Nilai-nilai Sains dalam Konsep Redoks

diketahui siswa setelah melalui proses pembelajaran yang mengkaitkan materi yang diajarkan dengan manfaat dari mempelajari materi tersebut. Berkaitan dengan manfaat sains tersebut, reaksi redoks dalam kehidupan sehari-hari terjadi pada penggunaan bensin atau solar pada kendaraan bermotor. Pada peristiwa tersebut terjadi reaksi pembakaran karbon yang terkandung dalam bensin oleh oksigen yang selanjutnya dihasilkan karbondioksida. Selain itu reaksi redoks juga terjadi pada fotosintesis tumbuhan, dan pada waktu isi ulang air aki .Reaksi redoks juga terjadi pada kembang api yang meledak. Nyala kembang api yang berwarna-warni ditimbulkan oleh reaksi oksidasi yang berlangsung cepat. Penerapan konsep redoks juga terjadi pada perlindungan katodik pada besi. Untuk mencegah korosi pada pipa yang ditanam dalam tanah dapat dilakukan perlindungan katodik. Pipa besi dihubungkan dengan magnesium, sehingga pipa besi bertindak sebagai katoda pengoksidasi dan magnesium sebagai anoda pereduksi. Dalam hal ini magnesium akan teroksidasi berkarat sedangkan besi tidak. Untuk mencegah perkaratan, dapat juga dilakukan pengecatan pada benda yang terbuat dari besi untuk menghindari reaksi antara besi dengan oksigen dan uap air. 2 Nilai Intelektual Nilai intelektual adalah kandungan nilai yang mengajarkan kecerdasan seseorang dalam menggunakan akalnya untuk memahami sesuatu dengan tidak mempercayai tahayul atau kebenaran mitos, tetapi agar lebih kritis, analitis, dan kreatif terhadap pemecahan suatu masalah. Nilai intelektual dalam diri siswa dapat dilihat dari wawasannya tentang konsep redoks secara luas dan mendalam. Contoh nilai intelektual yang terdapat dalam konsep redoks adalah pada peristiwa oksidasi pada saat perkaratan besi. Besi mudah bereaksi dengan oksigen dan uap air menghasilkan senyawa yang mengandung oksigen Fe 2 O 3 . 2 H 2 O yang disebut karat. Reaksi oksidasi terjadi pada saat kita melakukan respirasi, dimana glukosa dalam karbohidrat yang kita dapat dari makanan dioksidasi oleh oksigen sehingga menghasilkan energi serta karbondioksida. Buah apel yang sudah digigit tidak boleh dibiarkan di udara terbuka terlalu lama karena akan teroksidasi sehingga berwarna coklat dan akhirnya membusuk. Karena itu, biasanya pada makanan kemasan ditambahkan zat antioksidan di dalamnya untuk menghambat terjadinya reaksi oksidasi yang dapat merusak makanan. 3 Nilai Religius Nilai religius adalah nilai yang dapat membangkitkan kesadaran akan keberadaan Tuhan di alam sebagai Sang Maha Pencipta dan sifat-sifat Tuhan lainnya. Dalam pencarian hukum alam akan ditemukan bahwa sesuatu itu ada dengan sendirinya yang ilmu pengetahuan sulit untuk menjelaskannya seperti masalah energi, masalah hidup, bentuk atom, dan lainnya. Kegiatan-kegiatan menemukan hukum alam pada dasarnya menemukan adanya Sang Pencipta yang mengendalikan berbagai peristiwa di alam. Para ilmuan tidak akan tertaik menemukan hukum-hukum alam, jika mereka tidak menyadari akan adanya aturan alam ini. Berbagai tanda alam ditunjukkan dalam Al Quran, seperti: “ Dia yang menurunkan air dari langit awan, kemudian Kami tumbuhkan dengan air itu bermacam-macam tumbuhan, kemudian Kami keluarkan daripadanya daun-daun yang menghijau, Kami keluarkan daripadanya biji-bijian yang bersusun-susun dari mayang pohon kurma. Kami keluarkan buah kurma dengan tangkainya yang berdekatan dan lagi Kami tumbuhkan kebun-kebun dari pokok-pokok anggur,zaitun dan delima, yang seupa dan tak serupa. Kamu perhatikanlah buahnya, bila ia berbuah dan buahnya yang telah masak. Sesungguhnya yang demikian itu menjadi tanda-tanda bagi kaum yang mau beriman.