Aufar Ibna : Penggunaan Kerangka Technology Acceptance Model Di Dalam Melakukan Penilaian Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Adopsi E-Government Pemko Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Tabel 4.1. Variabel Penelitian Lanjutan
No Variabel Laten
Variabel Indikator
Adanya software customer service online Adanya hardware customer service online
Adanya instruksi khusus
Variabel user satisfaction dan indikatornya diperoleh berdasarkan studi pada penelitian Horan 2006 mengenai pengaruh kepuasan pada penerimaan e-
government. Variabel demographic factors dan indikatornya diperoleh berdasarkan studi pada penelitian Sofia E. Colesca dan Dobrica Liliana 2008
mengenai adopsi e-government di negara Rumania. Variabel perceived trust dan indikatornya diperoleh berdasarkan studi pada penelitian yang dilakukan oleh
O’Donell 2002 dan variabel perceived behavioral control dan indikatornya diperoleh berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Venkatesh 1998 dan Ball
2008. Variabel perceived ease of use, perceived usefulness, behavioral intention to use e-government, dan e-government adoption beserta indikatornya diperoleh
berdasarkan studi pada penelitian Davis 1989 mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi seseorang di dalam menggunakan teknologi.
4.4. Kuesioner Penelitian
Kuesioner penelitian adalah merupakan alat instrumen yang digunakan di dalam melakukan pengumpulan data. Kuesioner penelitian yang digunakan
pada penelitian ini adalah kuesioner tertutup. Kuesioner tertutup digunakan karena variabel-variabel yang akan digunakan pada penelitian telah diketahui
Aufar Ibna : Penggunaan Kerangka Technology Acceptance Model Di Dalam Melakukan Penilaian Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Adopsi E-Government Pemko Medan, 2009.
USU Repository © 2009
sebelumnya. Jika variabel-variabel penelitian tidak diketahui sebelumnya, maka digunakan kuesioner terbuka.
Pertanyaan-pertanyaan pada kuesioner tertutup didasarkan atas studi terhadap literatur. Literatur yang dimaksud dapat berupa buku, jurnal, karya
ilmiah, hasil penelitian, maupun kuesioner pada penelitian-penelitian sebelumnya yang sudah pernah yang digunakan pada penelitian sejenis.
Pertanyaan-pertanyaan pada kuesioner penelitian ini didasarkan atas studi terhadap literatur di antaranya penelitian Davis 1989 mengenai faktor-faktor
yang mempengaruhi seseorang di dalam menggunakan teknologi, penelitian Sofia E. Colesca dan Dobrica Liliana 2008 mengenai adopsi e-government di negara
Rumania, penelitian yang dilakukan oleh O’Donell 2002, penelitian yang dilakukan oleh Venkatesh 1998 dan Ball 2008, dan penelitian Horan 2006
mengenai pengaruh kepuasan pada penerimaan e-government. Kuesioner yang digunakan pada penelitian ini dapat dilihat pada Lampiran
L-1.
4.5. Sampel Penelitian
Agar penelitian dapat dilakukan dengan efektif dan efisien, maka penentuan karakteristik dan ukuran sampelnya harus ditentukan terlebih dahulu.
Populasi dari penelitian ini adalah masyarakat Kota Medan yang merupakan user dari e-government Pemerintah Kota Medan. Oleh karena itu,
maka karakteristik dari sampel yang diambil pun adalah sama yaitu masyarakat Kota Medan yang merupakan user dari e-government Pemerintah Kota Medan.
Aufar Ibna : Penggunaan Kerangka Technology Acceptance Model Di Dalam Melakukan Penilaian Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Adopsi E-Government Pemko Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Untuk Structural Equation Modeling SEM, penentuan jumlah sampelnya memiliki aturan tersendiri yang berbeda dengan penentuan jumlah sampel yang
biasa digunakan pada penelitian biasa. Ukuran sampel yang harus dipenuhi dalam pemodelan menggunakan SEM adalah minimum berjumlah 100.
22
22
Augusty Ferdinand, Structural Equation Modeling dalam Penelitian Manajemen, Badan Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro, 2002, hal: 51
Penggunaan jumlah sampel ≥ 100 ini telah digunakan pada banyak
penelitian yang menggunakan SEM, seperti penelitian Thomas A. Horan 2006 yang berjudul Evaluating User Satisfaction in an E-Government Initiative yang
mengambil jumlah sampel sebanyak 155 sampel, penelitian Sofia E. Colesca dan Dobrica Liliana 2008 yang berjudul E-Government Adoption in Romania yang
mengambil jumlah sampel sebanyak 530 sampel, penelitian Suha AlAwadhi dan Anne Moris 2008 yang berjudul The Use of UTAUT Model in The Adoption of
E-Government Service in Kuwait yang mengambil jumlah sampel sebanyak 880 sampel, dan penelitian Sri Maharsi dan Yuliani Mulyadi 2007 yang berjudul
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Nasabah Menggunakan Internet Banking dengan Menggunakan Kerangka Technology Acceptance Model TAM
yang mengambil jumlah sampel sebanyak 100 sampel.
4.6. Prosedur Penelitian