Pembahasan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
104 keputusan mereka. Dalam penelitian ini, meskipun A, B, dan F termasuk
remaja, mereka sudah mampu membuat keputusan untuk mengabdi dengan cara menjadi prajurit keraton yang termasuk pelestari budaya
terutama di Yogyakarta. Monks 1982 menyatakan bahwa seorang remaja akhir biasanya
lebih ingin mencari dan menambah relasi dengan banyak orang terlebih teman yang sebaya. Pernyataan tersebut sesuai dengan apa yang sudah
diperoleh A, B, dan F yakni bertambahnya relasi baik dari yang muda sampai yang tua A 1510-1518 ; B 1069-1075 ; F 1101-1110 , 1122-1125.
Selain itu, A, B, dan F juga merasa bahwa hasil yang didapat lebih pada hal-hal terkait kebudayaan terutama kemampuan bermain musik
tradisional yang semakin baik A 1488-1508 ; B 1069-1075 ; F 1122- 1125. Mengenai Valence, ketiganya tidak mementingkan reward yang
sudah didapat karena adanya perasaan ikhlas dan senang ketika melestarikan budaya. Namun bukan berarti ketiganya tidak mendapatkan
penghargaan. Hal ini dibuktikan dengan pernyataan F jika jarang yang bisa mendapat penghargaan, contohnya seperti A F 1101-1110. A juga
mengakui bahwa ia bersyukur mendapat penghargaan dari KJRI sewaktu dipercaya untuk bertugas di Jepang pada bulan Agustus 2015 bersama
putra-putri Sultan A 1488-1508. Instrumentally atau sarana yang mendukung tercapainya harapan
juga dibahas oleh Vroom 1964. Semakin seseorang mendapat sarana dan perkiraan untuk dapat mencapai harapan, maka besar kemungkinan hasil
105 atau tujuannya akan tercapai dengan maksimal. A, B, dan F mendapatkan
sarana awal yang sama yakni diajak dan ditawari oleh teman yang juga prajurit di keraton A 54-65 ; B 20-25, F 42-47. Namun setelah ada
tawaran tersebut, sarana lain yang mendukung tiap informan berbeda-beda. A kebetulan yang senang bermain musik terutama trompet, mendapat
kesempatan untuk menggantikan seorang prajurit yang sudah tidak dapat melaksanakan tugasnya sebagai pemegang trompet A 85-94. B tidak
menceritakan sarana seperti apa yang membuatnya semakin ingin menjadi prajurit, hanya menjelaskan bahwa kenyamanannya berada di prajurit
membuat ia semakin ingin latihan secara rutin B 479-481. Sedangkan F sarananya bergantung pada tawaran teman lalu ia manfaatkan karena
merasa asyik dan senang ketika melihat dan ikut latihan bersama prajurit F 97-103. Selain itu, F juga mendapat kesempatan masuk menjadi
prajurit karena menggantikan salah satu prajurit yang sedang sakit. Gomes 2003 menyatakan bahwa seseorang yang memiliki tujuan
akan melakukan tindakan untuk dapat mencapainya dan terus mempertahankannya. Sesuai dengan tindakan yang sudah dilakukan A, B,
dan F yaitu melaksanakan grebeg sebagai tugas pokok prajurit membuat mereka semakin terlihat jika memang ingin melestarikan budaya. Selain
itu, ketiganya juga mengikuti beberapa kegiatan yang berhubungan dengan tujuannya untuk melestarikan budaya yaitu A ikut ke beberapa sanggar
karawitan di Yogyakarta dan mengajari para prajurit yang ingin belajar di grup karawitan yang ia bentuk A 1521-1532. Hal tersebut didukung
106 dengan pernyataan F yang menjadi salah satu anggota dari grup tersebut
dan ia memberitahu bahwa A yang memotori grup tersebut dan mengajari banyak orang tentang karawitan F 918-922. B juga memiliki kegiatan
lain di luar keprajuritan yaitu menjadi prajurit di kampungnya dan sering bertugas untuk mengisi acara-acara seperti acara budaya di FKY B 498-
507. Kegiatan-kegiatan yang mereka lakukan sesuai dengan pendapat Sardiman 2006 mengenai motivasi akan membuat seseorang bergerak
dan melakukan sesuatu yang sesuai dan bermanfaat agar tujuannya tercapai dengan baik.
Ohlsen dalam Lesmana 2005 membuat beberapa daftar kebutuhan yang seharusnya dimiliki oleh seorang remaja akhir. Salah
satunya adalah remaja akhir harus memahami dan menerima diri dari penampilan, kemampuan, bakat, minat, dan tanggung jawab. Kebutuhan
ini sesuai dengan hasil wawancara dan analisis peneliti kepada informan yang tergolong remaja akhir. A merasa yakin akan mampu melestarikan
budaya dibagian musik karena sesuai dengan kemampuan dan minatnya di musik tradisional A 198-216. B tidak membahas kemampuan seperti apa
yang ia miliki secara langsung, namun kemampuannya tampak dari pernyataan B sendiri bahwa ia mendapat tawaran untuk berpindah alat
musik. Hal ini membuktikan bahwa B memiliki kemampuan yang baik karena mendapat tawaran, namun ia belum berani mengambil tawaran
tersebut karena masih ingin menguasai alat musik tambur B 478-481. Sedangkan F lebih menunjukkan keyakinannya bahwa belum tentu orang
107 lain memiliki kemauan dan kemampuan seperti dirinya yang sampai saat
ini masih berkeinginan untuk melestarikan budaya atau nguri-uri kebudayaan F 83-85.
