Aufar Ibna : Penggunaan Kerangka Technology Acceptance Model Di Dalam Melakukan Penilaian Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Adopsi E-Government Pemko Medan, 2009.
USU Repository © 2009
4.6.1. Merumuskan Permasalahan
Langkah awal adalah merumuskan permasalahan penelitian. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah faktor-faktor apa yang mempengaruhi
masyarakat dalam menerima mengadopsi e-government Pemerintah Kota Medan.
4.6.2. Menetapkan Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
Tujuan umum penelitian ini adalah untuk melakukan penilaian faktor-faktor apa yang mempengaruhi penerimaan masyarakat terhadap e-government
Pemerintah Kota Medan. 2.
Tujuan khusus Tujuan khusus penelitian ini adalah untuk melakukan penilaian faktor-faktor
yang mempengaruhi penerimaan masyarakat terhadap e-government Pemerintah Kota Medan berdasarkan kerangka Technology Acceptance Model
TAM.
4.6.3. Studi Pustaka
Studi pustaka sangat berguna dalam penelitian sebab dapat dimanfaatkan sebagai landasan logika berpikir dalam penyelesaian masalah secara ilmiah.
Pada tahap ini, teori-teori serta konsep-konsep penelitian yang telah dikembangkan sebelumnya dan ada hubungannya dengan masalah yang dihadapi
dikemukakan sebagai dasar menuju tahapan selanjutnya. Studi pustaka dilakukan
Aufar Ibna : Penggunaan Kerangka Technology Acceptance Model Di Dalam Melakukan Penilaian Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Adopsi E-Government Pemko Medan, 2009.
USU Repository © 2009
dengan mempelajari teori-teori yang akan digunakan untuk mencapai tujuan penelitian khususnya teori Technology Acceptance Model TAM dan teori
electronic government e-government.
4.6.4. Penggunaan Kerangka Technology Acceptance Model TAM
Yang dimaksud dengan kerangka Technology Acceptance Model TAM di sini adalah keempat konstruk utama pembentuk TAM yaitu persepsi
kemudahan penggunaan, persepsi kemanfaatan, kemauan untuk menggunakan teknologi, dan penerimaan adopsi teknologi. Keempat konstruk ini digunakan
sebagai variabel di dalam penelitian ini.
4.6.5. Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data, pada dasarnya data dibagi kedalam dua jenis data yang dikumpulkan, yaitu:
1. Data Primer
Data primer merupakan data yang masih mentah tidak ada perlakuan pada data tersebut yang dikumpulkan oleh peneliti untuk tujuan penelitian. Metode
pengumpulannya dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu: a. Pengamatan Langsung
Data primer dengan cara ini dikumpulkan dengan cara penyebaran kuesioner terhadap masyarakat Kota Medan yang merupakan user dari e-
government Pemerintah Kota Medan.
Aufar Ibna : Penggunaan Kerangka Technology Acceptance Model Di Dalam Melakukan Penilaian Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Adopsi E-Government Pemko Medan, 2009.
USU Repository © 2009
b. Wawancara Dilakukan dengan mewawancarai pihak Pemko Medan untuk memperoleh
data yang diperlukan dan informasi apa saja yang diperlukan dalam pengolahan data.
Data yang terkumpul dari hasil pengamatan langsung ke lapangan dan wawancara dengan pihak perusahaan adalah data:
a. Organisasi dan manajemen
b. Perkembangan e-government Pemko Medan
2. Data Sekunder Data sekunder merupakan data-data yang telah dikumpulkan oleh peneliti
sebelumnya dan telah diberikan perlakuan terhadap data tersebut sehingga menjadi suatu informasi yang bernilai guna. Metode pengumpulan datanya
dapat dilakukan dengan cara: 1. Studi Pustaka
Melihat dan mengumpulkan serta mempelajari teori-teori yang berkenaan dengan penelitian dari buku-buku, jurnal penelitian, dan pembahasan-
pembahasan lain yang mengenai pokok persoalan dalam penelitian. 2. Dokumen Perusahaan
Melihat dan mengumpulkan informasi-informasi yang berkenaan dengan perusahaan yang telah dideskripsikan oleh perusahaan.
Aufar Ibna : Penggunaan Kerangka Technology Acceptance Model Di Dalam Melakukan Penilaian Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Adopsi E-Government Pemko Medan, 2009.
USU Repository © 2009
4.6.6. Pengolahan Data