“ Q.S Al An’am: 99 Nilai religius terdapat dalam konsep redoks secara eksplisit yang dapat kita kaji pada setiap reaksi redoks. Seluruh kejadian di alam ini sudah diatur oleh Tuhan sehingga berjalan dengan semestinya dan menurut ukurannya masing- masing. Contoh yang dapat kita ambil adalah pada reaksi fotosintesis. Pada reaksi tersebut, Tuhan telah mengatur agar tumbuhan hijau dapat melakukan proses fotosintesis tanpa melalui proses berpikir terlebih dahulu. Selain itu, pada proses respirasi manusia Tuhan juga telah mengatur terjadinya reaksi tersebut tanpa kita harus menyuruh anggota tubuh kita untuk melakukannya. Terjadinya karat pada besi juga terjadi atas dasar kehendak Tuhan yang telah menciptakan besi dengan sifatnya yaitu dapat berkarat bila terkena air dan udara secara langsung. Pada reaksi redoks terjadi kenaikan dan penurunan bilangan oksidasi unsur yang terlibat di dalamnya. Pelajaran yang dapat kita peroleh dari hal tersebut adalah bahwa kenaikan dan penurunan bilangan oksidasi dapat kita hubungkan dengan keimanan kita yang terkadang naik dan terkadang turun. Sehingga kita harus senantiasa melakukan perbuatan baik dan menjalankan perintah Tuhan agar keimanan kita selalu terjaga dengan baik. Dari sekian banyak manfaat reaksi redoks bagi kehidupan manusia, kita harus menyadari bahwa hal itu merupakan tanda-tanda kebesaran dan kekuasaan Tuhan bagi hamba-Nya di dunia agar kita beriman kepada-Nya. 4 Nilai sosial-ekonomi-budaya Nilai sosial berorientasi kepada berbagai bentuk hubungan social. Sedangkan nilai ekonomi dipahami bahwa temuan dari sains dapat digunakan untuk memproduksi sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat. Nilai budaya berkaitan dengan perkembangan IPTEK yang dapat memberi umpan balik kepada perkembangan budaya manusia. Pada mekanisme serah terima elektron, atom yang mengalami oksidasi melepaskan elektron kulit terluarnya, kemudian elektron tersebut ditangkap oleh atom lain. Atom yang menangkap elektron ini dikatakan mengalami reduksi. Hal ini dapat di hubungkan dengan sikap kita dalam bermasyarakat. Dalam kehidupan bermasyarakat, kita harus peduli terhadap sesama. Jika kita memiliki kelebihan harta, maka sebaiknya kita menolong orang yang tidak mampu dan memberikan sebagian rizki kita kepada mereka yang membutuhkan. Dengan begitu kehidupan kita menjadi lebih bermakna. Pemanfaatan reaksi redoks pada perlindungan katodik dapat menghasilkan nilai ekonomis yang tinggi. Dengan dilakukannya perlindungan katodik, maka perkaratan pada pipa besi dapat dicegah dan perkaratan hanya terjadi pada magnesium yang ditanam. Hal ini akan mengurangi biaya penggantian pipa besi sehingga menghemat pengeluaran. Konsep pengikatan dan pelepasan oksigen mengandung pelajaran yang penting dalam kehidupan bermasyarakat. Hal ini terkait dengan perntingnya keberadaan oksigen terhadap berlangsungnya reaksi oksidasi. Berlangsungnya reaksi oksidasi hanya dapat berjalan jika suatu atom mengikat oksigen sehingga terjadi reaksi pembakaran oleh oksigen tersebut. Peranan oksigen pada reaksi oksidasi dapat diumpamakan dengan pentingnya bekerjasama dalam kehidupan bermasyarakat. Jika kita menghendaki masyarakat yang maju dan sejahtera, maka kita harus mempererat kerjasama antara elemen masyarakat. Konsep kenaikan bilangan oksidasi mengajarkan kepada kita untuk berusaha menjadi lebih baik dari sebelumnya dan bermanfaat bagi masyarakat. Pada subkonsep tata nama senyawa, kita telah mengetahui bahwa berbagai jenis senyawa kimia memiliki nama-nama yang berbeda-beda, tergantung dari biloks unsur atau senyawa penyusunnya. Hal ini dapat dikaitkan dengan bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku dan budaya tetapi tetap satu bangsa. Keragaman tersebut harus kita hargai untuk menjaga kerukunan antar suku bangsa di Indonesia.