Selain kemampuan dan minat, tanggung jawab B dan F ditunjukkan dengan usaha mereka untuk tetap mencari kerja dan tinggal di
Yogyakarta karena ingin ikut menjalankan tugas-tugasnya sebagai prajurit keraton terutama ngayahi grebeg B 389-401 , 451-456 ; F 1007-1014.
Hal tersebut sesuai dengan kebutuhan yang dibahas Ohlsen dan Lesmana bahwa seorang remaja akhir mampu merencanakan, membuat, dan
memutuskan sesuatu. Senada dengan kebutuhan tersebut, usaha ketiganya juga mencerminkan bahwa dalam perkembangan kognitifnya, seorang
remaja akhir sudah mampu menyusun rencana-rencana dan memutuskan sesuatu Santrock, 2014.
Dari hasil wawancara dan analisis juga menunjukkan beberapa saran dan harapan para informan penelitian bagi masyarakat terutama anak
muda agar terus melestarikan budaya yang ada di Yogyakarta terkhusus menjaga keeksisan keprajuritan yang sekarang sudah semakin sedikit
peminat di keraton lainnya. Namun hal ini bukan berarti masyarakat Yogyakarta sendiri tidak peduli, ketiganya mengakui dan merasa senang
karena sampai saat ini minat anak muda untuk masuk menjadi abdi dalem terutama prajurit semakin bertambah dan niat untuk melestarikan budaya
masih sangat kuat A 1573-1580 , 1592-1599 ; B 1052-1056 , 1111-1114 ; F 1038-1047.
108
Tabel 2. Proses Motivasi Informan A
INFORMAN A
Ketertarikan visual dari
majalah tentang Kesenangan
terhadap musik Lingkungan
yang kaya akan budaya
Keberadaan prajurit yang
langka dan unik
Munculnya panggilan jiwa
untuk mengabdi
Bergabung dalam grup prajurit
kampung Mencari info
tentang penjualan trompet
Ada keinginan unutk
menonton grebeg
Mendapatkan trompet, kemudian belajar secara mandiri dan belajar di grup prajurit
Menerima tawaran untuk masuk menjadi prajurit
Menggantikan salah satu prajurit yang tidak dapat menjalankan tugasnya
Resmi masuk menjadi prajurit
Menjalani tugasnya, rutin latihan, dan mengembangkan panggilan jiwa di bidang musik
Niat untuk tetap menjadi prajurit dan berada di Yogyakarta untuk ngayahi grebeg
Tidak hanya menjadi prajurit, tetapi juga bergabung di beberapa sanggar kesenian dan karawitan
Mendapat penghargaan dari KJRI sewaktu tugas di Jepang bersama putra-putri Sri
Sultan
Mendapatkan relasi dari muda sampai tua dan paringan dalem yang dianggap berkah
Valence Expectancy
Instrumentall PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
Tabel 3. Proses Motivasi Informan B
INFORMAN B
Kesenangan terhadap musik dan budaya
Pandangan pribadi tentang keunikan dan
keistimewaan Bergabung di prajurit
kampung
Diajak teman untuk masuk
Merasa nyaman karena lingkungan
keprajuritan Menerima tawaran
untuk masuk menjadi prajurit
Resmi masuk menjadi prajurit
Niat yang ikhlas untuk tetap menjadi prajurit dan berada
di Yogyakarta untuk ngayahi grebeg
Menjalani tugasnya dan rutin latihan karena selalu
ingin belajar lebih baik
- Relasi yang bertambah banyak
- Kemampuan bermain musik
- Paringan dalem atau gaji dari keraton yang dianggap
membawa berkah Valence
Instrumentall Expectancy
110
Tabel 4. Proses Motivasi Informan F
INFORMAN F
Sejak kecil sudah sering
menonton grebeg
Dahulu bergabung
sebagai pemain marching band
Keprihatinan akan kecilnya
kesadaran anak muda akan budaya
Ada keyakinan bila tidak semua orang
akan mau dan mampu menjadi
prajurit keraton
Menyukai hal-hal yang berhubungan dengan budaya
terutama di musik
Memiliki keinginan untuk belajar budaya lebih mendalam
Masuk di keprajuritan
Menggantikan salah satu prajurit yang sakit
Menjalani tugasnya
dan rutin latihan
Resmi masuk menjadi prajurit
Memanfaatkan kesempatan dan tawaran dari teman
M
M
M Niat yang ikhlas untuk
tetap menjadi prajurit dan berada di
Yogyakarta untuk ngayahi grebeg
- Relasi yang
bertambah banyak -
Pengalaman dan ilmu dalam
melestarikan budaya
- Paringan dalem
atau gaji dari keraton yang
dianggap membawa berkah
Bergabung di grup karawitan
bersama A Valence
Instrumentall Expectancy
111
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN