10 Bregada Prajurit Saat Ini

49 tradisi Keraton. Pilihan kerja hidup seseorang tidak sama sesuai dengan harapan dan motivasinya. Kehidupan abdi dalem yang sederhana di masyarakat yang modern sampai saat ini masih menjadi perhatian tersendiri dari masyarakat. Meskipun masyarakat semakin modern, para abdi dalem keraton juga tidak ketinggalan jaman. Ada pula yang tetap mengikuti perkembangan jaman, namun identitasnya sudah hybrid karena satu sisi mereka tetap teguh melestarikan budaya dan di sisi lainnya mereka tetap dapat mengikuti perkembangan jaman. Keputusan menjadi seorang prajurit tidak lepas dari harapan dan motivasi seseorang. Harapan dan motivasi individu pasti berbeda-beda karena sesuai dengan perkembangan usia yang berbeda pula. Seseorang yang memilih untuk bekerja di suatu instansi sebaiknya sudah memikirkan keuntungan dan kerugian yang akan didapatnya serta diseimbangkan dengan potensi dan juga keinginannya. Hanya akan menjadi sia-sia apabila seseorang bekerja karena dipaksa dan tidak memiliki potensi dalam bidang itu. Hal ini menjadi menarik untuk diteliti karena peneliti berfokus pada motivasi menjadi prajurit Keraton di usia remaja akhir yang dalam perkembangannya seorang remaja akhir sibuk mencari identitas diri dan mulai mencari tahu tentang pekerjaan orang dewasa, namun mereka masih senang bermain dan mencari teman yang lebih banyak serta membentuk kelompok dengan teman-teman yang dianggap bernasib sama dengannya. Selain itu, adanya gaya hidup hedonis di jaman saat ini tidak membuat 50 mereka ketinggalan jaman namun tetap kokoh pada keputusannya untuk menjadi prajurit. Hal tersebut menjadi unik diteliti karena seorang abdi dalem atau prajurit memilih mengabdikan dirinya tanpa paksaan dan dengan harapan atau keinginan dalam diri sesuai potensi yang dimiliki. Keputusan mengabdi di usia remaja akhir tersebut menjadi berbeda dengan perkembangan masa remaja akhir yang kebanyakan penuh dengan bermain dan membentuk kelompok-kelompok. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51 Gambar 3. Dinamika Motivasi Menjadi Prajurit Keraton Di Usia Remaja Akhir Masa Remaja Masa Transisi Menuju Dewasa Penuh dengan kebimbangan dalam memilih keputusan Berfoyafoya Hedonis Hidup bersenang - senang Mencari Kemewahan Tidak Hedonis Valence Expectancy Instrumentally Motivasi Hedonis Tidak Hedonis Menjadi Prajurit Keraton Di Usia Remaja Akhir 52 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi menjadi prajurit Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat di usia remaja akhir 18-22 tahun. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah kualitatif yaitu penelitian yang akan menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan Bogdan dan Taylor dalam Moleong, 2008. Creswell 2014 mendefiniskan bahwa penelitian kualitatif berusaha menyelidiki suatu isu yang berhubungan dengan individu dengan mengumpulkan cerita yang menggunakan pendekatan naratif. Kirk dan Miller dalam Moleong 2008 juga mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif merupakan suatu tradisi dalam pengetahuan sosial yang bergantung pada pengamatan manusia. Selain itu, Jane Richie dalam Moleong 2008 mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif adalah upaya untuk memberi realitas tentang dunia sosial yang sedang diteliti dari segi konsep, perilaku, persepsi, dan persoalan manusia. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan analisis isi content analysis. Pendekatan tersebut bertujuan untuk menafsirkan secara subyektif isi data berupa teks melalui proses klasifikasi sistematik seperti coding dan identifikasi aneka tema Hsieh Shannon dalam Supratiknya, 2015. Analisis isi merupakan analisis