Perkembangan Konsep Reaksi Oksidasi-Reduksi Aturan Bilangan Oksidasi:

- Biloks atom Mg = +2 dalam MgCl 2 dan MgSO 4 sedangkan atom Ca = +2 dalam CaCO 3 dan CaO. - Biloks Al = +3 dalam AlCl 3 3 Biloks atom H adalah +1, kecuali dalam senyawa-senyawa hydrogen logam. - Biloks atom H = +1 pada senyawa HCl, H 2 SO 4 , HNO 3 - Biloks atom H = -1 pada senyawa NaH, BaH, AlH 3 4 Biloks atom O adalah -2, kecuali pada F 2 O memiliki biloks +2, atom O pada senyawa Na 2 O 2 , H 2 O 2 , BaO 2 memiliki biloks -1. 5 Biloks unsur dalam bentuk ion tunggal sama dengan muatannya. Con: Biloks Cu dalam ion Cu 2+ adalah +2 Biloks Ag dalam ion Ag + adalah +1 6 Jumlah total biloks senyawa ion sama dengan muatan ion senyawa tersebut. Con: MgO, H 2 SO 4 , HCl, H 2 O memiliki jumlah total biloks = nol. REDUKTOR DAN OKSIDATOR Reduktor adalah zat yang dapat menyebabkan zat lain mengalami reaksi reduksi sedangkan reduktor sendiri mengalami oksidasi. Oksidator adalah zat yang dapat menyebabkan zat lain mengalami reaksi oksidasi sedangkan oksidator sendiri mengalami reduksi. Reaksi oksidasi Con: Zn + Cu 2+ Zn 2+ + Cu +2 +2 0 Reaksi reduksi Reaksi redoks yang oksidator dan reduktor merupakan unsur yang sama disebut reaksi autoredoks reaksi disproporsionasi. Con: Cl 2 + 2 OH Cl - + ClO - + H 2 O -1 1 TATA NAMA SENYAWA 1 Senyawa biner dari logam dan nonlogam Senyawa ionik yang terdiri atas atom logam dan nonlogam diberi nama dengan cara menyebutkan ion positifnya diikuti dengan nama ion negatif yang diberi akhiran –ida. Angka romawi digunakan untuk logam yang memiliki lebih dari satu biloks. Con: Na 2 O = Natrium oksida FeCl 2 = BesiII klorida 2 Senyawa biner dari nonlogam dan nonlogam Angka romawi digunakan untuk unsur yang memiliki lebih dari satu biloks dimana biloksnya positif. Con: SO 2 = Belerang dioksida BelerangIV oksida NO = Nitrogen monoksida NitrogenII oksida 3 Senyawa poliatomik Senyawa poliatomik terdiri atas lebih dari dua unsur. Untuk menentukan tata namanya pertama, nama kation + disebutkan dahulu, diikuti oleh nama anion -. Con: CaSO 4 = Kalsium sulfat KalsiumII sulfat BaNO 3 2 = Barium nitrat BariumII nitrat Fe 2 SO 4 3 = Ferum sulfat BesiIII sulfat Tabel 6.1 Rekapitulasi Persentase Pre Angket Sikap Siswa Dimensi Indikator Pernyataan Nilai Intelektual Pengetahuan tentang peristiwa di alam yang melibatkan reaksi redoks 7. Peristiwa perkaratan besi hanya dapat terjadi jika melibatkan oksigen dan uap air 12. Oksigen diperlukan untuk pembakaran karbohidrat pada proses respirasi manusia 15. Kita tidak boleh membiarkan buah apel yang dimakan terkena udara terlalu lama, karena warnanya akan menjadi cokelat dan membusuk 17. Reaksi oksidasi pada makanan dapat dicegah dengan menambahkan antioksidan 21. Zat antioksidan tidak dapat menghambat terjadinya reaksi oksidasi yang dapat merusak makanan 25. Perkaratan pada besi dapat terjadi tanpa melibatkan oksigen 28. Buah apel yang kita makan tidak akan membusuk walaupun dibiarkan di udara terbuka 68,33 74,17 87,50 64,17 62,50 71,16 70,83 Rata-rata 71,24 Nilai Religius Kesadaran bahwa Tuhan pengatur segala urusan 2. Tuhan menciptakan segala sesuatu menurut ukuran-ukurannya, begitu pula reaksi-reaksi yang terjadi pada makhluk hidup seperti fotosintesis dan respirasi 5. Seluruh reaksi kimia yang terdapat di alam terjadi dengan sendirinya tanpa ada yang mengaturnya 11. Terjadinya perkaratan pada besi adalah semata-mata disebabkan oleh sifat besi itu sendiri tanpa ada campur tangan Tuhan 14. Salah satu kewajiban umat beragama adalah menyadari bahwa setiap unsur di alam sudah ditentukan sifatnya masing- masing oleh Tuhan 88,33 59,17 63,33 85,83 Rata-rata 74,16 Nilai Religius Kesadaran bahwa Ilmu pengetahuan berhubungan dengan keimanan 23. Terjadinya kenaikan dan penurunan bilangan oksidasi unsur dapat di umpamakan dengan keimanan kita yang terkadang naik dan turun 26. Tidak ada hubungannya antara mempelajari manfaat reaksi redoks dengan keimanan kita 29. Prinsip naik dan turunnya bilangan oksidasi tidak dapat dihubungkan dengan masalah keimanan 34. Pengetahuan tentang reaksi redoks yang berkaitan dengan manfaatnya bagi kehidupan manusia dapat menambah kadar keimanan kita kepada Allah 70 57,50 