Uji Kesesuaian Evaluasi Estimasi dan Uji Kesesuaian 1. Evaluasi Estimasi

Aufar Ibna : Penggunaan Kerangka Technology Acceptance Model Di Dalam Melakukan Penilaian Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Adopsi E-Government Pemko Medan, 2009. USU Repository © 2009

5.2.2.6.2. Uji Kesesuaian

Uji kesesuaian merupakan uji untuk melihat kesesuaian nilai Significant Sig penelitian. Uji kesesuaian dilakukan terhadap keseluruhan _ariable yang saling berhubungan di dalam model. Metode uji kesesuaian, yaitu dengan cara membandingkan nilai Significant Sig penelitian dengan Significant Sig 0,05. Dasar pengambilan keputusan: - Jika Sig penelitian 0,05, maka H ditolak dan H 1 diterima - Jika Sig penelitian 0,05, maka H diterima H 1 ditolak Sebagai suatu penjabaran, misalnya untuk uji kesesuaian apakah ada hubungan antara variabel Demographic Factors dengan variabel Perceived Ease of Use. 1. Penentuan Hipotesis H : Demographic Factors tidak berpengaruh signifikan terhadap Perceived Ease of Use H 1 : Demographic Factors berpengaruh signifikan terhadap Perceived Ease of Use 2. Penentuan Taraf Signifikans Sig Dari hasil perhitungan dengan AMOS didapat nilai signifikansinya adalah sebesar 0,028. 3. Membandingkan dengan Taraf Signifikans Sig 0,05 Sig penelitian 0,028 Sig 0,05. Aufar Ibna : Penggunaan Kerangka Technology Acceptance Model Di Dalam Melakukan Penilaian Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Adopsi E-Government Pemko Medan, 2009. USU Repository © 2009 Untuk hubungan antar variabel-variabel lain dapat dilihat pada Tabel 5.28 Hasil Uji Kesesuaian. Tabel 5.28. Hasil Uji Kesesuaian No Hubungan Antar Variabel Nilai Hitung Perbandingan dengan Nilai sig 1 Demographic Factors dengan Perceived Ease of Use 0,028 Lebih kecil dari 0,05 2 Demographic Factors dengan Perceived Usefulness 0,001 Lebih kecil dari 0,05 3 Perceived Ease of Use dengan Perceived Usefulness 0,056 Lebih besar dari 0,05 4 Perceived Ease of Use dengan Behavioral Intention to Use E-Government 0,001 Lebih kecil dari 0,05 5 Perceived Trust dengan Behavioral Intention to Use E-Government 0,024 Lebih kecil dari 0,05 6 Perceived Usefulness dengan Behavioral Intention to Use E-Government 0,120 Lebih besar dari 0,05 7 User Satisfaction dengan Behavioral Intention to Use E-Government 0,118 Lebih besar dari 0,05 8 Perceived Behavioral Control dengan Behavioral Intention to Use E-Government 0,836 Lebih besar dari 0,05 9 Behavioral Intention to Use E- Government dengan E-Government Adoption 0,021 Lebih kecil dari 0,05 10 Lamanya Menggunakan internet dengan Demographic Factors 0,001 Lebih kecil dari 0,05 11 Pendapatan dengan Demographic Factors 0,001 Lebih kecil dari 0,05 12 Pendidikan dengan Demographic Factors 0,001 Lebih kecil dari 0,05 13 Pekerjaan dengan Demographic Factors 0,001 Lebih kecil dari 0,05 14 Usia dengan Demographic Factors 0,002 Lebih kecil dari 0,05 15 Jenis Kelamin dengan Demographic Factors 0,015 Lebih kecil dari 0,05 16 Pengetahuan dengan Demographic Factors 0,001 Lebih kecil dari 0,05 17 Aman dari hacking dengan Perceived Trust 0,001 Lebih kecil dari 0,05 18 Dapat dipercaya dengan Perceived Trust 0,001 Lebih kecil dari 0,05 19 Ketanggapan pemrosesan masukan dengan Perceived Trust 0,001 Lebih kecil dari 0,05 20 Kekonsistenan dengan Perceived Trust 0,001 Lebih kecil dari 0,05 21 Bekerja sesuai aturan dengan Perceived Trust 0,001 Lebih kecil dari 0,05 22 Privasi dengan Perceived Trust 0,001 Lebih kecil dari 0,05 23 Dapat digunakan kapan saja dengan Perceived Trust 0,003 Lebih kecil dari 0,05 24 Kemudahan penggunaan dengan Perceived Ease of Use 0,001 Lebih kecil dari 0,05 25 Ketanggapan dengan Perceived Ease of Use 0,001 Lebih kecil dari 0,05 Aufar Ibna : Penggunaan Kerangka Technology Acceptance Model Di Dalam Melakukan Penilaian Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Adopsi E-Government Pemko Medan, 2009. USU Repository © 2009 Tabel 5.28. Hasil Uji Kesesuaian Lanjutan No Hubungan Antar Variabel Nilai Hitung