Hubungan Pemberian Asi Eksklusif terhadap ISPA pada Balita

64 Tabel 5.15 menunjukkan hubungan kelembaban kamar terhadap ISPA pada balita yaitu sebanyak 5 dari 43 38,5 kelembaban kamar balita yang tidak memenuhi syarat TMS dan balita mengalami ISPA. Sedangkan, sebanyak 35 dari 4546,7 kamar balita dengan kelembaban kamar memenuhi syarat MS balita tidak mengalami ISPA. Hasil uji chi square diperoleh nilai p = 0,49 p-value 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan bermakna antara kelembaban kamar terhadap ISPA pada balita di Kelurahan Ciputat tahun 2013. Dari hasil analisis ini pula diperoleh nilai OR sebesar 0,5 95CI : 0,3-1,9 yang berarti bahwa kamar balita dengan kelemaban tidak memenuhi syarat beresiko 0,5 kali lebih besar mengalami ISPA.

5.3.5 Hubungan Kepadatan Hunian terhadap ISPA pada Balita

Hasil analisis hubungan antara kepadatan hunian terhadap ISPA pada balita di Kelurahan Ciputat tahun 2013sebagai berikut : Tabel 5.16 Analisis Hubungan Kepadatan Hunian Rumah Terhadap ISPA pada Balita di Kelurahan Ciputat Tahun 2013 Kepadatan Hunian Balita Total p-value OR Mengalami ISPA Tidak Mengalami ISPA N N N 0,029 3 1,2-7,6 TMS 35 60,3 23 39,7 58 100 MS 10 33,3 20 66,7 30 100 Jumlah 45 51,1 43 48,9 88 100 65 Tabel 5.16 menunjukkan hubungan kepadatan hunian terhadap ISPA pada balita yaitu sebanyak 35 dari 58 60,3 rumah balita memiliki kepadatan hunian tidak memenuhi syarat TMS dan balita mengalami ISPA. Sedangkan, sebanyak 10 dari 3033,3 rumah balita dengan kepadatan hunian memenuhi syarat MS balita tidak mengalami ISPA. Hasil uji chi square diperoleh nilai p = 0,029 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan bermakna antara kepadatan hunian terhadap ISPA pada balita di Kelurahan Ciputat tahun 2013. Dari hasil analisis ini pula diperoleh nilai OR sebesar 3,0 95CI : 1,2-7,6 yang berarti bahwa kamar balita dengan kepadatan hunian tidak memenuhi syarat beresiko 3 kali lebih besar mengalami ISPA.

5.3.6 Hubungan Kebiasaan Merokok terhadap ISPA pada Balita

Hasil analisis hubungan antara kebiasaan merokok terhadap ISPA pada balita di Kelurahan Ciputat tahun 2013sebagai berikut Tabel 5.17 Analisis Hubungan Kebiasaan Merokok Penghuni Rumah Terhadap ISPA pada Balita di Kelurahan Ciputat Tahun 2013 Kebiasaan Merokok Balita Total p-value OR Mengalami ISPA Tidak Mengalami ISPA N N N 0,409 1,7 0,7-4 Ya 30 55,6 24 26,4 51 100 Tidak 15 44,1 19 55,9 37 100 Jumlah 45 51,5 43 48,9 88 100