Materi Ajar Langkah-langkah Kegiatan Pertemuan XI
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
199
C. Guru tepuk 3 kali, peserta didik melakukan yi.
D. Guru tepuk 4 kali, peserta didik melakukan ding li.
- Tujuan permainan ini adalah menjelaskan berbakti
dimulai dengan rasa hormatmenghargai, tanpa rasa hormat tidaklah mungkin seseorang akan
dapat melaksanakan bakti kepada siapa pun. Rasa hormat dapat diwujudkan dalam perilaku yang
susila misalnya bersalam dengan bai, dengan 4 tingkatan tersebut.
Mengamati
- Guru membahas permainan tadi dan memberi motivasi untuk menghargai atau menghormati
semua orang dari yang muda, sebaya, lebih tua, Tian dan Nabi serta leluhur. Selain menghormati,
berbakti juga berarti mematuhi nasehat orang tua, mematuhi Firman Tian yang terpancar melalui
ajaran Nabi Kongzi.
- Guru menanggapi pendapat peserta didik dan mengarahkan untuk menjadi umat Khonghucu yang
memiliki sikap bakti.
Menanya
- Guru membimbing dan mengarahkan peserta didik untuk bertanya hal-hal sebagai berikut,
“Kepada siapakah kita wajib berbakti?” “Bagaimana cara kalian berbakti? Berikan contoh-
contoh nyata wujud baktimu pada orang tua, guru, Nabi dan Tian.”
“Apa hikmah dari cerita tentang Guan Yu dan Jie Zhitui?
“Apa teladan Guan Yu dan Jie Zhitui sebagai tokoh Rujiao?
“Bagaimana sikap setia pada pimpinan, dan tanggung jawab pada negara?
“Bagaimana cara-cara berbakti pada orang tua di- kaitkan dengan sembahyang Qingming
?”
10 menit
Meng- eksplorasi
ekperimen
Penjelasan arti tokoh Rujiao dan bakti - Guru mengajak peserta didik untuk membuka buku
teks pelajaran 4A dan membaca penjelasan setiap bagian dengan cara bergantian sambil diuraikan
arti percakapan tersebut hingga penjelasan Guan Yu dan Jie Zhitui.
- Guru menjelaskan arti junzi dan mengajak peserta didik untuk bersama-sama membaca ayat dari
Lunyu VI : 13 Nabi berkata kepada,”Jadilah engkau seorang umat Ru yang bersifat junzi, janganlah
menjadi umat Ru yang rendah budi.” 25 menit
Buku Guru Kelas V SD
200
- Guru mengajak peserta didik untuk membaca kitab Xiaojing I : 4, Nabi bersabda,”Sesungguhnya Laku
Bakti itulah pokok Kebajikan. daripadanya ajaran agama berkembang. Tubuh, anggota badan, rambut,
dan kulit, diterima dari ayah dan bunda. maka, perbuatan tidak berani membiarkannya rusak dan
luka, itulah permulaan laku bakti.”
Menceritakan kisah Guan Yu dan Jie Zhitui - Guru mengajak peserta didik untuk mencermati
kisah Guan Yu dan Jie Zhitui. - Guru dapat menanyakan beberapa hal sebagai
berikut, “Apabila kalian menjadi Guan Yu atau Jie Zhitui, apa yang kalian perbuat? Mengapa Guan
Yu dan Jie Zhitui demikian berani? Mengapa Jie Zhitui tidak mau melapor kepada Raja? Jika kalian
menjadi Guan Yu atau Jie Zhitui, apa keputusan kalian?”
- Guru mengajak peserta didik untuk membaca kitab Xiaojing I : 5,”Menegakkan diri hidup menempuh
Jalan Suci, meninggalkan nama baik di jaman kemudian sehingga memuliakan ayah bunda, itulah
akhir laku bakti.”
Ice breaking gerakan awal dan akhir laku bakti - Guru meminta setiap peserta didik untuk membuat
gerakan tubuh yang dapat menceritakan awal dan akhir laku bakti.
- Ketika Guru memanggil nama mereka, mereka langsung menjawab dan bergerak. Tujuan permainan
ini adalah memahami makna laku bakti.
