53
kemungkinannya memengaruhi kelancaran perusahaan calon debitur. Untuk mendapat gambaran mengenai hal tersebut, perlu diadakan penelitian mengenai
hal-hal antara lain: a. Keadaan kongjungtur;
b. Peraturan-peraturan pemerintah; c. Situasi, politik, dan perekonomian dunia;
d. Keadaan lain yang memengaruhi pemasaran. Kondisi ekonomi yang perlu disoroti mencakup hal-hal sebagai berikut:
81
Pemasaran : Kebutuhan, daya beli masyarakat, luas pasar,
perubahan mode, bentuk persaingan, peranan barang substitusi, dan lain-lain.
Teknisi Produksi : Perkembangan teknologi, tersedianya bahan baku, cara
penjualan dengan sistem tunai atau kredit. Peraturan Pemerintah : Kemungkinan pengaruhnya terhadap produk yang
dihasilkan, misalnya larangan peredaran jenis obat tertentu.
6. Contraint
82
Contraint adalah batasan dan hambatan yang tidak memungkinkan suatu bisnis untuk dilaksanakan pada tempat tertentu, misalkannya pendirian suatu
81
Veithzal Rivai dan Andria Permata Veithzal, Credit Management Handbook: Teori, Konsep, Prosedur, dan Aplikasi Panduan Praktis Mahasiswa, Bankir, dan Nasabah, hal. 292-293.
82
Veithzal Rivai dan Andria Permata Veithzal, Credit Management Handbook: Teori, Konsep, Prosedur, dan Aplikasi Panduan Praktis Mahasiswa, Bankir, dan Nasabah, hal. 293.
54
usaha pompa bensin yang disekitarnya banyak bengkel las atau pembakaran batu bata.
Dari keenam prinsip di atas, yang paling perlu mendapatkan perhatian account officer adalah character, dan apabila prinsip ini tidak terpenuhi, prinsip
lainnya tidak berarti. Dengan perkataan lain, permohonannya harus ditolak.
G. Usaha Kecil dan Menengah UKM 1. Pengertian Usaha Kecil dan Menengah UKM
a. Usaha Kecil
Usaha kecil merupakan bagian integral dan usaha nasional yang mempunyai kedudukan serta peranan strategis dalam mewujudkan
pembangunan nasional
83
. Di Indonesia salah satu acuan untuk memberikan gambaran profil usaha kecil dapat dilihat dari definisi yang termuat dalam
Surat Edaran Bank Indonesia No. 261UKK tanggal 29 Mei 1993 perihal kredit usaha kecil. Dalam surat edaran dijelaskan bahwa
84
: “Yang dimaksud dengan usaha kecil adalah usaha yang memiliki total
aset maksimum 600 Juta Rupiah, tidak termasuk tanah dan rumah yang
83
Noer Soetrisno, Peranan Perbankan Sebagai Sumber Pembiayaan Usaha Golongan Ekonomi Lemah dan Koperasi, Jakarta: Badan Hukum Nasional Departemen Kehakiman, 1998,
hal.. 4
84
Indra Ismawan, Sukses di Era Ekonomi Liberal, Bagi Koperasi Perusahaan Kecil- Menengah, Jakarta: Grasindo, 2001 hal. 3