Abraham Maslow Tokoh-tokoh dan Teori Motivasinya

29 pemeliharaan yang berisi tentang pendorong pretasi namun sumbermya dari luar diri yang ikut menentukan perilaku seseorang dalam hidup ataupun pekerjaannya. Teori Herzberg tentang faktor pemeliharaan atau maintenance merupakan hal paling dasar dan diutamakan yang mampu membuat seorang pekerja merasa berhak atas pekerjaannya dengan melihat hal-hal berikut ini : 1 Gaji yang memadai dan sesuai dengan pekerjaannya serta standar UMR di tempat ia bekerja. 2 Kepuasan terhadap kondisi kerja seperti dekorasi dan penataan ruang yang membuat pekerja nyaman. 3 Keuntungan lebih yang menyenangkan seperti mendapat jaminan kesehatan, bonus-bonus, dan juga hari libur. 4 Hubungan antara atasan dan pekerja yang baik dengan saling berkomunikasi dan saling menghargai. Penjelasan teori motivasi yang dikemukakan dalam Hook 2006 berisi tentang pemberian motivasi kepada pekerja dengan menyesuaikan faktor maintenance atau pemeliharaan. Herzberg berpendapat bahwa akan sia-sia saja memotivasi pekerja bila hanya dengan mendukung dan menyemangati pekerja tanpa melihat pemeliharaan yang meliputi gaji, tata ruang, keuntungan, dan relasi dengan atasan. Pendapat peneliti mengenai teori ini yaitu faktor dalam diri saja tidak cukup untuk meningkatkan motivasi seseorang atau pekerja, sebaiknya faktor dari luar diri juga dipertimbangkan agar motivasi 30 seseorang atau pekerja semakin besar dan hasil kerjanya pun semakin produktif.

c. Victor H. Vroom

Victor Vroom 1964 mengembangkan sebuah teori motivasi yang disebutnya “Teori Harapan” atau “The Expectancy Theory”. Motivasi menurut teori ini adalah hasil upaya seseorang dalam mewujudkan keinginan atau harapannya. Apabila harapan atau keinginan dalam mencapai sesuatu itu besar, maka motivasinya akan semakin mendorongnya. Namun apabila harapan atau keinginannya tidak terlalu besar, maka motivasinya pun rendah Lunenburg, 2011. Dalam teori harapan ini terdapat tiga asumsi pokok yaitu valence, expectancy, dan. instrumentally. 1 Valence yakni hadiah, hasil, bobot yang didapatkan berkat kekuatan kinerja seseorang. Hadiah yang dimaksud merupakan pencapaian atau potensi imbalan yang sesuai dengan apa yang sudah diusahakan, seperti kenaikan gaji, promosi, penerimaan dari teman sebaya, pengakuan oleh pengawas, atau imbalan lainnya. Semakin baik kekuatan kinerja seseorang, maka hadiah yang didapat akan semakin sesuai dan positif bagi dirinya. 2 Expectancy yakni perkiraan seseorang bahwa upaya yang berhubungan dengan pekerjaan akan menghasilkan suatu tingkat kinerja tertentu. Seseorang harus memiliki harapan bahwa 31 pekerjaannya akan selesai dengan segala upaya untuk mewujudkan harapannya. 3 Instrumentally yakni perkiraan seseorang mengenai bekerja pada tingkat kinerja tertentu akan mencapai hasil kerja yang diinginkan. Sebagai contoh, seorang karyawan akan mencapai tingkat kinerja tertentu yang menghasilkan gaji lebih besar. Namun tetap dilihat besarnya performansinya, apabila ia bersungguh- sungguh maka hasilnya pun akan sesuai. Gambar 2. Proses Motivasi Victor Vroom Expectancy Instrumentally Effort performance rewards Valence Kerangka di atas merupakan isi dari teori Harapan secara singkat yang dapat diungkapkan bahwa seseorang yang memiliki harapan akan berusaha dan melakukan tindakan sebagai sarana dalam mencapai hadiah atau hasil yang sesuai dengan harapannya. Wijono 2007 juga menjelaskan mengenai Teori Harapan dengan lebih sederhana, yaitu : 32 1 Nilai Valence Suatu dorongan yang membuat seseorang ingin mendapatkan suatu balasan atau imbalan atas apa yang telah dikerjakannya. Misalnya ketika seseorang ingin naik jabatan, maka ia harus bekerja keras untuk lebih berprestasi. 2 Harapan Expectancy Suatu ambisi, keinginan, dan impian yang dimiliki seseorang dan tercermin dalam kekuatan usahanya. Semakin kuat ambisi atau harapan yang dimiliki seorang karyawan, maka semakin kuat pula usaha untuk memenuhi tujuannya. 3 Ganjaran dan Prestasi Instrumentally Sebuah sarana yang mendukung untuk mencapai prestasi yang diinginkan. Apabila seorang karyawan merasa bahwa sebuah prestasi kerja yang tinggi akan memunculkan sebuah promosi jabatan dari atasan dan hal itu menjadi keinginannya, maka ia akan semakin bekerja keras untuk mencapai prestasi yang dimaksud. Berdasarkan uraian diatas, peneliti berpendapat bahwa teori harapan milik Victor H. Vroom ini menjelaskan tentang keinginan seseorang akan sesuatu dan ia mampu memperkirakan bahwa jalan menuju pencapaiannya akan terbuka sehingga semua usahanya akan dilakukan dengan bersungguh-sungguh agar tujuannya tercapai. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI