78
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Instansi
4.1.1 Sejarah Singkat Instansi
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Karo pada awalnya dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2001 tentang Pembentukan
Perangkat Daerah Kabupaten Karo yang mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 2000 Tentang Organisasi Perangkat Daerah, merupakan
penggabungan dua lembaga yang ada sebelumnya, yaitu Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Karo dan Bagian Kepegawaian pada Sekretariat Daerah
Kabupaten Karo. Pada Tahun 2002, Pemerintah Kabupaten Karo melaksanakan evaluasi
kelembagaan dan bersama-sama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Majalengka menetapkan Peraturan Daerah Nomor 10 tahun 2002 tentang
Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Karo pada tanggal 1 Desember 2002 sebagai pengganti Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2001 tentang Pembentukan
Perangkat Daerah Kabupaten Karo. Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2009, struktur organisasi
serta tata kerja Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Majalengka mengalami penyempurnaan sehingga menjadi
Universitas Sumatera Utara
79 1. Kedudukan
Badan Kepegawaian Daerah adalah unsur pendukung tugas Bupati yang dipimpin oleh seorang Kepala Badan dan berkedudukan dibawah serta
bertanggung jawab Kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. 2. Tugas Pokok
Badan Kepegawaian Daerah mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah bidang kepegawaian serta
pendidikan dan pelatihan. 3. Fungsi
Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 2, Badan Kepegawaian Daerah, menyelenggarakan fungsi :
1 perumusan kebijakan teknis bidang kepegawaian serta pendidikan dan pelatihan;
2 pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah bidang kepegawaian serta pendidikan dan pelatihan;
3 pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang kepegawaian serta pendidikan dan pelatihan; dan
4 pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.
4.1.2 Susunan Organisasi Instansi