Motivasi Instrinsik dan Motivasi Ekstrinsik

40 tugas menjaga beberapa tempat selama satu hari satu malam, seperti bagian depan Keraton, bagian gerbang, bagian belakang, dan bagian tengah Keraton. Sedangkan abdi dalem Kaprajan juga dibedakan menjadi 2 jenis yaitu abdi dalem Kaprajan Aktif dan abdi dalem Kaprajan Caos Bekti. Abdi dalem Kaprajan Aktif adalah mereka yang aktif bekerja di Pemda DIY namun sesekali bertugas di Keraton. Sedangkan abdi dalem Kaprajan Caos Bekti adalah mereka yang sudah pensiun dari Pemda DIY, tetapi kewajibannya hanya sowan bekti setiap 12 hari dari jam 09.00-12.00 WIB A, 2015. Kanjeng Kusumonegoro 2015 mengatakan bahwa minimal usia matang yang dapat disebut abdi dalem adalah 22 tahun. Namun tidak menutup kemungkinan ada yang mendaftar dibawah usia persyaratan tersebut dan mereka menjalani masa magang. Lamanya masa magang tidak pasti, ada yang hanya 1-2 tahun tetapi ada pula yang sampai 5 tahunan. Tepas Keprajuritan sendiri contohnya, apabila ada calon abdi dalem yang sedang magang dan kemampuannya sangat dibutuhkan oleh kesatuan prajurit serta Keraton, maka calon abdi dalem itu langsung ditarik masuk menjadi abdi dalem prajurit di kesatuan yang bersangkutan meskipun usianya masih dibawah minimal persyaratan menjadi abdi dalem. Adapun syarat-syarat menjadi abdi dalem Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat yaitu dapat membaca aksara Jawa dengan lancar, mampu berbahasa jawa halus dengan baik dan sopan, mengetahui sejarah Keraton, disiplin, dan bekerja sesuai keahliannya. Persyaratan ini diperuntukan bagi keluarga yang pernah mengabdi kepada Keraton sebagai tanda terimakasih. 41 Namun bagi calon abdi dalem yang berasal dari masyarakat biasa dan tidak ada keturunan, syaratnya membawa SKKB Surat Keterangan Berkelakuan Baik dari Kepolisian, menyerahkan KTP, dan menyerahkan surat lamaran menjadi abdi dalem, apabila memiliki ijazah tentang ketrampilannya dapat juga dibawa sebagai penguat lamaran Kedaulatan Rakyat, 2015. Berdasarkan uraian di atas, abdi dalem menurut peneliti adalah mereka yang dengan senang hati mengabdikan dirinya untuk Keraton dan ikut melestarikan budaya Keraton sesuai potensi yang dimiliki. Selain itu, menjadi abdi dalem juga tidaklah mudah karena ada beberapa persyaratan dan masing- masing abdi dalem mempunyai pangkat dengan tugas yang berbeda serta jam kerja yang berbeda pula.

D. Keprajuritan Prajurit Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat

1. Tugas dan fungsi Prajurit Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat

Zaman Dahulu Dalam buku yang diterbitkan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta yang berjudul “Prajurit Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Filosofi dan Nilai Budaya yang Terkandung di Dalamnya” dijelaskan bahwa pada masa pemerintahan Hamengku Buwono I 1755-1792 M dan Hamengku Buwono II 1792-1810 M di Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, keberadaan prajurit menjadi kesatuan militer yang sangat penting. Prajurit Mantrijero pada saat itu menjadi bregada yang handal di pertempuran Jenar pada tanggal 12 Desember