Formulasi Strategi. Majelis Taklim Nurul Musthofa Dalam Menyusun Strategi Bauran
memiliki kekuatan yang lebih besar untuk menarik perhatian
jamaah dan masyarakat terhadap kegiatan yang akan diadakan.
Adapun kekuatan yang dimiliki oleh Majelis Taklim Nurul Musthofa adalah sebagai berikut:
a. Tim Kru yang solid.
Kru Majelis Taklim Nurul Musthofa sudah sangat mengenal satu sama lainnya sehingga di dalam
menjalankan segala kegiatan yang diadakan mereka dapat tampil solid. Kebersamaan ini tentunya tidak dibangun
dengan waktu yang singkat karena berdasarkan fakta, mereka telah ada sejak pertama kali Majelis Taklim Nurul
Musthofa berdiri pada tahun 1997. Dengan kebersamaan dan silaturahmi yang telah terjalin dengan erat diantara
semua kru Nurul Musthofa, maka dapat membuat setiap kegiatan yang diadakan menjadi mudah. Jumlah kru yang
ada diperkirakan sudah mencapai 150 orang, yang mana mereka bekerja dengan tulus ikhlas tidak mengaharapkan
imbalan apapun dari Majelis Taklim Nurul Musthofa.
60
60
Ust. Abdurrahman Ayyub, Wawancara pribadi, Pengurus, Koordinator Majelis Taklim Nurul Musthofa
b. Mempunyai fasilitas kendaraan, tempat dan sound yang
memadai. Majelis Taklim Nurul Musthofa menyediakan
berbagai fasilitas yang cukup memadai di dalam menunjang segala kegiatan yang akan dilaksanakannya. Fasilitas
tersebut diantaranya kendaraan yang memadai, tempat yang cukup representative, dan fasilitas sound yang memadai.
Dengan adanya berbagai fasilitas tersebut diharapkan jamaah dan masyarakat yang mengikuti setiap kegiatan
majelis taklim dapat merasa nyaman sehingga dapat lebih khusyuk lagi di dalam beribadahnya tersebut.
c. Memiliki aset jamaah yang banyak di daerah Jabotabek.
Dengan keberadaan Majelis Taklim Nurul Musthofa yang cukup lama dan disertai perkembangan yang pesat di
dalam berbagai aspek yang ada di dalam organisasinya, maka jumlah jamaah yang mengikuti setiap kegiatan pun
semakin banyak. Dengan semakin banyaknya jamaah dan masyarakat yang mengikuti setiap kegiatan Majelis Taklim
Nurul Musthofa maka secara tidak langsung terbentuk sebuah komunitas dan akan menjadi aset yang tak ternilai
harganya bagi Majelis Taklim Nurul Musthofa di dalam melaksanakan setiap kegiatannya.
d. Memiliki Visi, Misi, dan Tujuan yang jelas.
Sebagai sebuah organisasi atau yayasan, Majelis Taklim Nurul Musthofa sudah memiliki visi, misi, dan
tujuan yang jelas di dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkannnya. Dengan visi, misi, dan tujuan yang telah
ada maka di dalam menjalankan segala aktivitasnya dapat menjadi lebih terarah.
2 Weakness kelemahan.
Selain meneliti kekuatan yang dimiliki, organisasi juga harus meneliti mengenai apa saja yang menjadi kelemahan-
kelemahan di dalam tubuh organisasi itu sendiri. Hal ini dimaksudkan agar organisasi tersebut dapat mengatasi atau
mengantisipasi terlebih dahulu sebelum melaksanakan setiap kegiatannya. Dalam organisasi Majelis taklim Nurul musthofa,
ada beberapa kelemahan yang ditemukan di dalam penelitian
ini, antara lain:
a. Jamaah tidak bisa diawasi setiap kegiatannya di luar.
Dengan banyaknya jamaah yang mengikuti setiap kegiatan Majelis Taklim Nurul Mustofa yang berasal dari
daerah mana saja terutama Jabotabek, maka sangat sulit sekali para pengurus di dalam mengawasi atau memantau
setiap tingkah laku yang diperbuat jamaah. Hal ini menimbulkan kecemasan tersendiri dikalangan pengurus di
dalam mengantisipasi setiap ancaman yang datang dari luar yang tidak bisa dikendalikan.
b. Struktur organisasi yang belum tersusun dengan rapi.
Dengan struktur organisasi yang masih belum tersusun dengan rapi, maka kadang kala terjadi tumpang
tindih di dalam menjalankan tugas diantara para pengurus yang mengelola majelis Taklim Nurul Musthofa. Jika
keadaan tersebut terus berkanjut maka dapat mengganggu aktivitas yang dijalankan Majelis Taklim Nurul Musthofa
dan dapat mengakibatkan kekurangan nyamanan di dalam melayani keperluan jamaah.
c. Kurangnya ketersediaan lahan parkir yang memadai.
