56 Selama proses wawancara dilakukan, peneliti juga menggunakan alat
perekam sebagai bukti data yang diambil adalah murni dari informan penelitian. Creswell 2009 mengatakan bahwa sudah banyak terjadi
kerusakan alat rekam yang membuat hasil wawancara sulit dianalisis. Oleh sebab itu, peneliti akan tetap mencatat hal-hal penting sebagai antisipasi
apabila terjadi hambatan dalam menganalisis data.
F. Prosedur Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti akan membuat langkah-langkah untuk turun ke lapangan dan mendapatkan data. Langkah-langkah yang dimaksud
yaitu : 1.
Menghubungi abdi dalem yang direkomendasikan teman untuk memastikan bahwa usianya masih termasuk remaja akhir ditahun ini.
2. Menyiapkan surat keterangan penelitian dari fakultas yang akan ditujukan
ke kantor Keprajuritan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. 3.
Mendatangi kantor Keprajuritan dan bertemu dengan Kepala Tepas Keprajuritan untuk mencari data meliputi usia prajurit dan mewawancari
seputar pengetahuannya mengenai abdi dalem serta Keraton. 4.
Meminta ijin kepada informan untuk mengadakan penelitian dan merekam proses pengambilan data dengan membawa surat keterangan dari fakultas.
5. Melakukan penelitian dengan membawa panduan pertanyaan yang sudah
dirancang dan alat perekam. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
G. Prosedur Analisis Data
Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis isi terarah dengan penerapan kategori secara deduktif. Elo Kyngas dalam Supratiknya
2015 menjelaskan langkah pertama untuk menganalisis data dengan menyusun sebuah kerangka berdasarkan kategori. Hsieh dan Shannon dalam
Supratiknya 2015 menambahkan pada langkah pertama, peneliti akan mengajukan pertanyaan terbuka tentang pengalaman atau perasaan informan
yang sesuai konteks penelitian dan selanjutnya akan diajukan pula pertanyaan- pertanyaan terarah menuju kategori yang sudah ditetapkan.
Pada langkah kedua, peneliti akan melakukan coding data agar semua yang tampak dari data para informan dapat diidentifikasi dan dibagi per
kategori yang sejenis atau bermakna sama Hsieh dan Shannon dalam Supratiknya, 2015. Sebelum proses pengodean dilakukan, peneliti akan
membaca seluruh transkrip wawancara kemudian menentukan kode-kode yang sesuai dengan teori yang ditetapkan oleh peneliti. Setelah proses
pengodean dilakukan, peneliti akan memilah-milah bagian mana yang termasuk dalam satu kategori baru dan subkategori dari salah satu kode yang
sudah ada sebelumnya.
H. Kredibilitas
Pada penelitian ini, peneliti menggunakan teknik triangulasi yaitu teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu di luar
data untuk mengecek data yang dihasilkan Moleong, 2008. Creswell PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI