Aufar Ibna : Penggunaan Kerangka Technology Acceptance Model Di Dalam Melakukan Penilaian Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Adopsi E-Government Pemko Medan, 2009.
USU Repository © 2009
jalur. Pada penelitian ini, analisa SEM digunakan untuk melihat tingkat hubungan variabel-variabel di dalam model.
5.2.2.1. Membangun Model Berbasis Teori
Model yang berbasis teori merupakan langkah awal dalam menentukan suatu sistem yang berinteraksi sebagai suatu rangkaian aliran jalur, dimana aliran
jalur tersebut menjelaskan hubungan antar satu variabel dengan variabel lainnya. Dalam hal ini, sebuah model dibangun dengan berdasarkan suatu teori tertentu.
Model yang berbasis teori ini dapat dilihat pada Gambar 5.1 Model Penilaian Adopsi E-Government.
Demographic Factors
Gambar 5.1. Model Penilaian Adopsi E-Government
5.2.2.2. Menciptakan Diagram Jalur
Analisis SEM dalam prosesnya selalu membutuhkan diagram jalur sebagai patokan atau gambaran suatu sistem yang akan diukur tingkat interaksi variabel-
variabelnya. Untuk analisis SEM kali ini diagram jalur yang digunakan adalah
Aufar Ibna : Penggunaan Kerangka Technology Acceptance Model Di Dalam Melakukan Penilaian Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Adopsi E-Government Pemko Medan, 2009.
USU Repository © 2009
diagram jalur pada model yang terdapat pada Gambar 5.1 Model Penilaian Adopsi E-Government.
5.2.2.3. Identifikasi Variabel Exogenous dan Endogenous
Variabel exogenos merupakan variabel bebas. Sering dilambangkan dengan ”X” dalam proses analisisnya. Sedangkan variabel endogenous merupakan
variabel bergantung, di mana variabel ini sangat dipengaruhi oleh variabel exogenous. Biasanya dilambangkan dengan ”Y” dalam proses analisisnya.
Kedelapan variabel laten yang terdapat pada terdapat pada Gambar 5.1 Model Penilaian Adopsi E-Government memiliki variabel-variabel indikator seperti
ditabulasikan pada Tabel 5.16 Variabel Indikator.
Tabel 5.16. Variabel Indikator
No Variabel Laten
Variabel Indikator
1 Perceived Ease of Use
PEOU Kemudahan penggunaan
Ketanggapan Dapat diakses
2 Perceived Usefulness PU
Akurasi Ketepatan waktu
Kelemahan 3
Perceived Trust PT Aman dari hacking
Dapat dipercaya Ketanggapan pemrosesan masukan
Kekonsistenan Bekerja sesuai aturan
Privasi Dapat digunakan kapan saja
4 User Satisfaction US
Kemudahan pembelajaran Kemudahan penentuan langkah
Informasi yang bermanfaat
Aufar Ibna : Penggunaan Kerangka Technology Acceptance Model Di Dalam Melakukan Penilaian Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Adopsi E-Government Pemko Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Tabel 5.16. Variabel Indikator Lanjutan
No Variabel Laten
Variabel Indikator
Kemudahan untuk penyelesaian tugas Informasi pada setiap tahapan
Pengorganisasian isi Desain yang menarik
Integrasi elemen Penyimpanan informasi
Pemilihan cara pengingat penjelajahan Kemudahan pemenuhan permintaan
5 Demographic Factors DF
Jenis Kelamin Usia
Pekerjaan Pendidikan
Pendapatan Lamanya menggunakan internet
Pengetahuan 6
E-Governtment Adoption EA
Kemauan menggunakan Tujuan menggunakan
Frekuensi penggunaan 7
Behavioral Intention to Use E-Government BIUE
Kepercayaan Persepsi Manfaat
Kemudahan komunikasi dengan pemerintah Kepuasan
Sikap penerimaan 8
Perceived Behavioral Control PBC
Penggunaan tanpa bimbingan Kenyamanan menggunakan
Kemudahan pengoperasian Kemudahan penggunaaan pertama
Adanya petunjuk Adanya software customer service online
Adanya hardware customer service online Adanya instruksi khusus
Aufar Ibna : Penggunaan Kerangka Technology Acceptance Model Di Dalam Melakukan Penilaian Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Adopsi E-Government Pemko Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Dari daftar variabel-variabel indikator tersebut, dapat dijabarkan variabel exogenous dan variabel endogenousnya, seperti pada tabel 5.24. Variabel
Exogenous dan Variabel Endogenous.
Tabel 5.17. Variabel Exogenous dan Variabel Endogenous X
i
Variabel Exogenous Y
i
Variabel Endogenous
X
1
Kemudahan penggunaan Y
1
Perceived Ease of Use PEOU
X
2
Ketanggapan X
3
Dapat diakses X
4
Akurasi Y
2
Perceived Usefulness PU
X
5
Ketepatan waktu X
6
Kelemahan X
7
Aman dari hacking
Y
3
Perceived Trust PT
X
8
Dapat dipercaya X
9
Ketanggapan pemrosesan masukan X
10
Kekonsistenan X
11
Bekerja sesuai aturan X
12
Privasi X
13
Dapat digunakan kapan saja X
14
Kemudahan pembelajaran
Y
4
User Satisfaction US
X
15
Kemudahan penentuan langkah X
16
Informasi yang bermanfaat X
17
Kemudahan untuk penyelesaian tugas X
18
Informasi pada setiap tahapan X
19
Pengorganisasian isi X
20
Desain yang mearik X
21
Integrasi elemen X
22
Penyimpanan informasi
Aufar Ibna : Penggunaan Kerangka Technology Acceptance Model Di Dalam Melakukan Penilaian Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Adopsi E-Government Pemko Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Tabel 5.17. Variabel Exogenous dan Variabel Endogenous Lanjutan X
i
Variabel Exogenous Y
i
Variabel Endogenous
X
23
Pemilihan cara pengingat penjelajahan X
24
Kemudahan pemenuhan permintaan X
25
Jenis Kelamin
Y
5
Demographic Factors DF
X
26
Usia X
27
Pekerjaan X
28
Pendidikan X
29
Pendapatan X
30
Lamanya menggunakan internet X
31
Pengetahuan X
32
Kemauan menggunakan Y
6
E-Governtment Adoption EA
X
33
Tujuan menggunakan X
34
Frekuensi penggunaan X
35
Kepercayaan
Y
7
Behavioral Intention to Use E-Government
BIUE
X
36
Persepsi Manfaat X
37
Kemudahan komunikasi dengan pemerintah X
38
Kepuasan X
39
Sikap penerimaan X
40
Penggunaan tanpa bimbingan
Y
8
Perceived Behavioral Control PBC
X
41
Kenyamanan menggunakan X
42
Kemudahan pengoperasian X
43
Kemudahan penggunaaan pertama X
44
Adanya petunjuk X
45
Adanya software customer service online X
46
Adanya hardware customer service online X
47
Adanya instruksi khusus
Aufar Ibna : Penggunaan Kerangka Technology Acceptance Model Di Dalam Melakukan Penilaian Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Adopsi E-Government Pemko Medan, 2009.
USU Repository © 2009
5.2.2.4. Mengkonversi Diagram Jalur