Lahan parkir yang berada di istana ssegaf dirasakan masih kurang cukup memadai di dalam menampung
jamaah yang mengikuti setiap kegiatan yang diadakan Majelis Taklim Nurul Musthofa. Hal ini kadang
mengganggu para pejalan yang akan melewati istana ssegaf dan tidak jarang terjadi kemacetan yang tidak bisa dihindari
sehingga dapat menganggu aktivitas yang berada di luar Majelis Taklim Nurul Musthofa.
d. Kurangnya daya tampung Istana Segaff di dalam
menampung jamaah pada saat musim tidak menentu.
Pada saat musim tidak menentu, Istana Segaff tidak dapat menampung terlalu banyak jamaah dikarenakan
tempat yang dimiliki masing kurang mencukupi. Hal ini tentunya dapat mengganggu aktivitas yang diadakan
Majelis Taklim Nurul Musthofa.
3 Opportunity peluang.
Peluang promosi Majelis Taklim adalah tempat yang menarik untuk melakukan kegiatan pemasaran Majelis Taklim,
dimana Majelis taklim akan mencoba menarik perhatian jamaah dan masyarakat di dalam berpartisipasi di dalam
kegiatan yang diadakan Majelis Taklim Nurul Musthofa. Dengan begitu banyaknya cara untuk menarik perhatian jamaah
dan masyarakat maka peluang untuk dapat berkembang pada Majelis Taklim Musthofa semakin besar. Peluang-peluang
yang terdapat pada Majelis Taklim Nurul Musthofa diantaranya
adalah:
a. Pemerintah dan aparat keamanan banyak yang meminta
untuk mengisi acara-acara. Dengan semakin banyaknya jamaah dan masyarakat
yang mengikuti setiap kegiatan yang ada pada Majelis Taklim Nurul Musthofa, maka pemerintah dan aparat
keamanan semakin mengenal keberadaan Majelis Taklim Nurul Musthofa. Dengan semakin seringnya terjadi
komunikasi dan silaturahmi yang kian erat dari hari ke hari maka hal tersebut menjadi sebuah kesempatan di dalam
mengembangkan Majelis Taklim Nurul Musthofa. b.
Maraknya acara televisi yang menayangkan acara-acara religius.
Dengan semakin maraknya acara televisi yang menayangkan program mengenai dakwah religius maka
secara tidak langsung membuka kesempatan Majelis Taklim Nurul Musthofa untuk mengembangkan sayapnya
melaui program
tersebut. Pada
kenyataannya pengembangan melalui media elektronik tersebut sangat
efektif karena program tersebut dapat menjangkau ke tempat-tempat yang mungkin tidak dapat dijangkau oleh
Majelis Taklim Nurul Musthofa itu sendiri. c.
Undangan-undangan pada acara besar yang selalu ada tiap tahunnya.
Pada peristiwa-peristiwa tertentu, Majelis Taklim Nurul Musthofa selalu mendapatkan undangan-undangan
untuk mengisi acara yang terbilang penting bagi bangsa Indonesia, seperti peringatan HUT R.I. yang hampir selalu
ada tiap tahunnya. Dengan begitu banyaknya undangan yang ada maka pengembangan Majelis Taklim Nurul
Musthofa ke arah yang lebih baik lagi semakin terbuka.
4 Threat ancaman.
Di dalam mengembangkan kekuatan Majelis Taklim Nurul Musthofa ke arah yang lebih baik lagi untuk meraih setiap
kesempatan yang ada, Majelis Taklim menghadapi berbagai ancaman yang tentunya telah menunggu di depannya.
Ancaman tersebut tentunya akan mengganggu setiap elemen yang berada di dalam Majelis Taklim Nurul Musthofa. Dengan
meneliti dan mengetahui ancaman apa saja yang terdapat di luar maka diharapkan itu semua dapat diatasi dengan sebaik-
baiknya dan selanjutnya akan diantisipasi sedini mungkin jika benar-benar terjadi. Ancaman-ancaman yang ada di luar
tersebut antara lain:
a. Komunitas di luar religius.
Komunitas di luar religius kadang kala sering kali tidak tertib di dalam melaksanakan kegiatan mereka,
contohnya komunitas klub sepak bola. Hal ini menjadi ancaman bagi jamaah, masyarakat dan tentunya Majelis
Taklim Nurul
Musthofa di
dalam melaksanakan
kegiatannya di luar yang rawan terjadi konflik terhadap komunitas tersebut karena mayoritas jamaah adalah
pemuda yang masih labil dari segi emosinya.
b. Kenakalan remaja yang ada di luar.
Kenakalan remaja yang terjadi dewasa ini tentunya menjadi sebuah ancaman tersendiri bagi jamaah Majelis
Taklim Nurul Musthofa yang di dominasi remaja. Hal ini menjadi perhatian serius pengurus dikarenakan emosi yang
dimiliki para remaja pada umumnya masih labil dan rawan terpancing dengan provokasi pihak-pihak luar.
c. Tempat menampung jamaah yang kurang luas.