Perbandingan dengan Nilai sig 26 Dapat diakses dengan Perceived Ease of Use 0,001 Lebih kecil dari 0,05 27 Kelemahan dengan Perceived Usefulness 0,001 Lebih kecil dari 0,05 28 Ketepatan waktu dengan Perceived Usefulness 0,166 Lebih besar dari 0,05 29 Akurasi dengan Perceived Usefulness 0,266 Lebih besar dari 0,05 30 Sikap penerimaan dengan Behavioral Intention to Use E-Government 0,001 Lebih kecil dari 0,05 31 Kepuasan dengan Behavioral Intention to Use E-Government 0,001 Lebih kecil dari 0,05 32 Kemudahan komunikasi dengan pemerintah dengan Behavioral Intention to Use E-Government 0,001 Lebih kecil dari 0,05 33 Persepsi Manfaat dengan Behavioral Intention to Use E-Government 0,001 Lebih kecil dari 0,05 34 Kepercayaan dengan Behavioral Intention to Use E-Government 0,001 Lebih kecil dari 0,05 35 Adanya instruksi khusus dengan Perceived Behavioral Control 0,001 Lebih kecil dari 0,05 36 Adanya hardware customer service online dengan Perceived Behavioral Control 0,001 Lebih kecil dari 0,05 37 Adanya software customer service online dengan Perceived Behavioral Control 0,001 Lebih kecil dari 0,05 38 Adanya petunjuk dengan Perceived Behavioral Control 0,001 Lebih kecil dari 0,05 39 Kemudahan penggunaaan pertama dengan Perceived Behavioral Control 0,770 Lebih besar dari 0,05 40 Kemudahan pengoperasian dengan Perceived Behavioral Control 0,391 Lebih besar dari 0,05 41 Kenyamanan menggunakan dengan Perceived Behavioral Control 0,955 Lebih besar dari 0,05 42 Penggunaan tanpa bimbingan dengan Perceived Behavioral Control 0,609 Lebih besar dari 0,05 43 Kemauan menggunakan dengan E-Government Adoption 0,001 Lebih kecil dari 0,05 44 Tujuan menggunakan dengan E-Government Adoption 0,006 Lebih kecil dari 0,05 45 Frekuensi penggunaan dengan E-Government Adoption 0,005 Lebih kecil dari 0,05 46 Kemudahan pembelajaran dengan User Satisfaction 0,001 Lebih kecil dari 0,05 47 Kemudahan penentuan langkah dengan User Satisfaction 0,322 Lebih besar dari 0,05 48 Informasi yang bermanfaat dengan User Satisfaction 0,081 Lebih besar dari 0,05 49 Kemudahan untuk penyelesaian tugas dengan User Satisfaction 0,102 Lebih besar dari 0,05 50 Informasi pada setiap tahapan dengan User Satisfaction 0,082 Lebih besar dari 0,05 51 Pengorganisasian isi dengan User Satisfaction 0,358 Lebih besar dari 0,05 52 Desain yang menarik dengan User Satisfaction 0,233 Lebih besar dari 0,05 Aufar Ibna : Penggunaan Kerangka Technology Acceptance Model Di Dalam Melakukan Penilaian Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Adopsi E-Government Pemko Medan, 2009. USU Repository © 2009 Tabel 5.28. Hasil Uji Kesesuaian Lanjutan No Hubungan Antar Variabel Nilai Hitung Perbandingan dengan Nilai sig 53 Integrasi elemen dengan User Satisfaction 0,073 Lebih besar dari 0,05 54 Penyimpanan informasi dengan User Satisfaction 0,049 Lebih kecil dari 0,05 55 Pemilihan cara pengingat penjelajahan dengan User Satisfaction 0,040 Lebih kecil dari 0,05 56 Kemudahan pemenuhan permintaan dengan User Satisfaction 0,061 Lebih besar dari 0,05 Sumber: Hasil Perhitungan Uji Kesesuaian 5.2.2.7. Interpretasi Struktur Interpretasi struktur merupakan pengambilan keputusan hasil analisa SEM yang ditinjau secara keseluruhan. Berdasarkan Tabel 5.28 Hasil Uji Kesesuaian dapat dilihat nilai hitung yang bervariasi untuk setiap hubungan. Hasil interpretasi struktue ditabulasi pada Tabel 5.29 Interpretasi Hasil Pengolahan. Tabel 5.29. Interpretasi Hasil Pengolahan No Hubungan Antar Variabel Nilai Hitung Keputusan 1 Demographic Factors dengan Perceived Ease of Use 0,028 Tolak H 2 Demographic Factors dengan Perceived Usefulness 0,001 Tolak H 3 Perceived Ease of Use dengan Perceived Usefulness 0,056 Terima H 4 Perceived Ease of Use dengan Behavioral Intention to Use E-Government 0,001 Tolak H 5 Perceived Trust dengan Behavioral Intention to Use E-Government 0,024 Tolak H 6 Perceived Usefulness dengan Behavioral Intention to Use E-Government 0,120 Terima H 7 User Satisfaction dengan Behavioral