Strategi Produk product. Unsur-unsur Bauran Pemasaran.

produk product packaging, tingkat mutukualitas dari produk, dan pelayanan services yang diberikan. 36 1 Merk Dagang Brand. Merk adalah nama, istilah tanda atau lambang dan kombinasi dari dua atau lebih unsur tersebut, yang dimaksudkan untuk mengidentifikasikan barang atau jasa dari seorang penjual dan yang membedakannya dari produk saingan. Penentuan merek dagang dari produk yang dipasarkan merupakan salah satu teknik dari kebijakan produk yang mendasari strategi pemasaran. Hal ini karena merek dagang itu hendaklan mudah diingat, mudah dibaca dan mudah dibedakan. 37 Penciptaan merk harus mempertimbangkan faktor-faktor antara lain: a. Mudah diingat. b. Terkesan hebat dan modern. c. Memiliki arti positif. d. Menarik perhatian. 2 Kemasan packaging. Dewasa ini kemasan atau pembungkus mempunyai arti yang penting, karena kemasan tidak hanya digunakan sebagai pelindung terhadap produk, tetapi juga digunakan untuk dapat menyenangkan dan menarik langganan. Oleh karena itu, kemasan 36 Assauri, Manajemen Pemasaran, h. 200 37 Ibid, h. 204 ini termasuk dalam strategi produk, dengan cara memperbaiki bentuk luar dari produk, seperti pembungkus etiket, warna dan lain-lain agar dapat menarik perhatian para konsumen, dan dapat memberi kesan bahwa produk tersebut mutu atau kualitasnya baik. 3 Kualitas mutu produk. Kualitas produk merupakan hal yang perlu mendapat perhatian utama dari perusahaanprodusen, mengingat kualitas suatu produk berkaitan erat dengan masalah kepuasan konsumen, yang merupakan tujuan dari kegiatan pemasaran yang dilakukan perusahaan. 4 Pelayanan services. Keberhasilan pemasaran produk sangat ditentukan pula oleh baik tidaknya pelayanan yang diberikan oleh suatu perusahaan dalam memasarkan produknya. Pelayanan yang diberikan dalam pemasaran suatu produk mencakup pelayanan sewaktu penawaran produk. Pelayanan dalam pembelianpenjualan produk itu, pelayanan sewaktu penyerahan produk yang dijual, yang mencakup pelayanan dalam pengangkutan yang ditanggung oleh penjual, pemasangan instalasi produk itu dan asuransi atau jaminan risiko rusaknya barang dalam perjalanan atau pengangkutan, dan pelayanan setelahpurna penjualan, yang mencakup jaminan atas kerusakan produk dalam jangka waktu tertentu misalnya 6 bulan setelah produk dibeli oleh konsumen, perbaikan dan pemeliharaan service dari produk itu apabila rusak. 38

b. Strategi Harga price.

Harga adalah jumlah uang yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari produk dan pelayanan. 39 Pengusaha perlu memikirkan tentang penetapan harga jual produknya secara tepat karena harga yang tidak tepat akan berakibat tidak menarik para pembeli untuk membeli barang tersebut. Sering kita jumpai bahwa apabila harga barang tertentu itu rendah maka banyak konsumen justru tidak senang karena dengan harga yang murah itu maka semua orang akan dapat membelinya dan demikian berarti semua orang dapat memakai barang tersebut. Oleh karena itu maka penetapan harga jual haruslah dipikirkan baik-baik dan dalam hal ini terdapat beberapa dasar penetapan harga, yaitu biaya, konsumen, dan persaingan. Dengan menetapkan harga tertentu maka akan terbentuklah citra atau “image” tertentu dari konsumen kepada perusahaan. Penetapan harga yang tinggi akan membentuk image bahwa barang tersebut adalah barang yang bagus dengan kualitas tinggi serta merupakan barang yang biasa dipergunakan oleh masyarakat kalangan atas. Sebaliknya dengan menetapkan harga jual yang rendah akan 38 Assauri, Manajemen Pemasaran, h. 203 39 David W. Cravens, Pemasaran Strategis, Jakarta: Erlangga, 1996, Jilid 2., h. 8 tercipta image dan produk tersebut akan dikenal sebagai barang yang murah harganya atau barang murah. Strategi ini dikenal dengan strategi barang murah, sebagai kebalikan dari strategi barang mewah seperti diuraikan sebelumnya. Dalam merumuskan strategi penentuan harga harus diperhatikan tujuan dari penentuan harga itu sendiri, antara lain: 1 Bertahan. 2 Memaksimalkan laba. 3 Memaksimalkan penjualan. 4 Gengsi atau prestis. 5 Pengembalian atau investasi return of investment. 40

c. Strategi Saluran Distribusi atau Tempat place.

Distribusi place adalah mencakup aktifitas perusahaan untuk menyediakan produk bagi konsumen sasaran. 41 Pengusaha haruslah menyebarkan barang-barangnya ke tempat konsumen itu berada. Hal ini merupakan tugas untuk mendistribusikan barangnya kepada konsumen. Untuk keperluan tersebut pengusaha dapat menggunakan berbagai bentuk saluran distribusi yang mungkin dilakukannya. Lokasi dan saluran distribusi untuk menyediakan jasa kepada pasar sasaran adalah dua kuncci area keputusan. Keputusan 40 Lupiyoadi dan Hamdani, Manajemen Pemasaran Jasa, h. 105 41 Philip Kotler, Dasar-Dasar Pemasaran, Jakarta: Intermedia, 1987, h. 80