Pada saat pelaksanaan kegiatan Pengajian Akbar yang selalu didakan pada setiap malam minggu, Majelis
Taklim Nurul Musthofa selalu menghadapi tantangan di dalam memilih tempat yang nyaman di dalam menampung
jamaah yang banyak tersebut. Tempat yang dipilih di dalam menampung jamaah selalu diusahakan yang memiliki akses
bagus di dalam berkendara bagi jamaah dan masyarakat yang ingin mengikuti kegiatan tersebut.
d. Cuaca yang tidak menentu di setiap daerah di Indonesia.
Pada saat melaksanakan kegiatan Pengajian Akbar yang bertempat di outdoor, Majelis Taklim Nurul Musthofa
selalu menghadapi tantangan juga berupa cuaca yang tidak menentu di luar. Hal ini tentunya tidak dapat diperkirakan
oleh siapapun karena itu merupakan gejala alam yang selalu tidak dapat dicegah.
Tabel 2 Bagan Matrik Analisis Kuantitatif S.W.O.T. pada Majelis Taklim Nurul
Musthofa.
61
ANALISIS INTERNAL No trength kekuatan
Bobot ≤ 1
Skor 1 - 5
Jumlah B x S
1 2
Jml Rt
1 2
Jml Rt
1 Tim Kru yang solid.
0,2 0,1
0,3 0,15
4 4
8 4
0,6 2
Mempunyai fasilitas kendaraan, tempat,
sound yang
memadai. 0,3
0,5 0,8
0,4 3
3 6
3 1,2
3 Aset jamaah yang
banyak di
Jabotabek. 0,2
0,2 0,4
0,2 4
4 8
2 0,4
4 Memiliki Visi, Misi
dan Tujuan yang jelas.
0,3 0,2
0,5 0,25
4 5
9 4,5
1,125
TOTAL 1
3,325
No Variabel Weakness
kelemahan Bobot
≤ 1 Skor
1 - 5 Jumlah
B x S 1
2 Jml
Rt 1
2 Jml
Rt 1
Jamaah tidak bisa diawasi
setiap 0,1
0,2 0,3
0,15 3
4 7
3,5 0,525
61
Ust. Abdurrahman Ayyub dan Emha Musyaffa, Wawancara Pribadi, Pengurus dan Kru Majelis Taklim Nurul Musthofa
kegiatannya di luar. 2
Struktur organisasi yang belum tersusun
dengan rapi. 0,2
0,3 0,5
0,25 3
2 5
2,5 0,625
3 Kurangnya
ketersediaan lahan
parkir yang
memadai di istana ssegaf.
0,1 0,2
0,3 0,15
2 4
6 3
0,45
4 Istana ssegaf yang
belum cukup
memadai di dalam menampung jamaah
pada saat hujan. 0,6
0,3 0,9
0,45 2
3 5
2,5 1,125
TOTAL 1
2,725 Selisih antara KEKUATAN dan KELEMAHAN = S
– W = 3,325 – 2,725 = 0,6
ANALISIS EKSTERNAL No.
Variabel Opportunity
kesempatan Bobot
≤ 1 Skor
1 - 5 Jumlah
B x S
1 2
Jml Rt
1 2
Jml Rt
1 Pemerintah
dan aparat
keamanan banyak
yang meminta
untuk mengisi
acara- acara.
0,3 0,3
0,6 0,3
3 4
7 3,5
1,05
2 Maraknya
acara televisi
yang menyiarkan
tayangan religius. 0,3
0,4 0,7
0,35 3
4 7
3,5 1,225
3 Undangan-
undangan pada
acara besar yang selalu
ada tiap
tahunnya. 0,4
0,3 0,7
0,35 2
5 7
3,5 1,225
TOTAL 1
3,5
No. Variabel Threat
ancaman Bobot
≤ 1 Skor
1 - 5 Jumlah
B x S 1
2 Jml
Rt 1
2 Jml
Rt 1
Komunitas di luar religius.
0,3 0,3
0,6 0,3
3 3
6 3
0,9
2 Kenakalan remaja
yang ada di luar. 0,3
0,3 0,6
0,3 3
4 7
3,5 1.05
3 Tempat
menampung jamaah
yang kurang
memadai di luar.
0,2 0,3
0,5 0,25
2 3
5 2,5
0,625
4 Cuaca
yang berubah-ubah
di luar.
0,2 0,1
0,3 0,15
2 2
4 2
0,3
TOTAL 1
2,875 Selisih antara PELUANG dan ANCAMAN = O
– T = 3,5 – 2,875 = 0,625
Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa posisi Majelis Taklim Nurul Musthofa terletak di kuadran I 0,6, 0,625
yang menandakan bahwa organisasi tersebut berada dalam posisi kuat dan berpeluang. Rekomendasi strategis yang diberikan adalah progresif,
artinya organisasi Majelis Taklim Nurul Musthofa dalam kondisi prima dan mantap sehingga sangat dimungkinkan untuk terus melakukan
ekspansi, memperbesar pertumbuhan dan meraih kemajuan secara maksimal.
Peluang
0,625 Posisi Majelis Taklim Nurul Musthofa
0,6, 0,625 0,6
Kwadran I Kwadran III
Kwadran IV Kwadran II
Kelemahan Kekuatan
Ancaman Gambar 1