Intention to Use E-Government 0,118 Terima H 8 Perceived Behavioral Control dengan Behavioral Intention to Use E-Government 0,836 Terima H 9 Behavioral Intention to Use E- Government dengan E-Government Adoption 0,021 Tolak H 10 Lamanya Menggunakan internet dengan Demographic Factors 0,001 Tolak H 11 Pendapatan dengan Demographic Factors 0,001 Tolak H 12 Pendidikan dengan Demographic Factors 0,001 Tolak H 13 Pekerjaan dengan Demographic Factors 0,001 Tolak H 14 Usia dengan Demographic Factors 0,002 Tolak H 15 Jenis Kelamin dengan Demographic Factors 0,015 Tolak H 16 Pengetahuan dengan Demographic Factors 0,001 Tolak H 17 Aman dari hacking dengan Perceived Trust 0,001 Tolak H 18 Dapat dipercaya dengan Perceived Trust 0,001 Tolak H Aufar Ibna : Penggunaan Kerangka Technology Acceptance Model Di Dalam Melakukan Penilaian Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Adopsi E-Government Pemko Medan, 2009. USU Repository © 2009 Tabel 5.29. Interpretasi Hasil Pengolahan Lanjutan No Hubungan Antar Variabel Nilai Hitung Keputusan 19 Ketanggapan pemrosesan masukan dengan Perceived Trust 0,001 Tolak H 20 Kekonsistenan dengan Perceived Trust 0,001 Tolak H 21 Bekerja sesuai aturan dengan Perceived Trust 0,001 Tolak H 22 Privasi dengan Perceived Trust 0,001 Tolak H 23 Dapat digunakan kapan saja dengan Perceived Trust 0,003 Tolak H 24 Kemudahan penggunaan dengan Perceived Ease of Use 0,001 Tolak H 25 Ketanggapan dengan Perceived Ease of Use 0,001 Tolak H 26 Dapat diakses dengan Perceived Ease of Use 0,001 Tolak H 27 Kelemahan dengan Perceived Usefulness 0,001 Tolak H 28 Ketepatan waktu dengan Perceived Usefulness 0,166 Terima H 29 Akurasi dengan Perceived Usefulness 0,266 Terima H 30 Sikap penerimaan dengan Behavioral Intention to Use E-Government 0,001 Tolak H 31 Kepuasan dengan Behavioral Intention to Use E-Government 0,001 Tolak H 32 Kemudahan komunikasi dengan pemerintah dengan Behavioral Intention to Use E-Government 0,001 Tolak H 33 Persepsi Manfaat dengan Behavioral Intention to Use E-Government 0,001 Tolak H 34 Kepercayaan dengan Behavioral Intention to Use E-Government 0,001 Tolak H 35 Adanya instruksi khusus dengan Perceived Behavioral Control 0,001 Tolak H 36 Adanya hardware customer service online dengan Perceived Behavioral Control 0,001 Tolak H 37 Adanya software customer service online dengan Perceived Behavioral Control 0,001 Tolak H 38 Adanya petunjuk dengan Perceived Behavioral Control 0,001 Tolak H 39 Kemudahan penggunaaan pertama dengan Perceived Behavioral Control 0,770 Terima H 40 Kemudahan pengoperasian dengan Perceived Behavioral Control 0,391 Terima H 41 Kenyamanan menggunakan dengan Perceived Behavioral Control 0,955 Terima H 42 Penggunaan tanpa bimbingan dengan Perceived Behavioral Control 0,609 Terima H 43 Kemauan menggunakan dengan E-Government Adoption 0,001 Tolak H 44 Tujuan menggunakan dengan E-Government Adoption 0,006 Tolak H 45 Frekuensi penggunaan dengan E-Government Adoption 0,005 Tolak H 46 Kemudahan pembelajaran dengan User Satisfaction 0,001 Tolak H 47 Kemudahan penentuan langkah dengan User Satisfaction 0,322 Terima H 48 Informasi yang bermanfaat dengan User Satisfaction 0,081 Terima H 49 Kemudahan untuk penyelesaian tugas dengan User Satisfaction 0,102 Terima H 50 Informasi pada setiap tahapan dengan User Satisfaction 0,082 Terima H 51 Pengorganisasian isi dengan User Satisfaction 0,358 Terima H 52 Desain yang menarik dengan User Satisfaction 0,233 Terima H 53 Integrasi elemen dengan User Satisfaction 0,073 Terima H 54 Penyimpanan informasi dengan User Satisfaction 0,049 Tolak H 55 Pemilihan cara pengingat penjelajahan dengan User Satisfaction 0,040 Tolak H 56 Kemudahan pemenuhan permintaan dengan User Satisfaction 0,061 Terima H Sumber: Analisa Interpretasi Struktur Aufar Ibna : Penggunaan Kerangka Technology Acceptance Model Di Dalam Melakukan Penilaian Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Adopsi E-Government Pemko Medan, 2009. USU Repository © 2009

