Aufar Ibna : Penggunaan Kerangka Technology Acceptance Model Di Dalam Melakukan Penilaian Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Adopsi E-Government Pemko Medan, 2009.
USU Repository © 2009
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian merupakan rangkaian kegiatan ilmiah dalam rangka pemecahan suatu permasalahan. Penelitian harus mempunyai tujuan dan arah yang jelas.
Dengan adanya tujuan yang jelas dan terencana dengan baik maka kegiatan penelitian akan menjadi jelas. Karena itu diperlukan sistematika kegiatan yang
akan dilaksanakan dengan metode dan prosedur yang tepat mengarah kepada sasaran atau target yang telah ditetapkan.
Dalam metode penelitian direncanakan cara atau prosedur beserta tahapan- tahapan yang jelas dan disusun secara sistematis dalam proses penelitian. Tiap
tahapan merupakan bagian yang menentukan tahapan selanjutnya sehingga harus dilalui dengan cermat.
4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada Pemerintah Kota Medan yang beralamat di Jl. Kapten Maulana Lubis No. 2 Kota Medan Propinsi Sumatera Utara.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2008 sampai Desember 2008.
4.2. Objek Penelitian
Objek penelitian adalah sesuatu yang akan menjadi pusat penelitian. Objek penelitian dalam hal ini adalah masyarakat Kota Medan yang merupakan user dari
e-government Pemerintah Kota Medan.
Aufar Ibna : Penggunaan Kerangka Technology Acceptance Model Di Dalam Melakukan Penilaian Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Adopsi E-Government Pemko Medan, 2009.
USU Repository © 2009
4.3. Variabel Penelitian
Variabel penelitian didasarkan pada karekteristik yang akan diteliti. Variabel penelitian yang digunakan pada penelitian ini diperoleh berdasarkan
studi pustaka. Adapun variabel penelitian yang digunakan di dalam penelitian dapat dilihat pada Tabel 4.1. Variabel Penelitian.
Tabel 4.1. Variabel Penelitian
No Variabel Laten
Variabel Indikator
1 Perceived Ease of Use
PEOU Kemudahan penggunaan
Ketanggapan Dapat diakses
2 Perceived Usefulness PU
Akurasi Ketepatan waktu
Kelemahan 3
Perceived Trust PT Aman dari hacking
Dapat dipercaya Ketanggapan pemrosesan masukan
Kekonsistenan Bekerja sesuai aturan
Privasi Dapat digunakan kapan saja
4 User Satisfaction US
Kemudahan pembelajaran Kemudahan penentuan langkah
Informasi yang bermanfaat Kemudahan untuk penyelesaian tugas
Informasi pada setiap tahapan Pengorganisasian isi
Aufar Ibna : Penggunaan Kerangka Technology Acceptance Model Di Dalam Melakukan Penilaian Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Adopsi E-Government Pemko Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Tabel 4.1. Variabel Penelitian Lanjutan
No Variabel Laten
Variabel Indikator
Desain yang menarik Integrasi elemen
Penyimpanan informasi Pemilihan cara pengingat penjelajahan
Kemudahan pemenuhan permintaan 5
Demographic Factors DF Jenis Kelamin
Usia Pekerjaan
Pendidikan Pendapatan
Lamanya menggunakan internet Pengetahuan
6 E-Governtment Adoption
EA Kemauan menggunakan
Tujuan menggunakan Frekuensi penggunaan
7 Behavioral Intention to Use
E-Government BIUE Kepercayaan
Persepsi Manfaat Kemudahan komunikasi dengan pemerintah
Kepuasan Sikap penerimaan
8 Perceived Behavioral
Control PBC Penggunaan tanpa bimbingan
Kenyamanan menggunakan Kemudahan pengoperasian
Kemudahan penggunaaan pertama Adanya petunjuk
Aufar Ibna : Penggunaan Kerangka Technology Acceptance Model Di Dalam Melakukan Penilaian Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Adopsi E-Government Pemko Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Tabel 4.1. Variabel Penelitian Lanjutan
No Variabel Laten
Variabel Indikator
Adanya software customer service online Adanya hardware customer service online
Adanya instruksi khusus
Variabel user satisfaction dan indikatornya diperoleh berdasarkan studi pada penelitian Horan 2006 mengenai pengaruh kepuasan pada penerimaan e-
government. Variabel demographic factors dan indikatornya diperoleh berdasarkan studi pada penelitian Sofia E. Colesca dan Dobrica Liliana 2008
mengenai adopsi e-government di negara Rumania. Variabel perceived trust dan indikatornya diperoleh berdasarkan studi pada penelitian yang dilakukan oleh
O’Donell 2002 dan variabel perceived behavioral control dan indikatornya diperoleh berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Venkatesh 1998 dan Ball
2008. Variabel perceived ease of use, perceived usefulness, behavioral intention to use e-government, dan e-government adoption beserta indikatornya diperoleh
berdasarkan studi pada penelitian Davis 1989 mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi seseorang di dalam menggunakan teknologi.
4.4. Kuesioner Penelitian