Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah diatas, agar lebih terarah maka peneliti merumuskan masal ah sebagai berikut: “Bagaimana Peranan Pendidikan Agama Islam dalam Mengatasi Krisis Akhlak di SMA Darussalam Ciputat ?”

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Ingin mengetahui akhlak siswa di SMA Darussalam Ciputat. 2. Ingin mengetahui pelaksanaan Pendidikan Agama Islam di SMA Darussalam Ciputat. 3. Ingin mengetahui bagaimana peranan Pendidikan Agama Islam dalam mengatasi krisis akhlak siswa di SMA Darussalam Ciputat.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Untuk memberi gambaran krisis akhlak siswa di SMA Darussalam Ciputat. 2. Dapat berdaya guna terutama bagi pihak pengelola pendidikan dalam mengembangkan kegiatan-kegiatan bidang keagamaan demi menanggulangi krisis akhlak siswa. 3. Dapat memberikan informasi pada orang tua murid agar memperhatikan anaknya dalam pergaulan sehari-hari. 4. Sedangkan manfaat bagi penulis sendiri adalah untuk menambah pengetahuan bagi peneliti tentang peranan pendidikan agama islam dalam mengatasi krisis akhlak siswa.

BAB II KAJIAN TEORI

A. Peranan Pendidikan Agama Islam

1. Pengertian Pendidikan Agama Islam

Sebelum penulis menjelaskan mengenai pendidikan agama Islam, terlebih dahulu dijelaskan tentang pendidikan secara umum. Dalam bahasa Indonesia, pendidikan berasal dari kata didik yang mendapat awalan pe- dan akhiran –an yang memiliki arti proses perubahan sikap dan tingkah laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan latihan. 1 Menurut ketentuan umum, Bab I pasal I Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, dijelaskan bahwa: Pendidikan nasional berupaya mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, dan bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. 2 Selanjutnya mengenai definisi pendidikan agama Islam, Prof. Dr. Zakiah Daradjat mengemukakan definisi pendidikan agama Islam, yaitu sebagai berikut: 1 Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta: Balai Pustaka, 1988, Cet. I, h. 204. 2 Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasional Bandung: Fokus Media, 2003, Cet. VI, h. 6.