Ketidak Seimbangan Cairan Tubuh Dehidrasi

Selain dipengaruhi oleh suhu udara, kebutuhan air dapat pula dipengaruhi oleh aktivitas, diet, dan kesehatan Darwis dkk., 2007.

2.4.7 Ketidak Seimbangan Cairan Tubuh Dehidrasi

Keseimbangan air di dalam tubuh adalah keadaan di mana volume air yang masuk ke dalam tubuh terhadap volume air yang keluar dari dalam tubuh besarnya sama Siregar, 2011. Ketidakseimbangan cairan mengindikasikan hubungan yang tidak seimbang antara asupan cairan dan kehilangan cairan. Dehidrasi merupakan adanya keseimbangan negatif pada cairan tubuh atau menurunnya kandungan air tubuh hingga mencapai 2-6 Wikipedia, 2014. Juga dinyatakan bahwa dehidrasi disebabkan karena meningkatnya cairan tubuh yang hilang melalui ginjal dan pencernaan, berkurangnya asupan air, atau gabungan ke duanya. Dehidrasi adalah keadaan di mana tubuh terlalu banyak kehilangan cairan baik disadari maupun tidak disadari. Penyebab dari dehidrasi adalah: berkeringat terlalu banyak, muntah hebat, dan diare. Apabila dehidrasi berlangsung lebih lama, maka perpindahan cairan intraseluler ke ekstraseluler terjadi dan membutuhkan pemulihan yang lama. Kehilangan cairan ekstraseluler sebanyak 60 dan cairan intraseluler 30 menyebabkan kematian Syaifuddin, 2012. Rasa haus adalah sinyal untuk mengkonsumsi cairan. Rasa haus dirasakan karena menurunnya volume cairan tubuh, yang merupakan pertanda telah terjadi dehidrasi. Rasa haus tersebut harus segera direspon dengan meminum air dalam jumlah yang cukup. Jika tidak, keadaannya akan kian memburuk. Bertambahnya usia seseorang akan melemahkan respon terhadap rasa haus ini, akibatnya terjadi rasa lemah, lemas, letih, hilang kesadaran, bahkan kematian Irawan, 2007b. Dehidrasi dapat menimbulkan gejala sesuai dengan tingkatannya. Dehidrasi ringan menimbulkan gejala haus, lelah, kulit kering, serta mulut dan tenggorokan kering. Dehidrasi sedang mengakibatkan denyut jantung cepat, pusing, tekanan darah rendah, lemas, urin pekat dan berkurang. Dehidrasi berat mengakibatkan kejang, lidah membengkak, dan kegagalan fungsi ginjal Wikipedia, 2014.

2.4.8 Rehidrasi