Hasil Penelitian yang Relevan

Pada pendekatan penanaman nilai inculcation approach, guru dapat memberi penekanan pada penanaman nilai-nilai sosial dalam diri siswa. Tujuan penanaman nilai kedalam pelajaran IPA, adalah karena sebagai instrumen kunci untuk memajukan ekonomi dan teknologi, dan pengembangan sumber daya manusia, IPA tidak dapat diajarkan tanpa berpedoman pada nilai. Inti dari efektivitas pendidikan IPA sebenarnya tidak hanya membekali siswa dengan ilmu pengetahuan tapi juga menunjukkan masalah ilmiah secara menyeluruh dan sesuai dengan konteks masyarakat. Penerapan pendidikan nilai dengan pendekatan penanaman nilai dapat merangsang siswa untuk berpikir dan bersikap positif. Pendekatan ini dapat meningkatkan daya pikir siswa dalam menghubungkan antara materi pelajaran IPA dengan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Peranan guru adalah untuk menanamkan nilai-nilai sains ke dalam diri para siswa dan memastikan mereka bertingkah laku selaras dengan nilai tersebut. Dengan kata lain, mengubah keyakinan agar dapat mengubah sikap mereka sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pelajaran IPA. Berkaitan dengan hal tersebut, kiranya perlu dilakukan penelitian tentang penerapan pendidikan nilai dalam pembelajaran Kimia pada konsep Redoks.

J. Perumusan Hipotesis

H : Pendekatan penanaman nilai tidak memberikan pengaruh positif terhadap sikap siswa SMA tentang nilai-nilai sains. H 1 : Pendekatan penanaman nilai memberikan pengaruh positif terhadap sikap siswa SMA tentang nilai-nilai sains.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SMA 58 Jakarta kelas X semester genap tahun pelajaran 20082009. Waktu yang peneliti gunakan untuk mengadakan penelitian ini pada bulan Fabruari tahun 2009.

B. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah metode pre-eksperimen dengan desain “One-Group Pretest-Postest”. 50 Adapun rancangan penelitian dinyatakan sebagai berikut: Pretes Perlakuan Postes : O 1 X O 2 Keterangan : X : pembelajaran dengan pendekatan penanaman nilai O 1 : sikap siswa sebelum diberikan perlakuan O 2 : sikap siswa setelah diberikan perlakuan

C. Subyek Penelitian

Adapun yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah siswa SMA 58 Jakarta kelas X-G tahun pelajaran 20082009. Terkait dengan jumlah siswa, yaitu 30 siswa di kelas X-G sebagai kelas eksperimen.

D. Prosedur Penelitian

1. Memilih Pendekatan dan Metode Ada 5 alternatif pendekatan dalam pendidikan nilai, yaitu pendekatan penanaman nilai, pendekatan klarifikasi nilai, analisis nilai, perkembangan moral, dan pendekatan pembelajaran berbuat. Pada penelitian ini dipilih pendekatan penanaman nilai karena dalam pendekatan tersebut guru berperan dalam mentransformasikan nilai-nilai sains, 50 Sumanto, Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan, Yogyakarta: Andi Offset, 1990, h. 88 Kelas Eksperimen