Strategi Promosi. Implementasi Bauran Pemasaran marketing mix Di Majelis Taklim

pada pusat keramaian dan umumnya pada 5 titik dalam 1 wilayah dan paling banyak 20 titik pada satu wilayah se- Jabotabek” 71 Strategi promosi yang dilakukan oleh majelis taklim Nurul Musthofa biasanya dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa hal, seperti kebutuhan untuk mengkomunikasikan berbagai informasi yang dibutuhkan jamaah mengenai pelaksanaan berbagai kegiatan majelis taklim, terutama pengajian akbar yang tentunya diikuti oleh ribuan jamaah. Majelis Taklim Nurul Musthofa mengkomunikasikan informasi tersebut dengan cara-cara sebagai berikut.

1. Periklanan Advertising.

Periklanan merupakan kegiatan promosi yang dilakukan sebagai cara untuk memperkenalkan suatu produk kepada khalayak umum untuk mengetahui berbagai informasi yang ada di dalam produk tersebut. Pelaksanaan periklanan oleh majelis taklim Nurul Musthofa lebih banyak menekankan untuk memberikan informasi sebanyak-banyaknya kepada masyarakat dan jamaah mengenai kegiatan ceramah yang akan dilakukannya. Media periklanan yang digunakan oleh majelis taklim Nurul Musthofa dalam melakukan kegiatan promosinya tersebut antara lain sebagai berikut: a Media Out Door. Pemakaian media out door ini pada majelis taklim Nurul Musthofa merupakan cara utama yang dilakukan 71 Ust. Abdurahman Ayyub, Wawancara pribadi, Pengurus Majelis Taklim Nurul Musthofa dibandingkan dengan media lainnya. Bagi majlis taklim Nurul Musthofa penggunaan media out door berupa umbul-umbul, pamflet, baleho, stiker dan poster-poster dilakukan karena memudahkan para jamaah dan masyarakat untuk mengetahui berbagai informasi mengenai pelaksanaan berbagai kegiatan ceramah yang dilakukan. Penempatan berbagai media ini tentunya ditempatkan pada pusat keramaian dimana masyarakat dan jamaah dapat melihat dengan mudah mengenai kegiatan apa yang akan dilakukan Majelis Taklim Nurul Musthofa. Penempatannya dilakukan pada 5 titik di dalam 5 wilayah yang berarti 1 titik di tempat yang paling strategis di setiap wilayah. Akan tetapi pada acara kegiatan yang lebih besar lagi, penempatan media- media outdoor ini dapat dilakukan pada 20 titik di wilayah sejabotabek yang memang sengaja dilakukan untuk lebih mengajak para jamaah dan masyarakat untuk lebih berpartisipasi lagi di dalam kegiatan yang diadakan Majelis Taklim. b Brosur. Pemakaian brosur pada umumnya dicetak oleh majelis taklim memuat tentang bentuk kegiatan, pengisi kegiatan, dan jadwal pelaksanaan kegiatan. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan informasi yang lebih akurat kepada para