AKU BISA Diskusikan teladan kesetiaan Guan Yu dan
pengabdian Jie Zhitui
- Guru mengajak peserta didik untuk merenungkan teladan kesetiaan Guan Yu dan pengabdian Jie
Zhitui - Guru meminta peserta didik untuk mendiskusikan
dan mencatat hasil diskusi. - Guru memberi tugas peserta didik untuk membuat
laporan ketika berziarah ke makam, berisi catatan perjalanan dan perlengkapan sembahyang
Qingming di makam. 5 menit
20 menit
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
201
Meng- asosiasikan
dan Meng-
komunikasi- kan
- Guru memberi kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya. -
Guru mengajak peserta didik mengasosiasikan dan mencermati arti qingming 清明sebagai ibadah
wajib kepada leluhur dan kaitannya dengan bakti kepada orang tua.
- Guru mengajak peserta didik untuk
mengkomunikasikan materi tentang: • Menguraikan cerita tentang Guan Yu dan Jie
Zhitui dan mengambil hikmahnya. • Menjelaskan teladan Guan Yu dan Jie Zhitui
sebagai tokoh Rujiao. -
Guru menegaskan bahwa seorang sikap setia pada pimpinan, dan tanggung jawab pada
negara yang dapat peserta didik lakukan adalah setia pada pemimpin keluarga yaitu
ayah dan ibu, pemimpin di sekolah yaitu guru, pemimpin di kelas yaitu ketua kelas. Sedangkan
tanggung jawab pada negera bukanlah harus berperang tetapi pada semangat belajar untuk
berprestasi terbaik melalui pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya.
10 menit
Penutup
- Guru menunjuk seorang peserta didik untuk
memimpin doa penutup dan memimpin menyanyi lagu Jiwaku Tersedar.
- Ketua kelas memimpin peserta didik untuk berdiri
dan memberi salam sambil bersikap yi, ”Terima kasih Guru”
- Guru membalas dan bersikap gongshou, ”Terima
kasih kembali, Wei De Dong Tian, anak-anak.” -
Peserta didik membalas salam dengan bersikap yi, ”Xian You Yi De, Guru.”
- Guru menjawab, ”Shanzai.”
- Guru mengajak peserta didik untuk saling memberi
bai ketika berpisah 15 menit
Buku Guru Kelas V SD
202
Pertemuan XII Kegiatan
Proses Pembelajaran Waktu
Pembukaan
- Ketua kelas memimpin peserta didik untuk berdiri dan memberi salam sambil bersikap yi, ”Selamat
pagi Guru” - Guru membalas dengan bersikap gongshou,
”Selamat pagi, Wei De Dong Tian, anak-anak.” - Peserta didik menjawab dengan bersikap yi, ”Xian
You Yi De, Guru.” - Guru menjawab, ”Shanzai.”
- Guru mengajak peserta didik untuk saling memberi bai.
- Guru menunjuk seorang peserta didik untuk memimpin doa pembuka dan pembacaan Delapan
Pengakuan Iman, diikuti oleh seluruh peserta didik. 10 menit
- Guru mengajak peserta didik untuk menyanyi lagu Jiwaku Tersedar.
- Guru mengajak peserta didik untuk menyanyi lagu gubahan Ke Makam
- Tujuan lagu ini adalah untuk mengenal kegiatan pada saat sembahyang Qingming.
- Apabila peserta didik telah pergi ke makam dan membuat laporan maka Guru dapat mengumpulkan
laporan. Apabila belum, ditunda minggu depan. 5 menit
Mengamati
- Guru mempersilahkan peserta didik untuk membacakan laporan ke makam bagi yang telah
menyelesaikan. - Guru menyerukan semua peserta didik untuk
bertepuk tangan setelah setiap laporan dibacakan. - Guru mengajak peserta didik untuk merenungkan
ayat suci Lunyu I:9 dan memejamkan mata untuk merasakan syukur yang dalam kepada Tian yang
telah melahirkan mereka pada keluarga yang menyayangi mereka, dilanjutkan dengan jingzuo
dan Guru memimpin doa syukur. 10 menit
Menanya
- Guru membimbing dan mengarahkan peserta didik
untuk bertanya hal-hal sebagai berikut, “Apa hikmah dari cerita tentang Guan Yu dan Jie
Zhitui?” “Apa teladan Guan Yu dan Jie Zhitui sebagai
tokoh Rujiao?” “Bagaimana sikap setia pada pimpinan, dan
tanggung jawab pada negara?” “Bagaimana cara-cara berbakti pada orang tua
dikaitkan dengan sembahyang Qingming
?”
