Efek Positif Asam Laktat dalam Olahraga

Orang dewasa perlu 0,8 - 1 gkgBBhari dan orang Amerika yang aktif membutuhkan sebanyak 1,5 gkgBBhari untuk pertumbuhan dan perkembangan otot Burke 2001. 2.7 Asam Laktat 2.7.1 Pengertian Asam Laktat Asam laktat atau asam 2-hidroksipropanoat CH 3 -CHOH-CHOH adalah senyawa kimia yang penting dalam proses biokimia Wikipedia, 2013. Asam laktat merupakan hasil lanjutan dari metabolisme glukose yang merupakan produk akhir dari metabolisme anaerobik Widiyanto, 2010b. Asam laktat merupakan produk samping metabolisme dari usaha tubuh yang intensif Sharkey, 2012. Hal yang sama juga disampaikan oleh Ramadhan 2012, bahwa asam laktat adalah hasil sampingan dari metabolisme pembentukan energi. Asam laktat adalah perubahan dari energi kimia menjadi energi mekanik yang menyebabkan otot berkontraksi.

2.7.2 Efek Positif Asam Laktat dalam Olahraga

Asam laktat sangat penting karena memungkinkan tubuh untuk mengubah glikogen menjadi energi tanpa kehadiran oksigen. Dengan mengubahnya menjadi asam laktat, ketika tidak ada persediaan oksigen, memungkinkan proses glikolisis berlangsung selama beberapa menit dan bahkan hanya beberapa detik. Setelah tubuh memiliki cukup cadangan oksigen, glikogen dapat dikonversi menjadi ATP dan asam laktat dapat dikonversi kembali menjadi glukose oleh hati dan jaringan lain yang digunakan kemudian. Hal ini membuat penggunaan glikogen lebih efisien ketika tubuh kekurangan pasokan oksigen Amazine, 2012a. Asam laktat yang terbentuk pada aktivitas fisik, diubah menjadi asam piruvat dan dipecah menjadi CO 2 dan H 2 O di dalam mitokondria. Asam laktat dapat berdifusi ke luar sel otot yaitu darah yang dapat digunakan oleh otot lain. Asam laktat dibawa ke hati dan diubah menjadi glikogen hati sebagai simpanan. Melalui glikogenolisis, glikogen dipecah menjadi glukose dan diangkut kembali ke otot dan digunakan untuk kontraksi otot, sehingga latihan fisik dapat dilakukan dalam waktu yang lebih lama Hairy, 2008. Otot rangka mendapatkan ATP selama aktivitas fisik melalui glikolisis, yang hasil akhirnya berupa asam laktat dan diedarkan melalui darah. Laktat yang dihasilkan diubah menjadi piruvat di dalam hati dengan bantuan isoenzim LDH5 M4. Jalur glukoneogenesis mengubah piruvat menjadi glukose 6-fosfat dengan bantuan enzim glukose 6-fosfatase dan akhirnya diedarkan oleh darah dan masuk otot rangka. Dalam otot, glukose diubah menjadi glukose 6-fosfat dengan bantuan enzim heksokinase dan memasuki glikolisis Ngili, 2009. Proses yang terjadi pada otot dalam menggunakan asam laktat sebagai bahan bakar adalah sebagai berikut. Sel-sel otot mengkonversi glikogen menjadi asam laktat ketika tidak ada cukup oksigen untuk mengubahnya menjadi ATP. Asam laktat kemudian dapat digunakan sebagai bahan bakar oleh mitokondria, yang merupakan penghasil energi dalam sel otot Amazine, 2012a. Pelatihan daya tahan secara intensif dapat meningkatkan massa mitokondria dalam sel otot lebih dari dua kali lipat, yang dapat membantu otot untuk menggunakan asam laktat sebagai bahan bakar. Hal ini memungkinkan sel otot bekerja lebih keras dan lebih lama dalam situasi cadangan oksigen rendah. Jadi salah satu alasan atlet dapat tampil lama saat bertanding adalah karena latihan intensif yang dilakukan memungkinkan sel otot untuk menyerap asam laktat lebih cepat dan lebih efisien karena meningkatnya massa mitokondria Amazine, 2012a. Asam laktat dalam sistem pencernaan sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kemampuan usus dalam menyerap zat mutagenik. Zat ini berperan dalam mencegah penyakit kanker yang terdapat pada berbagai sumber seperti makanan, minuman, sayur- sayuran dan buah-buahan Agustrisno, 2011. Menurut Indo-Combucha 2010, asam laktat yang berada pada teh kombucha sangat dibutuhkan bagi sistem pencernaan sebagai indikator dari penyakit kanker.

2.7.3 Efek Negatif Asam Laktat dalam Olahraga