59,17 67,50 Rata-rata 63,54 Nilai Religius Kesadaran tentang kekuasan dan kebesaran Tuhan terhadap alam raya 20. Sudah menjadi kewajiban umat beragama untuk menyadari bahwa terjadinya pelepasan dan pengikatan elektron dalam setiap unsur adalah bukti kekuasaan Tuhan terhadap ciptaan-Nya 32. Adanya perkaratan pada benda yang terbuat dari besi merupakan bentuk ketidakpedulian Tuhan kepada ciptaan- Nya 79,17 82,50 Rata-rata 80,84 Nilai sosial- ekonomi- Nilai sosial: - Kesadaran 3. Prinsip serah terima elektron pada reaksi redoks memberi pelajaran kepada kita 85,33 budaya bahwa dalam hidup ini harus bekerjasama dan tolong- menolong dalam kebaikan bahwa kita harus saling membantu antar sesama 8. Peranan oksigen dalam reaksi oksidasi mengajarkan kita tentang pentingnya kerjasama dalam bermasyarakat 19. Walaupun sudah mempelajari tentang prinsip serah terima elektron, saya tidak peduli dengan keadaan orang miskin di sekitar saya 22. Saya dapat melakukan segala hal dengan baik tanpa bantuan dari orang lain 68,33 87,50 76,67 Rata-rata 79,46 Nilai sosial- ekonomi- budaya Nilai sosial: Kesadaran bahwa manusia diberikan potensi dan kemampuan yang berbeda-beda 16. Konsep kenaikan biloks dalam reaksi oksidasi tidak ada hubungannya dengan usaha manusia untuk dapat menjadi lebih baik dari sebelumnya 27. Dengan adanya konsep kenaikan biloks dalam reaksi oksidasi, kita dapat mengambil pelajaran untuk berusaha agar menjadi lebih baik dari sebelumnya 56,67 76,67 Rata-rata 66,67 Nilai sosial- ekonomi- budaya Nilai ekonomi: Kesadaran bahwa konsep redoks memiliki nilai ekonomis yang tinggi 10. Walaupun dengan mengecat besi dapat mencegah perkaratan dan menghemat biaya, namuan hal itu tidak perlu dilakukan karena hanya membuang waktu saja 33. Kita dapat memanfaatkan reaksi redoks untuk memajukan perekonomian bangsa Indonesia 70,83 60,83 Rata-rata 65,83 Nilai sosial- ekonomi- budaya Nilai Budaya kebangsaan: Kesadaran menghargai keragaman budaya Indonesia 6. Menurut saya suku bangsa saya adalah suku yang paling baik di Indonesia dibandingkan dengan yang lain 31. Dengan mempelajari tentang tata nama senyawa yang berbeda-beda saya menjadi lebih cinta kepada tanah air Indonesia 68,33 51,67 Rata-rata 60 Nilai praktis Pengetahuan bahwa segala sesuatu di 1. Untuk menjalankan kendaraan bermotor tidak dibutuhkan reaksi oksidasi 57,50 dunia ini memiliki manfaat dan kegunaan bagi makhluk hidup 4. Dengan mempelajari reaksi redoks manusia dapat mencegah perkaratan pada besi dengan cara mengecat besi tersebut 9. Reaksi oksidasi dapat dimanfaatkan manusia untuk menjalankan mesin kendaraan bermotor melalui proses pembakaran 13. Pada waktu isi ulang air aki tidak terjadi reaksi redoks di dalamnya 18. Kita tidak dapat menggunakan prinsip redoks untuk melindungi pipa besi yang ditanam dalam tanah karena hal itu tidak efisien 24. Konsep reaksi redoks dapat diterapkan untuk isi ulang air aki dengan arus listrik 30. Kita tidak perlu melakukan pengecatan pada besi untuk mencegah perkaratan karena terlalu merepotkan. 70 72,50 51,67 55,83 66,67 62,50 Rata-rata 62,38 Tabel 6.2 Rekapitulasi Persentase Post Angket Sikap Siswa Dimensi Indikator Pernyataan Nilai Intelektual Pengetahuan tentang peristiwa di alam yang melibatkan reaksi redoks 7. Peristiwa perkaratan besi hanya dapat terjadi jika melibatkan oksigen dan uap air 12. Oksigen diperlukan untuk pembakaran karbohidrat pada proses respirasi manusia 15. Kita tidak boleh membiarkan buah apel yang dimakan terkena udara terlalu lama, karena warnanya akan menjadi cokelat dan membusuk 17. Reaksi oksidasi pada makanan dapat dicegah dengan menambahkan antioksidan 21. Zat antioksidan tidak dapat menghambat terjadinya reaksi oksidasi yang dapat merusak makanan 25. Perkaratan pada besi dapat terjadi tanpa melibatkan oksigen 92,50 98,33 100 90 93,33 99,17 28. Buah apel yang kita makan tidak akan membusuk walaupun dibiarkan di udara terbuka 96,67 Rata-rata 95,71 Nilai Religius Kesadaran bahwa Tuhan pengatur segala urusan 2. Tuhan menciptakan segala sesuatu menurut ukuran-ukurannya, begitu pula reaksi-reaksi yang terjadi pada makhluk hidup seperti fotosintesis dan respirasi 5. Seluruh reaksi kimia yang terdapat di alam