Proses dan Sistem Penetapan Limit

34 2 Pemisahan jenis risk limits, yaitu antara limit yang bersifat menyeluruh overall limit dan limit yang hanya terbatas berlaku untuk suatu periode tertentu, bila terdapat risiko yang relevan. 3 Penetapan risk limit tersebut dapat dirinci menurut: a jumlah limit secara menyeluruh overall, tergantung pada besarnya risk appetitenya masing-masing; b masing-masing jenis risiko, seperti: credit risk, market risk, operational risk, liquidity risk, dan sebagainya; c fungsinya masing-masing, seperti limit yang berlaku bagi bidang treasury, bagi para branch manager, pembagian limit kewenangan di antara para anggota direksi, dan sebagainya.

3. Identifikasi, Pengukuran, Pemantuan dan Sistem Informasi a. Identifikasi

Proses ini meliputi identifikasi risiko yang mungkin terjadi dalam suatu aktivitas usaha. Identifikasi risiko secara akurat dan komplet sangatlah vital dalam manajemen risiko. Salah satu aspek penting dalam identifikasi risiko adalah mendaftar risiko yang mungkin terjadi sebanyak mungkin 43 . Teknik- teknik yang dapat digunakan dalam identifikasi risiko antara lain:  Brainstorming  Survei  Wawancara 43 Vibiznews.com, Proses Manajemen Risiko diakses pada 28 Pebruari 2009 35  Informasi historis  Kelompok kerja, dll.

b. Pengukuran

Setelah melakukan identifikasi risiko, maka tahap berikutnya adalah pengukuran risiko dengan cara melihat potensial terjadinya seberapa besar severity kerusakan dan probabilitas terjadinya risiko tersebut. Penentuan probabilitas terjadinya suatu event sangatlah subyektif dan lebih berdasarkan nalar dan pengalaman. Beberapa risiko memang mudah untuk diukur, namun sangatlah sulit untuk memastikan probabilitas suatu kejadian yang sangat jarang terjadi. Sehingga, pada tahap ini sangtalah penting untuk menentukan dugaan yang terbaik supaya nantinya kita dapat memprioritaskan dengan baik dalam implementasi perencanaan manajemen risiko 44 . Pengukuran risiko dilaksanakan dengan melakukan: 1 Evaluasi secara berkala terhadap kesesuaian asumsi, sumber data dan prosedur yang digunakan untuk mengukur risiko; 45 2 Penyempurnaan terhadap system pengukuran risiko apabila terdapat perubahan kegiatan usaha, produk, transaksi dan faktor risiko yang 44 Vibiznews.com, Proses Manajemen Risiko diakses pada 28 Pebruari 2009 45 Adiwarman A. Karim, Bank Islam “Analisis Fiqih dan Keuangan”, hal. 260