Pengertian Remaja Remaja Akhir

16 remaja akhir karena pada tahap ini, seorang remaja akhir mulai mencari tahu tentang pekerjaan dan nilai-nilai pada orang dewasa serta menyadari keunikan dalam diri yang berbeda dari orang lain.

3. Tahap Perkembangan Masa Remaja dan Ciri-cirinya

Pada masa remaja, perkembangan dan pertumbuhan individu masih terjadi baik fisik yang maksimal maupun psikis bahkan kematangan reproduksinya Martaniah, 1984. Masa remaja sendiri dibagi menjadi tiga tahap yaitu masa remaja awal dengan usia 12-15 tahun, masa remaja tengah dengan usia 15-18 tahun, dan masa remaja akhir dengan usia 18-22 tahun Santrock, 2014. Adapun ciri-ciri remaja akhir menurut Monks 1982 yakni : a. Mencari identitas diri b. Ingin mendapat kebebasan dari orangtua atau orang dewasa c. Dapat menerima peran dewasa berdasarkan pengaruh kebiasaan masyarakat d. Aspek-aspek biologisnya mulai berkembang pertumbuhan dan perkembangan seksual serta alat kelamin e. Mulai mencari teman sebaya yang dianggap bernasib sama f. Menonjolkan apa yang membuat dirinya beda dari orang dewasa lainnya g. Menunjukkan pertentangannya terhadap orang dewasa 17 h. Berdandan atau tidak sama sekali, mencari gaya rambut, mencari kesenangan musik, dan senang dengan acara pesta atau pertemuan i. Senang membentuk kelompok dan memilih-milih teman dengan kelas sosial yang tinggi atau rendah Berdasarkan uraian ciri-ciri di atas, menurut peneliti masa remaja itu identik dengan mencari teman bermain baik dari kelas sosial yang tinggi maupun rendah, ingin mendapat kebebasan, dan mencari identitas diri yang sesuai dengan kesenangannya.

4. Perkembangan Fisik, Kognitif, dan Sosio-emosional

a. Perkembangan Fisik

Santrock 2002 mengemukakan bahwa perubahan fisik pada masa remaja adalah perubahan pubertas dimana kematangan kerangka dan seksual terjadi secara pesat di awal masa remaja. Pada laki-laki biasanya tumbuh kumis dan mimpi basah pertama sebagai tanda munculnya masa pubertas. Sedangkan pada perempuan, perubahan terjadi pada pertumbuhan buah dada, tinggi badan, dan rambut kemaluan. Jones dalam Santrock 2002 menyatakan bahwa anak laki- laki yang lebih cepat matang akan lebih positif dalam memahami diri dan lebih dewasa dari teman-teman seusianya. Sedangkan Gariulo dan Allen dalam Santrock 2002 mengatakan anak perempuan yang lebih cepat matang akan memiliki kecenderungan untuk merokok, meminum alkohol, mudah terkena depresi, memiliki gangguan makan, dan lebih