terjadi dengan sendirinya tanpa ada yang mengaturnya 11. Terjadinya perkaratan pada besi adalah semata-mata disebabkan oleh sifat besi itu sendiri tanpa ada campur tangan Tuhan 14. Salah satu kewajiban umat beragama adalah menyadari bahwa setiap unsur di alam sudah ditentukan sifatnya masing- masing oleh Tuhan 100 92,50 83,33 100 Rata-rata 93,95 Nilai Religius Kesadaran bahwa Ilmu pengetahuan berhubungan dengan keimanan 23. Terjadinya kenaikan dan penurunan bilangan oksidasi unsur dapat di umpamakan dengan keimanan kita yang terkadang naik dan turun 26. Tidak ada hubungannya antara mempelajari manfaat reaksi redoks dengan keimanan kita 29. Prinsip naik dan turunnya bilangan oksidasi tidak dapat dihubungkan dengan masalah keimanan 34. Pengetahuan tentang reaksi redoks yang berkaitan dengan manfaatnya bagi kehidupan manusia dapat menambah kadar keimanan kita kepada Allah 76,67 79,17 86,67 96,67 Rata-rata 84,79 Nilai Religius Kesadaran tentang kekuasan dan kebesaran Tuhan terhadap alam raya 20. Sudah menjadi kewajiban umat beragama untuk menyadari bahwa terjadinya pelepasan dan pengikatan elektron dalam setiap unsur adalah bukti kekuasaan Tuhan terhadap ciptaan-Nya 32. Adanya perkaratan pada benda yang terbuat dari besi merupakan bentuk 100 83,33 ketidakpedulian Tuhan kepada ciptaan- Nya Rata-rata 91,67 Nilai sosial- ekonomi- budaya Nilai sosial: - Kesadaran bahwa dalam hidup ini harus bekerjasama dan tolong- menolong dalam kebaikan 3. Prinsip serah terima elektron pada reaksi redoks memberi pelajaran kepada kita bahwa kita harus saling membantu antar sesama 8. Peranan oksigen dalam reaksi oksidasi mengajarkan kita tentang pentingnya kerjasama dalam bermasyarakat 19. Walaupun sudah mempelajari tentang prinsip serah terima elektron, saya tidak peduli dengan keadaan orang miskin di sekitar saya 22. Saya dapat melakukan segala hal dengan baik tanpa bantuan dari orang lain 100 97,50 100 100 Rata-rata 99,37 Nilai sosial- ekonomi- budaya Nilai sosial: Kesadaran bahwa manusia diberikan potensi dan kemampuan yang berbeda-beda 16. Konsep kenaikan biloks dalam reaksi oksidasi tidak ada hubungannya dengan usaha manusia untuk dapat menjadi lebih baik dari sebelumnya 27. Dengan adanya konsep kenaikan biloks dalam reaksi oksidasi, kita dapat mengambil pelajaran untuk berusaha agar menjadi lebih baik dari sebelumnya 73,33 93,33 Rata-rata 83,33 Nilai sosial- ekonomi- budaya Nilai ekonomi: Kesadaran bahwa konsep redoks memiliki nilai ekonomis yang tinggi 10. Walaupun dengan mengecat besi dapat mencegah perkaratan dan menghemat biaya, namuan hal itu tidak perlu dilakukan karena hanya membuang waktu saja 33. Kita dapat memanfaatkan reaksi redoks untuk memajukan perekonomian bangsa Indonesia 93,33 100 Rata-rata 96,67 Nilai sosial- ekonomi- budaya Nilai Budaya kebangsaan: Kesadaran menghargai keragaman budaya 6. Menurut saya suku bangsa saya adalah suku yang paling baik di Indonesia dibandingkan dengan yang lain 31. Dengan mempelajari tentang tata nama senyawa yang berbeda-beda saya menjadi lebih cinta kepada tanah air 82,50 83,33 Indonesia Indonesia Rata-rata 82,92 Nilai praktis Pengetahuan bahwa segala sesuatu di dunia ini memiliki manfaat dan kegunaan bagi makhluk hidup 1. Untuk menjalankan kendaraan bermotor tidak dibutuhkan reaksi oksidasi 4. Dengan mempelajari reaksi redoks manusia dapat mencegah perkaratan pada besi dengan cara mengecat besi tersebut 9. Reaksi oksidasi dapat dimanfaatkan manusia untuk menjalankan mesin kendaraan bermotor melalui proses pembakaran 13. Pada waktu isi ulang air aki tidak terjadi reaksi redoks di dalamnya 18. Kita tidak dapat menggunakan prinsip redoks untuk melindungi pipa besi yang ditanam dalam tanah karena hal itu tidak efisien 24. Konsep reaksi redoks dapat diterapkan untuk isi ulang air aki dengan arus listrik 30. Kita tidak perlu melakukan pengecatan pada besi untuk mencegah perkaratan karena terlalu merepotkan. 53,33 86,67 100 66,67 85 90 80 Rata-rata 80,23 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama sekolah : SMAN 58 Mata pelajaran : Kimia Kelas semester : X genap Konsep dan Subkonsep : Reaksi Reduksi Oksidasi Konsep Reaksi Redoks Alokasi waktu : 8 x 45 menit 1 x ulangan