H. Hasil Penelitian yang Relevan

Pada penelitian yang dilakukan oleh Intan Nuridian yang berjudul “Pengaruh Integrasi Nilai-nilai Akhlak dalam Pembelajaran Kimia terhadap Sikap Siswa” diperoleh bahwa terdapat pengaruh yang positif integrasi nilai-nilai akhlak dalam pembelajaran kimia terhadap sikap siswa.

I. Kerangka Berpikir

Sekolah sebagai salah satu lembaga yang menangani pendidikan, bertugas mengembangkan dan menumbuhkan daya penilaian yang benar. Selain mempersiapkan anak didik untuk menghadapi kemajuan jaman dengan bekal ilmu pengetahuan akademik, sekolah juga harus memperhatikan aspek sikap dalam tujuan pembelajarannya sehingga selaras dengan nilai-nilai yang terkandung dalam materi pelajaran di sekolah. Guru sebagai pendidik harus menggunakan pendekatan dan metode pengajaran yang tepat untuk mencapai hasil belajar serta sikap yang selaras dengan nilai-nilai tersebut. Pendekatan penanaman nilai dalam pendidikan nilai merupakan pendekatan yang tepat dalam mentransformasikan nilai-nilai yang terkandung dalam pendidikan IPA khususnya Kimia. Pendekatan ini merupakan pendekatan yang dapat memberikan suasana baru dalam proses pembelajaran di sekolah. Pada pendekatan penanaman nilai inculcation approach, guru dapat memberi penekanan pada penanaman nilai-nilai sosial dalam diri siswa. Tujuan penanaman nilai kedalam pelajaran IPA, adalah karena sebagai instrumen kunci untuk memajukan ekonomi dan teknologi, dan pengembangan sumber daya manusia, IPA tidak dapat diajarkan tanpa berpedoman pada nilai. Inti dari efektivitas pendidikan IPA sebenarnya tidak hanya membekali siswa dengan ilmu pengetahuan tapi juga menunjukkan masalah ilmiah secara menyeluruh dan sesuai dengan konteks masyarakat. Penerapan pendidikan nilai dengan pendekatan penanaman nilai dapat merangsang siswa untuk berpikir dan bersikap positif. Pendekatan ini dapat meningkatkan daya pikir siswa dalam menghubungkan antara materi pelajaran IPA dengan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Peranan guru adalah untuk menanamkan nilai-nilai sains ke dalam diri para siswa dan memastikan mereka bertingkah laku selaras dengan nilai tersebut. Dengan kata lain, mengubah keyakinan agar dapat mengubah sikap mereka sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pelajaran IPA. Berkaitan dengan hal tersebut, kiranya perlu dilakukan penelitian tentang penerapan pendidikan nilai dalam pembelajaran Kimia pada konsep Redoks.

J. Perumusan Hipotesis

H : Pendekatan penanaman nilai tidak memberikan pengaruh positif terhadap sikap siswa SMA tentang nilai-nilai sains. H 1 : Pendekatan penanaman nilai memberikan pengaruh positif terhadap sikap siswa SMA tentang nilai-nilai sains.