5 menit
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
203
Meng- eksplorasi
ekperimen
Penjelasan menulis Hanzi
清明 - Guru mengajak peserta didik untuk mengamati
tulisan清明 - Guru menjelaskan masing-masing Hanzi, 清明
artinya serta melafalkannya. - Guru mengajak peserta didik untuk membuka
buku teks pelajaran 4A dan menulis清明dengan mengajarkan urutan goresan.
- Guru meminta peserta didik memeriksa, apakah goresan dan tulisan sudah benar dan melanjutkan
di rumah.
Ice Breaking : Lagu Ke Makam - Guru mengajak peserta didik untuk menyanyi lagu
gubahan Ke Makam dengan berkelompok atau bersahutan.
Penjelasan makna yang terkandung dalam syair lagu Jiwaku Tersedar
- ‘Di kala….darimu jiwaku tersedar dari gelap ’ artinya sebagai umat Khonghucu harus mawas diri,
sadar akan keadaan, dan mampu mengatasi dengan keyakinan dan bersandar pada sabda dan bimbingan
Nabi Kongzi.
- Dikaitkan dengan karakter Junzi yaitu memiliki sikap setia pada pimpinan, dan tanggung jawab
pada negara serta memiliki jiwa patriotik seperti Guan Yu dan Jie Zhitui.
Penjelasan Sembahyang Qingming - Guru menanyakan beberapa sebagai berikut,
”Apakah kalian pernah pergi ke makam? Ke makam siapa? Di mana? Pada saat apa? Mengapa pergi ke
makam? Apa yang kalian lakukan ketika di makam? Sembahyang apakah yang diperingati? Tanggal
berapa? Mengapa menggunakan penanggalan masehi Yangli ? Guru menjelaskannnya dengan
menggunakan kalender harianbulanan tahunan.
- Guru mengajak peserta didik membaca penjelasan sembahyang Qingming.
20 menit
5 menit
15 menit
10 menit
Meng- asosiasikan
dan Meng-
komunikasi- kan
- Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya.
- Guru mengajak peserta didik mengasosiasikan dan mencermati arti qingming 清明sebagai ibadah
wajib kepada leluhur dan kaitannya dengan bakti kepada orang tua.
10 menit
Buku Guru Kelas V SD
204
- Guru mengajak peserta didik untuk meng-
komunikasikan materi tentang: • Menguraikan cerita tentang Guan Yu dan Jie
Zhitui dan mengambil hikmahnya. • Menjelaskan teladan Guan Yu dan Jie Zhitui
sebagai tokoh Rujiao. • Menjelaskan sikap setia pada pimpinan, dan
tanggung jawab pada negara. • Menguraikan cara-cara berbakti pada orang
tua dikaitkan dengan sembahyang Qingming • Menuliskan dan menjelaskan 清明.
- Guru menegaskan bahwa berbakti adalah pokok
kebajikan, dari sinilah agama dapat berkembang. Laku bakti dan rendah hati adalah pokok cinta
kasih.
Penutup
- Guru menunjuk seorang peserta didik untuk
memimpin doa penutup dan memimpin menyanyi lagu Jiwaku Tersedar.
- Ketua kelas memimpin peserta didik untuk berdiri
dan memberi salam sambil bersikap yi, ”Terima kasih Guru.”
- Guru membalas dan bersikap gongshou, ”Terima
kasih kembali, Wei De Dong Tian, anak-anak.” -
Peserta didik membalas salam dengan bersikap yi, ”Xian You Yi De, Guru.”
- Guru menjawab, ”Shanzai.”
- Guru mengajak peserta didik untuk saling memberi
bai ketika berpisah. 15 menit