Pengertian Usaha Ekonomi Produktif

32 Berdasarkan penjelasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Gepeng termasuk dalam kelompok lemah yang tidak berdaya sehingga perlu untuk diberdayakan. Pemberdayaan Gepeng ini dapat diselenggarakan dengan pendidikan luar sekolah yaitu melalui program-program yang bersifat nonformal. Pelaksanaan kegiatan dalam program tersebut disesuaikan dengan komponen, proses, dan tujuan pemberdayaan Gepeng yang ingin dicapai.

4. Kajian tentang Usaha Ekonomi Produktif

a. Pengertian Usaha Ekonomi Produktif

Usaha ekonomi produktif terdiri dari merupakan suatu kegiatan yang melibatkan dua unsur utama yaitu ekonomi dan produktivitas. Berikut pengertian masing – masing unsur. 1 Pengertian Ekonomi Istilah “ekonomi” berasal dari bahasa Yunani oikonomia yang terdiri dari dua suku kata yaitu oikos dan nomos. Oikos berarti segala sesuatu yang berhubungan dengan pengelolaan ladang, sedangkan nomos berarti peraturan atau undang-undang Haryanto, 2011:15. Berdasarkan istilah tersebut dapat diartikan bahwa ekonomi adalah suatu kegiatan pengelolaan ladang yang diatur oleh aturan perundang-udangan. Menurut Michael Parkin 2008: 02, inti dari pengertian ekonomi adalah suatu ilmu sosial yang mempelajari tentang pilihan-pilihan yang individu, perusahaan, pemerintahan dan seluruh masyarakat buat untuk 33 menangani kelangkaan dan sebagai perangsang yang mempengaruhi dan menerima pilihan-pilihan tersebut. “Economics is the social sciene that studies the choices that individuals, business, government, and entire societies make as they cope with scarcity and the intentives that influence and reconcile those choices”. Michael Parkin juga membagi subyek ekonomi menjadi dua bagian utama yaitu; mikro ekonomi microeconomic dan makro ekonomi macro economic. Mikro ekonomi adalah studi tentang pilihan-pilihan yang dibuat oleh individu maupun perusahaan, sebagai cara agar pilihan yang diambil dapat berinteraksi di pasar dan mempengaruhi pemerintahanpolitik. Makro ekonomi adalah studi tentang performa atau kinerja ekonomi nasional dan ekonomi global. Aktivitas ekonomi meliputi kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi. Aktivitas atau kegiatan ekonomi akan menghasilkan barang dan jasa yang mampu mencukupi kebutuhan dan untuk memuaskan keinginan manusia. Ekonomi mempengaruhi pembangunan. Menurut, Budiman Arief 1995: 8-11 pembangunan yang berhasil ditandai dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkesinambungan, yakni tidak adanya kerusakan sosial dan kerusakan alam yang diakibatkan oleh produktivitas kegiatan ekonomi tersebut. Ilmu ekonomi sendiri dibagi menjadi beberapa cabang yaitu sebagai berikut. a Ekonomi Tradisional, adalah ilmu ekonomi yang membahas pembangunan dalam pengertian material, yaitu membahas pengelolaan 34 berbagai sumber daya baik material maupun manusia supaya dapat menyejahterakan masyarakat. b Ekonomi politik, adalah ilmu ekonomi yang membahas hubungan politik dan ekonomi, dengan tekanan pada peran kekuasaan dalam pengambilan keputusan ekonomi. c Ekonomi pembangunan, merupakan ilmu ekonomi yang membahas mengenai perubahan struktural dan institusional yang cepat, baik disektor pemerintahan maupun swasta dan meliputi seluruh masyarakat supaya hasil-hasil pembangunan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien Todaro dalam Arief Budiman, 1995. Pembangunan memiliki pembagian kerja atau tahapan-tahapan dalam pencapaiannya. Arief Budiman 1995: 25-36 menyebutkan beberapa teori yang dikemukakan oleh para ahli sebagai berikut. 