29 pemeliharaan yang berisi tentang pendorong pretasi namun sumbermya
dari luar diri yang ikut menentukan perilaku seseorang dalam hidup ataupun pekerjaannya. Teori Herzberg tentang faktor pemeliharaan atau
maintenance merupakan hal paling dasar dan diutamakan yang mampu membuat seorang pekerja merasa berhak atas pekerjaannya dengan
melihat hal-hal berikut ini : 1
Gaji yang memadai dan sesuai dengan pekerjaannya serta standar UMR di tempat ia bekerja.
2 Kepuasan terhadap kondisi kerja seperti dekorasi dan penataan ruang
yang membuat pekerja nyaman. 3
Keuntungan lebih yang menyenangkan seperti mendapat jaminan kesehatan, bonus-bonus, dan juga hari libur.
4 Hubungan antara atasan dan pekerja yang baik dengan saling
berkomunikasi dan saling menghargai. Penjelasan teori motivasi yang dikemukakan dalam Hook 2006
berisi tentang pemberian motivasi kepada pekerja dengan menyesuaikan faktor maintenance atau pemeliharaan. Herzberg berpendapat bahwa akan
sia-sia saja memotivasi pekerja bila hanya dengan mendukung dan menyemangati pekerja tanpa melihat pemeliharaan yang meliputi gaji, tata
ruang, keuntungan, dan relasi dengan atasan. Pendapat peneliti mengenai teori ini yaitu faktor dalam diri saja
tidak cukup untuk meningkatkan motivasi seseorang atau pekerja, sebaiknya faktor dari luar diri juga dipertimbangkan agar motivasi
30 seseorang atau pekerja semakin besar dan hasil kerjanya pun semakin
produktif.
c. Victor H. Vroom
Victor Vroom 1964 mengembangkan sebuah teori motivasi yang disebutnya “Teori Harapan” atau “The Expectancy Theory”. Motivasi
menurut teori ini adalah hasil upaya seseorang dalam mewujudkan keinginan atau harapannya. Apabila harapan atau keinginan dalam
mencapai sesuatu itu besar, maka motivasinya akan semakin mendorongnya. Namun apabila harapan atau keinginannya tidak terlalu
besar, maka motivasinya pun rendah Lunenburg, 2011. Dalam teori harapan ini terdapat tiga asumsi pokok yaitu valence,
expectancy, dan. instrumentally.
1 Valence yakni hadiah, hasil, bobot yang didapatkan berkat
kekuatan kinerja seseorang. Hadiah yang dimaksud merupakan pencapaian atau potensi imbalan yang sesuai dengan apa yang
sudah diusahakan, seperti kenaikan gaji, promosi, penerimaan dari teman sebaya, pengakuan oleh pengawas, atau imbalan lainnya.
Semakin baik kekuatan kinerja seseorang, maka hadiah yang didapat akan semakin sesuai dan positif bagi dirinya.
2 Expectancy yakni perkiraan seseorang bahwa upaya yang
berhubungan dengan pekerjaan akan menghasilkan suatu tingkat kinerja tertentu. Seseorang harus memiliki harapan bahwa
31 pekerjaannya akan selesai dengan segala upaya untuk mewujudkan
harapannya.
3 Instrumentally yakni perkiraan seseorang mengenai bekerja
pada tingkat kinerja tertentu akan mencapai hasil kerja yang diinginkan. Sebagai contoh, seorang karyawan akan mencapai
tingkat kinerja tertentu yang menghasilkan gaji lebih besar. Namun tetap dilihat besarnya performansinya, apabila ia bersungguh-
sungguh maka hasilnya pun akan sesuai.
Gambar 2. Proses Motivasi Victor Vroom
Expectancy Instrumentally
Effort performance
rewards Valence
Kerangka di atas merupakan isi dari teori Harapan secara singkat yang dapat diungkapkan bahwa seseorang yang memiliki harapan akan
berusaha dan melakukan tindakan sebagai sarana dalam mencapai hadiah atau hasil yang sesuai dengan harapannya.
Wijono 2007 juga menjelaskan mengenai Teori Harapan dengan lebih sederhana, yaitu :
32
1 Nilai Valence
Suatu dorongan yang membuat seseorang ingin mendapatkan suatu balasan atau imbalan atas apa yang telah dikerjakannya.
Misalnya ketika seseorang ingin naik jabatan, maka ia harus bekerja keras untuk lebih berprestasi.
2 Harapan Expectancy
Suatu ambisi, keinginan, dan impian yang dimiliki seseorang dan tercermin dalam kekuatan usahanya. Semakin kuat ambisi
atau harapan yang dimiliki seorang karyawan, maka semakin kuat pula usaha untuk memenuhi tujuannya.
3 Ganjaran dan Prestasi Instrumentally
Sebuah sarana yang mendukung untuk mencapai prestasi yang diinginkan. Apabila seorang karyawan merasa bahwa sebuah
prestasi kerja yang tinggi akan memunculkan sebuah promosi jabatan dari atasan dan hal itu menjadi keinginannya, maka ia
akan semakin bekerja keras untuk mencapai prestasi yang dimaksud.
Berdasarkan uraian diatas, peneliti berpendapat bahwa teori harapan milik Victor H. Vroom ini menjelaskan tentang keinginan
seseorang akan sesuatu dan ia mampu memperkirakan bahwa jalan menuju pencapaiannya akan terbuka sehingga semua usahanya akan
dilakukan dengan bersungguh-sungguh agar tujuannya tercapai. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI