49
4.4 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian akan dilakukan di Kelurahan Ciputat Kota Tangerang Selatan dari bulan Agustus-September 2013 mulai dari tahap pengumpulan sampai laporan hasil.
4.5 Pengumpulan Data
Pengumpulan data masing-masing variabel dilakukan dengan beberapa cara yakni:
1. Kelembapan dengan hygrometer. 2. Ratio ventilasi menggunakan rollmeter
3. Kepadatan Hunian rumah dengan meteran dan daftar pertanyaan. 4. Kebiasaan merokok dengan wawancara.
6. Status Gizi balita berdasarkan BBU 7. Pendidikan dengan kusioner.
8. ISPA dengan kusioner.
4.6 Pengolahan Data
Semua data yang telah terkumpul baik data primer maupun data sekunder akan diolah melalui tahap-tahap sebagai berikut:
1. Variabel yang sudah dikategorikan sesuai dengan definisi operasional,
diinput kedalam SPSS untuk dilakukan pengolahan data. 2.
Variabel dependen dan independen dipindahkan didalam variabel view dan kemudian pindah ke data view untuk menginput hasil pengkategorikan
01.
50
3. Setelah semua hasil dimasukan, kemudian lakukan analisis univariat untuk
mengetahui frekuensi masing-masing variabel dengan cara Klik Analyze, pilih Descriptive Statistics, pilih Frequencies . Kemudian masukan satu
persatu variabel yang akan dilihat kemudian akan muncul di output spss. 4.
Setelah melakukan analisis univariat, kemudian lakukan analisis bivariat dengan uji chi-square untuk melihat hubungan variabel independen dengan
variabel dependen dengan cara Klik Analyze, Pilih Descriptive Statistics, Pilih Crosstab .Kemudian masukan satu persatu di kolom independen
variabel yang akan dilihat dengan variabel dependen ISPA.
4.7 Analisa Data
1. Analisis Univariat
Analisis univariat digunakan untuk menggambarkan karakteristik masing- masing variabel dependen dan independen. Mengingat pada penelitian ini
menggunakan data kategorik maka hasil analisis disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.
2. Analisis Bivariat
Tujuan analisis bivariat dalam penelitian ini adalah untuk melihat hubungan faktor lingkungan fisik rumah, faktor individu balita, faktor prilaku, faktor sosial
sebagai variabel independen terhadap ISPA pada balita. Uji yang digunakan yaitu Chi-Square , dengan nilai tingkat kemaknaan adalah 5.
Apabila nilai pα maka hasilnya bermakna secara statistik atau terdapat hubungan antara variabel dependen dengan independen ,sedangkan bila nilai p
α
51
maka hasilnya tidak bermakna atau tidak terdapat hubungan antara variabel independen dengan dependen.