1. W.W. Rostow Menurut Rostow, pembangunan merupakan proses yang bergerak seperti garis lurus, dari masyarakat keterbelakang menjadi masyarakat maju. Ada 5 lima tahap dalam proses pembangunan sebagai berikut. a. Masyarakat tradisional, ciri-cirinya: masih percaya kekuatan di luar kekuasaan manusia,tunduk pada alam, produksi terbatas, masyarakat bersifat statis kemajuan lambat, produksi dipakai konsumsi, dan tidak ada investasi. b. Prakondisi untuk lepas landas, biasanya terjadi akibat campur tangan dari luar yakni dari masyarakat yang lebih maju. Pada tahap ini 35 masyarakat tradisional mulai mengembangkan ide pembaharuan yang dianggap baik, adanya usaha meningkatkan tabungan yang kemudian digunakan untuk melakukan investasi pada sektor produktif yang menguntungkan. c. Lepas landas, ciri-cirinya: tersingkirnya hambatan-hambatan yang menghalangi proses pertumbuhan ekonomi, tabungan dan investasi yang efektif meningkat dari 5 menjadi 10 dari pendapatan nasional atau lebih, berkembangnya industri baru, muncul teknik baru dalam pertanian, dan pertanian menjadi usaha komersial bukan sekedar untuk dikonsumsi. d. Bergerak ke kedewasaan, ciri-cirinya: industri berkembang dengan pesat, produksi yang hasilkan bukan hanya barang konsumsi tetapi juga barang modal. e. Jaman konsumsi masal yang tinggi,ciri-cirinya: investasi untuk meningkatkan produksi bukan tujuan utama, surplus ekonomi dialokasikan untuk kesejahteraan sosial dan dana sosial, pembangunan sudah menjadi proses berkesinambungan yang menopang kemajuan secara terus menerus. 2. Alex Inkeles dan David H. Smith. Menurut Alex Inkeles dan David H. Smith, pembangunan bukan sekedar pemasok modal dan teknologi tetapi juga membutuhkan manusia yang dapat mengembangkan sarana material menjadi produktif, oleh sebab itu membutuhkan ‘manusia modern’. Ciri-ciri manusia modern: 36 keterbukaan terhadap pengalaman dan ide baru, berorientasi pada masa sekarang dan masa depan, punya kesanggupan merencanakan, percaya bahwa manusia bisa menguasai alam. Manusia modern dapat dicapai oleh manusia melalui; pemberian lingkungan yang tepat, pemberian pendidikan, dan pengalaman kerja di tempat modern, serta pengenalan terhadap media massa. Berdasarkan dengan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa ekonomi adalah suatu kegiatan yang meliputi produksi, distribusi, dan konsumsi yang dilakukan oleh individu, perusahaan, pemerintah maupun masyarakat melalui pengambilan keputusan atas pilihan-pilihan yang mampu menyelesaikan masalah kelangkaan dan memberikan rangsangan yang mempengaruhi tindakan lainnya. Ekonomi merupakan suatu ilmu sosial yang dibagi menjadi dua yaitu mikro ekonomi dan makro ekonomi, serta merupakan bagian pokok yang mempengaruhi pembangunan suatu masyarakat dan negara. 2 Pengertian Produktivitas Menurut ensiklopedi Amerika dalam Alma 2013: 85 Produktivitas dalam ekonomi dapat diartikan sebagai suatu term untuk mendiskripsikan sebaik mana atau se-efisiensi mana sebuah sumber daya ekonomi digunakan dalam proses produksi. Pendapat lainnya dikemukakan oleh Malayu S.P Hasibuan 2007: 128 bahwa: “Produktivitas merupakan perbandingan antara keluaran dan masukan serta mengutarakan cara pemanfaatan baik terhadap sumber-sumber dalam memproduksi suatu barang dan jasa”. 37 Sedangkan menurut Ravianto 1986: 35 produktivitas selain sebagai campuran produksi dan aktivitas pemanfaatan faktor-faktor produksi dan sebagai ukuran efisiensi dan nilai daya produksi, produktivitas juga diartikan sebagai sikap mental dan keyakinan untuk memperbaiki diri dengan cara berusaha menyesuaikan aktivitas ekonomi secara terus menerus terhadap kondisi yang berubah. Produktivitas mempengaruhi pola pikir individu maupun masyarakat. Individu atau masyarakat yang mampu meningkatkan produktivitasnya akan membentuk pola pikir positif dan karater produktif. Menurut Rhenald Khasali, dkk 2010: 25 karakter produktif ini ditunjukkan dengan melakukan usaha mencari cara baru untuk meningkatkan kegunaan sumber daya produktif atau faktor-faktor produksi yang terbatas atau langka secara efektif dan efisien. Berdasarkan pengertian unsur-unsur tersebut, maka usaha ekonomi produktif dapat diartikan sebagai suatu aktivitas ekonomi yang dilakukan dengan penuh keyakinan dan secara terus menerus melalui berbagai cara untuk meningkatkan pemanfaatan nilai-nilai dari faktor-faktor produksi sumber daya produktif secara efektif dan efisien sehingga dapat menghasilkan barang danatau jasa yang dapat digunakan untuk mencukupi kebutuhan hidup.

b. Faktor-faktor Produksi dalam Usaha Ekonomi Produktif