64
3.3 Batasan Operasional
1. Variabel independent X yaitu, Pengendalian Internal X
1
, Budaya Organisasi X
2
, Kompensasi Manajemen X
3
, 2. Variebel dependent Y yaitu, Perilaku Etis Pegawai Y.
3.4 Defenisi Operasional Variabel
Peneliti merumuskan mekanisme penganalisisan variabel pada Tabel 3.1 berikut:
Tabel 3.1 Defenisi Operasioanal Variabel
Variabel Defenisi
Variabel Dimensi
Indikator Skala
pengukur an
Pengendali an internal
� adalah seluruh proses
kegiatan evaluasi, pemantauan, dan
kegiatan pengawasan lain terhadap
penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi
dalam rangka memberikan keyakinan
yang memadai bahwa kegiatan telah
dilaksanakan sesuai dengan tolok ukur yang
telah ditetapkan secara efektif dan efisien untuk
kepentingan pimpinan dalam mewujudkan tata
kepemerintahan yang baik.
1.Lingkungan Pengendalian
1. Penegakan integritas dan nilai
etika 2. Komitmen
terhadap kompetensi. 3. Pembentukan
struktur organisasi yang sesuai dengan
kebutuhan. 4. Pendelegasian
wewenang dan tanggung jawab yang
tepat. Interval
2. Kegiatan Pengendalian
1. Pemisahan fungsi. 2. Evaluasi atas
kinerja Instansi Pemerintah yang
bersangkutan. 3. Pembinaan PNS
Universitas Sumatera Utara
65
Variabel Defenisi Variabel
Dimensi Indikator
Skala Penguku
ran
Dalam pengembangan dan penerapannya perlu
dilakukan secara komperhensif dan harus
memperhatikan rasa keadilan dan kepatuhhan,
mempertimangkan ukuran, kompleksitas dan
sifat dari tugas dan fungsi instansi
pemerintah 3. Pemantauan
pengendalian 1. Menilai kualitas
kinerja PNS secara terus-menerus
sebaggian dari proses pelaksanaan kegiatan
sehari-hari
Budaya Organisasi
X
2
menjelaskan bahwa budaya organisasi
merupakan sistem dari shared value, keyakinan
dan kebiasaan-kebiasaan dalam suatu organisasi
yang saling berinteraksi dengan struktur
formalnya untuk menciptakan norma-
norma perilaku. Budaya organisasi juga
mencakup nilai-nilai dan standar-standar yang
mengarahkan perilaku pelaku organisasi dan
menentukan arah organisasi secara
keseluruhan. 1. Budaya
instansi berwujud
1. Simbol instansi. 2. Bahasa
3. Pemimpin Interval
2. Budaya instansi tak
berwujud 1. Visi dan misi BKD
Kab. Karo 2. Mengembangkan
kerjasama kelompok
Kompensa si
X segala hal yang merujuk
pada semua bentuk upah atau imbalan yang
diterima Pegawai Negeri Sipil yang muncul dari
pekerjaan yang telah mampu mereka
selesaikan, dan mempunyai dua
komponen utama yaitu pembayaran langsung
dan tidak langsung. 1.Kompensasi
finansial langsung
1. gaji pokok 2. tunjangan
Interval
2. Kompensasi Finansial tidak
Langsung 1. Askes
2. THR 3. Dana Pensiun
3. Kompensasi non finansial
1. Fasilitas 2. Kenaikan jabatan
3. Pengakuankepercayaa
n
Universitas Sumatera Utara
66
Variabel Defenisi Variabel
Dimensi Indikator
Skala Pengukur
an
Perilaku etis
Y Perilaku etis adalah
perilaku yang sesuai dengan norma-norma
sosial yang diterima PNS BKD Kab. Karo secara
umum sehubungan dengan tindakan-
tindakan yang benar dan baik.
1. Kesetiaan terhadap
organisai 1. Mampu menjaga
rahasia organisasi dengan baik.
2. Mampu mengutamakan
kepentingan organisasi dengan
baik.
Interval 2. Menjalin
kerjasama 1. Menghargai
adanya kerjasama tim.
2. Menghargai sesama rekan kerja.
3.Kehadiran 1. Selalu hadir setiap
hari kerja 2. Ketepatan hadir
dan jam kerja pulang
4. Kedisplinan 1.Taat kepada
peraturan yang berlaku
2. Tidak menylahgunakan
wewenang dalam perusahaan
Sumber: PP No. 60 Tahun 2008, Mulyadi 2002 : 166-181, Hasibuan 2007:118, Mangkunegara 2005:113, Griffin dan Ebert 2006:58, Arens 2006:108, Wirawan
2007:45
3.5 Skala Pengukuran Variabel