1. Standar Kompetensi

Memahami sifat-sifat larutan non-elektrolit dan elektrolit, serta reaksi oksidasi- reduksi

2. Kompetensi Dasar

Menjelaskan perkembangan konsep reaksi oksidasi- reduksi dan hubungannya dengan tata nama senyawa serta penerapannya.

3. Indikator

- Membedakan konsep oksidasi reduksi ditinjau dari penggabungan dan pelepasan oksigen, pelepasan dan penerimaan elektron, serta peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi.Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam senyawa karbon - Menentukan bilangan oksidasi atom unsur dalam senyawa atau ion. - Menentukan oksidator dan reduktor dalam reaksi redoks - Memberi nama senyawa menurut IUPAC

4. Materi Pembelajaran

- Konsep reaksi oksidasi dan reduksi - Bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau ion serta Pereduksi dan pengoksidasi - Tata nama menurut IUPAC

5. Sumber Pembelajaran

- Buku paket kimia SMA : Nana Sutresna, 2005. Kimia untuk SMA kelas X semester 2. Jakarta: Grafindo Media Pratama - Buku paket kimia SMA : Das Salirawati,dkk, 2007. Belajar kimia menarik kelas X. Jakarta: Grasindo - Lembar Kerja Siswa LKS kimia Kharisma, 2009. SMA X semester 2. Penerbit CV Haka MJ.

6. Alat dan Bahan

- Spidol

7. Skenario Pembelajaran

Pertemuan 1 : 2 x 45 menit Materi pembelajaran : - Konsep reaksi oksidasi dan reduksi Kegiatan Pembelajaran No Guru Siswa Penanaman Nilai Alokasi waktu

1. Kegiatan Awal

- Guru mengkondisikan kelas - Guru memberikan pre tes secara lisan untuk mengetahui pengetahuan awal siswa - Guru memberikan pre angket untuk mengetahui kemampuan awal afektif siswa. - Guru menjelaskan tujuan - Mengikuti instruksi guru - Menjawab pre tes yang di tanyakan oleh guru - Mengerjakan soal pre angket yang diberikan guru - Memperhatikan penjelasan 3 menit 5 menit 15 menit 2 menit