Kelompok A Kelompok B

60 continue. Di Indonesia kelompok ini banyak terdapat di Bali di mana para importir asing yang datang sebagai turis telah melaksanakan order bisnis yang cukup lumayan. Bahkan produk yang diekspornya bukan dari Jawa Tengah dan Jawa Barat. Jumlah mereka 5 – 7 . 95

c. Kelompok C

UKM yang belum pernah melakukan transaksi luar negeri, tetapi memiliki potensi yang besar. Jumlah mereka sekitar 30 . 96

d. Kelompok D

UKM yang tidak ada orientasi ke pasar luar negeri. Mayoritas UKM di Indonesia berada di kelompok ini dan jumlah mereka sekitar 60 . 97

3. Manajemen Usaha Kecil dan Menengah UKM

Koontz dan O’ Donel dalam bukunya “Principle of Management yang diterjemahkan oleh Edilius menyatakan bahwa Management is getting thing done throught the effors of other people secara bebas dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai upaya mencapai sesuatu tujuan dengan memanfaatkan atau melalui tenaga orang lain 98 . Sementara itu, Murti Sumarni mendefinisikan manajemen dengan proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian, serta 95 Hasan Amin, AA.D., Dasar-dasar Ekonomi Perusahaan, hal 17. 96 Hasan Amin, AA.D., Dasar-dasar Ekonomi Perusahaan, hal. 17. 97 Hasan Amin, AA.D., Dasar-dasar Ekonomi Perusahaan, hal. 17. 98 Edilius, et. All, Pengantar Ekonomi Perusahaan, Jakarta: Rineka Cipta, 1992, hal. 195. 61 penggunanaan semua sumber daya organisasi untuk tercapainya tujuan yang telah ditetapkan. Adapun fungsi manajemen yang terpenting bagi seorang wirausahawan adalah untuk mengambil keputusan mengenai apa yang hendak dihasilkan 99 . Di dalam mengambil keputusan, diperlukan suatu seni atau ilmu pertimbangan yang banyak ditentukan oleh pengalaman dalam mengambil keputusan, di sini diperlukan manajer yang mampu memadukan keterampilan teknis dengan keterampilan manajerialnya untuk mengambil keputusan perusahaan secara mantap. Seorang pengusaha yang merupakan bagian dari lingkungan sosial tertentu dengan sistem nilai tertentu yang tidak saja mempengaruhi, melainkan juga dapat membentuk sikap dan tingkah laku sebagai pengusaha. Bahkan dilihat dari aspek legal, sistem dan struktur perusahaan-perusahaan atau industri merupakan bagian dari sistem hukum dan sistem politik yang berlaku. Maka dari itu, masalah manajemen perusahaan tidak dapat dilepaskan atau diceraikan dengan lingkungannya begitu saja 100 . Dengan demikian seyogyanya pengusaha harus memliki wawasan luas. Yang dengan kemampuan tersebut pengusaha dapat merespon lingkungannya dengan tepat dan cepat sasaran. Para pengusaha juga dituntut agar mampu 99 Murti Sumarni, Marketing Perbankan, Yogyakarta: Liberty, 1997, hal. 55. 100 M. dawam Raharjo, ed., Pembangunan Ekonomi Nasional Suatu Pendekatan Pemerataan, Keadilan dan Ekonomi Kerakyatan, Jakarta: PT. Internusa, 1997, cetakan ke-1, hal. 151.