5.2.3. Melakukan Penilaian Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Adopsi E- Government Pemko Medan

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kepercayaan Konsumen dalam Belanja Online dengan Menggunakan Technology Acceptance Model (TAM)

4 76 116

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat kepercayaan Konsumen Dalam Belanja Online Dengan Menggunakan Technology Acceptance Model (TAM)

0 40 116

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepercayaan Pada Electronic Ticketing (E-Ticket) Dengan Menggunakan Technology Acceptance Model (TAM)

7 81 104

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS SOSTEM E-GOVERNMENT

0 3 83

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kepercayaan Konsumen dalam Belanja Online dengan Menggunakan Technology Acceptance Model (TAM)

0 0 17

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kepercayaan Konsumen dalam Belanja Online dengan Menggunakan Technology Acceptance Model (TAM)

0 0 11

Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Minat Perilaku Wajib Pajak Untuk Menggunakan E-Filing Berdasarkan Pendekatan Technology Acceptance Model - Unika Repository

0 0 19

Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Online Banking dengan Kerangka Technology Acceptance Model (TAM) Pada Mahasiswa Akuntansi Unika Soegijapranata Semarang - Unika Repository

0 0 13

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NIAT BELI KONSUMEN E-COMMERCE BERDASARKAN KERANGKA TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM), DENGAN PERSEPSI KEAMANAN INFORMASI DAN PRIVASI SEBAGAI FAKTOR MEDIASI - Unika Repository

0 0 17

KUESIONER FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NIAT BELI KONSUMEN E-COMMERCE BERDASARKAN KERANGKA TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM), DENGAN PERSEPSI KEAMANAN INFORMASI DAN PRIVASI SEBAGAI FAKTOR MEDIASI Identitas Responden

0 0 30