Pengertian Lembaga Sosial Kajian tentang Lembaga Sosial

39 membuat keputusan, dimana resiko keputusan yang diambil mampu dipikulnya. Berdasarkaan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa usaha ekonomi produktif memerlukan atau tidak lepas dari sumber daya produktif yang disebut juga faktor-faktor produksi dalam menjalankan kegiatannya. Adapun faktor produksi tersebut antara lain sumber daya alam land, manusia labor, modal capital, dan kewirausahaan entrepreneurship.

5. Kajian tentang Lembaga Sosial

a. Pengertian Lembaga Sosial

Secara umum, lembaga dilahirkan dari suatu perbuatan usage yang menjadi kebiasaan folkways, kebiasaan tersebut kemudian berkembang menjadi sebuah tata kelakuan mores, dan bila dalam perkembangannya tata kelakuan ini tumbuh sempurna dengan disertai norma-norma dan saksi akan menjadi suatu adat istiadat customs. Secara sosiologis, lembaga diartikan sebagai suatu format yang mantab, stabil, terstruktur dan mapan. Lembaga juga merupakan suatu jaringan sarana hidup yang berisi peranan yang menjalankan fungsi masyarakat secara terus menerus dan berulang-ulang. Selain itu, lembaga adalah wujud kristalisasi dari aksi-aksi dan kaidah-kaidah yang dijadikan pedoman hidup yang menunjuk pada pola perilaku yang mapan, sebagian kalangan mengartikan sebagai kumpulan cara berbuat untuk mengatur stabilitas hubungan sosial dalam kehidupan masyarakat. Lembaga berbeda dengan organisasi. Lembaga dapat diartikan sebagai aturan perilaku yang menentukan pola-pola tindakan dan hubungan sosial, sedangkan 40 organisasi adalah kesatuan sosial yang memiliki wewenang untuk mengambil keputusan keluarga, perusahaan, kantor-kantor yang menjalankan fungsi pengendalian terhadap berbagai sumber daya. Meskipun demikian, lembaga mencakup segala aturan perilaku manusia dalam hubungan sosial dengan tidak meninggalkan unsur-unsur dalam organisasi Anwar dan Adang, 2013:198. Anwar dan Adang 2013:198 memaparkan pengertian lembaga sosial menurut para ahli sebagai berikut. 1 Alvin L. Bertarand Lembaga atau institusi sosial pada hakikatnya adalah kumpulan dari norma-norma sosial yang telah diciptakan untuk dapat melaksanakan fungsi masyarakat. 2 P.J. Bouman Lembaga adalah bentuk –bentuk perbuatan dalam kelompok yang dilestarikan oleh kultur dan transfer-kultur. 3 Soedjito Sosrodiharjo a Lembaga sosial adalah pranata yang mengatur hubungan antar manusia di dalam bermasyarakat dan menangani kepentingan- kepentingan tertentu. b Lembaga sosial adalah wadah atau organisasi untuk memberikan kekuatan kepada pranata-pranata tersebut. 4 Koentjoroningrat Pranata sosial berisi sistem tata kelakuan dan tata hubungan yang berpusat pada aktivitas-aktivitas untuk memenuhi kompleks- komplek kebutuhan khusus dalam kehidupan masyarakat. Jadi lembaga sosial adalah suatu sistem tata kelakuan yang berhubungan dengan aktivitas-aktivitas bersama untuk memenuhi kebutuhan pokok dalam kehidupan masyarakat. 5 Soerjono Soekanto Lembaga kemasyarakatan institusi sosialpranata sosial adalah himpunan dari norma-norma dari segala tingkatan yang berkisar pada suatu kebutuhan pokok di dalam kehidupan masyarakat. 41 6 Robert Mac Iver dan Charles H. Page Lembaga sosial sebagai lembaga kemasyarakatan yang mempunyai tatacara atau prosedur yang diciptakan untuk mengatur hubungan antara manusia yang berkelompok dalam suatu kelompok kemasyarakatan yang dinamakan asosiasi. 7 Leopold van Weisel dan Howard Becker Lembaga kemasyarakatan sebagai suatu jaringan dari proses-proses hubungan antar manusia dan antar kelompok manusia yang berfungsi untuk memelihara hubungan-hubungan tersebut, serta pola-polanya sesuai dengan kepentingan manusia dan kelompoknya. Berdasarkan pengertian menurut para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa lembaga sosial disebut juga sebagai institusi sosial atau lembaga kemasyarakatan yang terbentuk melalui proses interaksi antara manusia dengan manusia lain maupun kelompok yang berkembang menjadi suatu hubungan yang memiliki pola-pola, tata cara, dan sistem tata kelakuan yang tetap, terstruktur, dan mapan dimana di dalamnya terdapat nilai-nilai dan norma-norma yang disepakati bersama yang digunakan untuk menjalankan peranan dan fungsi lembaga yaitu mencukupi kebutuhan pokok di dalam kehidupan masyarakat.

b. Ciri-Ciri Lembaga Sosial