Perkembangan Fisik Perkembangan Fisik, Kognitif, dan Sosio-emosional

21 kelompok seperti berpakaian yang sama maupun yang bersifat negatif yaitu mencuri, merusak, berbahasa kotor, mengolok-olok. Camarena dkk dalam Santrock, 2002. Berkencan merupakan jalinan relasi dengan lawan jenis yang merupakan suatu bentuk seleksi pasangan yang dilakukan oleh remaja dan mereka akan meluangkan banyak waktu terutama remaja perempuan yang memiliki keinginan lebih kuat dalam hal keintiman dengan laki-laki Duck dalam Santrock, 2002. Etnisitas juga merupakan perkembangan sosio-emosional remaja yang mengarah kepada kemampuan remaja dalam menyadari adanya keanekaragaman dan perbedaan individual yang akan berakibat pada stereotype kelompok-kelompok. Proses asimilasi dan pluralisme di dalamnya akan menjelaskan beberapa remaja yang mencoba melebur dalam kelompok. Asimilasi dilakukan oleh remaja yang melebur pada kelompok etnis minoritas ke kelompok dominan. Namun pluralisme dilakukan sebaliknya yaitu peleburan ke kelompok etnis dan kebudayaan dalam masyarakat yang sama serta mereka lebih mampu melihat perbedaan tiap kebudayaan yang harus dipertahankan dan dihargai Santrock, 2002. Selain itu, identitas yang penting pada masa remaja akhir yang untuk pertama kali perkembangan fisik, kognitif, dan sosialnya sudah lebih maju sehingga individu sudah dapat memilah-milah dan mengidentifikasi diri menuju ke dewasa Santrock, 2002. Pengaruh dari orangtua juga membawa dampak yang penting dalam 22 perkembangan identitas remaja yang dapat dilihat dari gaya pengasuhan otokratis yakni mengendalikan perilaku dan menghambat identitas remaja dan pengasuhan permisif yang memberi bimbingan pada remaja dan mengijinkan mereka untuk mengambil keputusan sendiri Bernard dkk dalam Santrock, 2002. Marcia dalam Santrock 2002 menyimpulkan teori Erikson tentang empat status identitas yakni penyebaran identitas identity diffusion, pencabutan identitas identity foreclosure, penundaan identitas identity moratorium, dan pencapaian identitas identity achievement. Penyebaran identitas identity diffusion digunakan Marcia untuk menggambarkan remaja yang belum menjajaki pilihan yang bermakna untuk hidupnya. Pencabutan identitas identity foreclosure untuk menggambarkan remaja yang sudah berani membuat komitmen tetapi belum mengalami krisis. Penundaan identitas identity moratorium digunakan untuk menggambarkan remaja yang sedang berada di tengah-tengah krisis namun komitmenya belum kuat bahkan tidak ada. Sedangkan pencapaian identitas identity achievement untuk menggambarkan remaja yang telah mengalami krisis dan sudah membuat komitmen yang kuat. Berdasarkan uraian di atas, peneliti mendapat pemahaman bahwa remaja laki-laki identik dengan pertumbuhan kumis dan mengalami mimpi basah, sedangkan remaja perempuan identik dengan pertumbuhan buah dada dan pengalaman seksualnya lebih awal