Analisis Pembiayaan Kebijakan Pemerintah

86 Faktor Collateral juga merupakan faktor yang sangat mempengaruhi disetujuinya suatu pembiayaan mengingat pada Bank DKI Syariah pembiayaan murabahah lebih dominan. Dalam menentukan nilai pembiayaan nilai jaminan menjadi faktor penentu, yana mana nilai pembiayaan ditentukan berdasarkan nilai jaminan yang dimiliki nasabah. 16 2. Pengembangan UKM Melalui Program Departemen Koperasi dan UKM a. Program Penumbuhan Lingkungan Usaha yang Kondusif Adapun sasaran program penumbuhan lingkungan usaha yang kondusif bagi KUMKM pada periode tahun 2005 - 2009, antara lain: 17 1 Setiap kebijakan terkoordinasi dengan baik pada tataran nasional, propinsi, dan kabupatenkota. 2 Setiap kebijakan dapat diakses secara transparan oleh semua pihak. 3 Setiap peraturan perundang-undangan yang mendukung pemberdayaan KUMKM dilaksanakan dengan konsisten. 4 Setiap peraturan perundang-undangan yang tidak mendukungmenghambat pemberdayaan KUMKM dikaji ulang dan dicabut. 5 RUU Koperasi dan RUU UMKM menjadi undang-undang beserta peraturan pelaksanaannya. 16 Wawancara Pribadi, Kepala Divisi Pemasaran, Bank DKI Syariah Cabang Wahid Hasyim, 11 Maret 2009. 17 Departemen Koperasi dan UKM, Rencana Strategis 2004-2009, hal. 66 87 6 Setiap pengkajian harus ada aplikasi yang jelas dan bermanfaat bagi pemberdayaan KUMKM

b. Program Fasilitasi Pembiayaan Bagi KUMKM

Adapun sasaran program tersebut pada periode tahun 2005 – 2009, adalah : 18 1 Menumbuhkembangkan 100 KSPUSP–Koperasi berkualitas paling maju dan 2000 KSPUSP-Koperasi berkualitas maju, melalui pembinaan manajemen dan teknologi. 2 Meningkatkan perkuatan permodalan untuk 10.000 KSPUSP Koperasi dengan mekanisme “lingkages” dengan sumber pembiayaan perbankan maupun non-bank dan atau memanfaatkan jaringan koperasi sekunder. 3 Memberdayakan 1.000 Koperasi Jasa Keuangan Syariah serasa memantapkan regulasi dan supervisi yang mengaplikasikan prinsip syariah. 4 Mentransformasikan 10.000 Lembaga Keuangan Mikro non-formal, seperti BKD, LDKP, BMT, dan sebagainya menjadi KSPUSP-Koperasi yang berbadan hukum sejalan dengan keinginan para anggotanya. 5 Memfasilitasi pendirian 10 Lembaga Penjaminan Kredit Daerah LPKD untuk UMKM di propinsi yang maju perekonomiannya, dengan tetap mengacu pada peraturan perundangan yang berlaku. 18 Departemen Koperasi dan UKM, Rencana Strategis 2004-2009, hal. 70 88 Hal tersebut di atas dilakukan dengan : 1 Program Peningkatan Aksebilitas 19 a Memantapkan regulasideregulasi sistem penjaminan kredit usaha mikro dan kecil. b Memfasilitasi penyediaan dana penjaminan bagi lembaga penjaminan kredit usaha seperti PT. Sarana Pengembangan Usaha serta Perum Pegadaian. c Mendorong terbentuknya Lembaga Penjaminan Kredit Daerah LPKD untuk pemberdayaan UMKM setempat, seraya meningkatkan peran serta pemerintah daerah. d Memfasilitasi sertifikasi tanah bagi pengusaha mikro dan kecil yang terkait dengan penjaminan kredit usaha di perbankan, bekerjasama dengan Badan Pertanahan Nasional dan Departemen Dalam Negeri. 2 Program Perluasan Sumber Pembiayaan 20 a Penyediaan dana bergulir bagi perkuatan permodalan usaha mikro dan kecil melalui perbankan termasuk Bank Pembangunan Daerah maupun KSPUSP – Koperasi. b Penyediaan dana bergulir dengan sistem bagi hasil untuk perkuatan permodalan usaha mikro dan kecil melalui lembaga keuangan syariah 19 Departemen Koperasi dan UKM, Rencana Strategis 2004-2009, hal. 71 20 Departemen Koperasi dan UKM, Rencana Strategis 2004-2009, hal. 71-72.