Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
2
skala besar dapat dengan mudah mendapatkan kucuran kredit karena dapat memenuhi syarat-syarat yang diminta bank dalam memberikan kredit pembiayaan
bersamaan dengan situasi UKM yang selalu terbentur serta sangat sulit untuk mendapat kredit tersebut karena tidak dapat memenuhi syarat-syarat yang diminta
bank untuk mengajukan kredit dan besarnya bunga yang harus dibayar juga sangat memberatkan usaha kecil dan menengah yang baru sampai pada tahap
perkembangan. Hadirnya perbankan syari’ah dengan konsep yang berbeda pada
pembiayaan yang dikucurkan memungkinkan bagi UKM untuk mendapatkan pembiayaan dari perbankan syari’ah. Usaha kecil dan menengah dapat memperoleh
pembiayaan untuk mengembangkan usahanya melalui pembiayaan mudharabah dan musharakah, murabahah, salam, istishna, dan ijarah dengan konsep yang berbeda
dengan kredit perbankan konvensional. Tingginya risiko yang dihadapi bank syari’ah dalam memberikan
pembiayaan pada UKM, merupakan yang hal harus diperhatikan secara cermat. Di mana kehadirannya yang dituntut untuk dapat memfasilitasi dengan mengucurkan
pembiayaan untuk UKM juga dihadapkan pada risiko kegagalan UKM dalam usaha yang akan dibiayai. Tingginya risiko kegagalan gagal bayar pada UKM atas
pembiayaan yang dikucurkan tidak terlepas dari sumber daya manusia para pengelola UKM yang rata-rata memiliki kemampuan dan keahlian yang minim dan
3
manajemen yang kurang profesional. Dengan keadaan seperti itu tentunya mengucurkan pembiayaan untuk UKM cenderung mengandung risiko yang lebih
besar daripada pembiayaan untuk korporasi. Seyogianya pembiayaan produktif menjadi prioritas bagi bank syariah di
samping pembiayaan konsumtif. Tingginya risiko yang terdapat pada pembiayaan produktif untuk UKM merupakan tantangan tersendiri bagi bank syariah dalam
rangka perannya sebagai agen pembangunan. Kesalahan dalam penyaluran pembiayaan ataupun prediksi yang di luar gambaran yang telah dibuat sebelumnya
pada gagalnya usaha nasabah yang berujung pada macetnya pengembalian pokok pembiayaan akan mengganggu stabilitas bank syariah jika terjadi dalam skala
besar. Berdasarkan hal-hal yang telah disebutkan, maka penulis memilih judul
skripsi ini dengan “Upaya Meminimalisir Risiko Pembiayaan Produktif Untuk UKM Oleh Bank Syari’ah”
Studi Kasus Pada Bank Syariah Mandiri Cabang Pondok Indah bagi bank syari’ah untuk mengoptimalkan fungsinya harus mampu
mengambil dan mengelola risiko-risiko yang terdapat pada pembiayaan umumnya dan pembiyaaan produktif untuk UKM khususnya dalam upaya untuk
meningkatkan peranannya untuk memajukan perekonomian di Indonesia khususnya dan perekonomian Internasional umumnya.
4