2.1.2 Representasi Pengetahuan Knowledge Representation
Representasi pengetahuan merupakan bagian yang memuat obyek-obyek pengetahuan serta hubungan yang dimiliki antar obyek tersebut. Obyek-obyek pengetahuan ini akan disimpan
dalam basis pengetahuan knowledge based. Basis pengetahuan merupakan sumber kecerdasan sistem yang dimanfaatkan oleh mekanisme inferensi untuk mengambil kesimpulan Marimin,
2007. Basis pengetahuan terdiri dari basis pengetahuan statis dan basis pengetahuan dinamik.
Basis pengetahuan statis dapat juga disebut sebagai basis pengetahuan deklaratif, yang memuat informasi tentang obyek, peristiwa, dan juga situasi. Basis pengatahuan seperti ini dapat
direpresentasikan dalam bentuk kalkulus predikat, frames, dan jaringan semantik. Sedangkan basis pengetahuan dinamik dapat juga disebut sebagai basis pengetahuan prosedural yang dapat
direpresentasikan dalam bentuk pattern invocked program, kaidah produksi, dan representasi logik. Basis pengetahuan dinamik memuat tentang cara membangkitkan fakta atau hipotesa baru
dari fakta yang sudah ada. Pembentukan basis pengetahuan didasarkan pada strategi konvensional dan otomatis.
Strategi konvensional membentuk pengetahuan terstruktur dan digunakan jika ranah pengetahuan bersifat kompleks dan pengguna perlu mengetahui proses penalaran. Strategi konvensional
biasanya digunakan untuk pembentukan sistem pakar pelatihan. Strategi otomatis dibentuk melalui proses analogi yang dapat dilaksanakan dengan jaringan neural artifisial dan digunakan
apabila ranah pengetahuan dan kaidah empiris bersifat sederhana. Contoh penggunaan strategi otomatis adalah pada pembentukan sistem pakar untuk masalah prakiraan cuaca.
Beberapa alternatif representasi pengetahuan menurut Ignizio 1991 adalah sebagai berikut :
OAV Triplet Objek-Atribut-Value
OAV triplet atau objek-atribut-nilai merupakan cara untuk menggambarkan fakta tertentu dalam basis pengetahuan dan dapat diperluas membentuk jaringan semantik. Objek dapat
berupa fisik atau konsep, sedangkan atribut merupakan karakteristik dari objek, dan nilai merupakan sifat tertentu dari objek Marimin, 2007. Contoh dari representasi pengetahuan
dalam bentuk OAV triplet adalah : Pete Jones mempunyai penghasilan Rp. 5000000, 00
Pete Jones sebagai objek, Mempunyai penghasilan sebagai atribut,
Rp. 5000000, 00 sebagai nilai.
Jaringan Semantik Semantic Network
Jaringan semantik merupakan jaringan yang terbentuk dari beberapa OAV, seperti terlihat pada Gambar 2. Jaringan semantik dapat digunakan untuk representasi dari beberapa objek
dimana masing-masing objek mempunyai beberapa atribut. Karena suatu objek dapat diturunkan menjadi objek anak, maka setiap penurunan tersebut juga akan disertai dengan
penurunan atribut dari parent kepada objek anaknya. Untuk menghemat memori, atribut yang diturunkan dari parent kepada child tidak perlu dituliskan lagi pada saat menjelaskan tentang
objek anak Ignizio, 1991.
Gambar 2. Jaringan semantik antara OAV induk – OAV anak Ignizio, 1991
Frame
Frame merupakan perluasan dari jaringan semantik karena dapat menggambarkan suatu
objek dari berbagai macam aspek. Pada frame, objek-objek pengetahuan disusun secara hirarki. Setiap objek direpresentasikan dalam bentuk 1 frame, dimana informasi tentang objek
tersebut akan dituliskan dalam bentuk slot-slot. Slot yang terdapat pada frame biasanya berupa atribut atau nilai dari objek, dan dapat mengandung nilai, pointer ke frame lain, atau
sekumpulan aturan rules yang dapat diimplementasikan. Representasi pengetahuan dengan menggunakan frame dapat memberikan gambaran yang
lebih jelas tentang objek pengetahuan serta sangat baik bila digunakan pada perancangan sistem pakar yang besar dan kompleks, terutama yang mengandung banyak fakta. Namun
disamping kelebihannya itu, frame juga memiliki kekurangan yang justru timbul karena kemampuannya dalam menggambarkan objek pengetahuan. Penggunaan frame pada
umumnya memerlukan masa training yang cukup lama, mengingat bahwa user sulit memahami konsep frame . Gambar 3 berikut ini adalah contoh representasi objek
pengetahuan dengan menggunakan frame :
Gambar 3. Representasi objek DOG dengan menggunakan frame Ignizio, 1991
Statement Logika Logic Statement
Statement logika merupakan cara representasi pengetahuan dengan notasi logika. Ada dua macam bentuk statement logika yang umum digunakan, yaitu logika proposisional dan
predikat kalkulus. Proposisional merupakan pernyataan yang dapat bernilai benar atau salah,
dimana beberapa proposisional dapat digabungkan dengan menggunakan operator AND, OR, NOT
, dan EQUIVALENT. Predikat kalkulus merupakan perluasan dari logika proporsisional. Dimana elemen dasar
pada predikat kalkulus adalah objek dan predikat itu sendiri. Predikat memberikan informasi tentang objek atau menggambarkan hubungan antara objek dengan apa yang dimiliki oleh
objek tersebut. Contoh dari penggunaan predikat kalkulus dalam menggambarkan suatu objek adalah sebagai berikut :
4 kaki anjing, dibaca ”anjing mempunyai 4 kaki”, dimana : anjing merupakan objek,
4 kaki merupakan predikat.. KakakJoan, Jack, dibaca ”Joan adalah kakak dari Jack”, dimana :
Joan, Jack, merupakan objek, Kakak
merupakan predikat.
Jaringan Neural Neural Network
Jaringan neural merupakan menggambarkan upaya seseorang untuk menduplikasi pengetahuan dalam otak manusia. Pengetahuan-pengetahuan akan disimpan dalam neuron
dimana akan ada banyak sekali neuron dan masing-masing neuron akan berhubungan satu sama lain sehingga membentuk jaringan. Konsep jaringan neuron ini mulai digunakan untuk
merepresentasikan pengetahuan secara otomatis, dimana contoh persoalan akan dideskripsikan oleh ahli dan perekayasa akan memberikan bobot hubungan antar neuron
sesuai dengan tingkat keeratan dan kepentingannya.
2.1.3 Mekanisme Inferensi