Tanggapan Responden Terhadap Variabel Kesadaran Konsumen X

65 hypermarket, 20 responden di supermarket, 20 responden di minimarket dan 20 responden di toko khusus buah, telah menjawab sebanyak 10 item petanyaan pada variabel kesadaran. Distribusi data secara lebih rinci disajikan pada Tabel 17 dari masing-masing pasar tersebut mencakup jumlah responden R, total skor Sum, rata-rata skor Mean: Tabel 17 Nilai Rata-Rata Skor Kesadaran di Jenis Pasar Berdasarkan Tanggapan Responden di Jakarta Barat Tahun 2014 Kesadaran di Perpasaran R   skor Sum 1 i x R skor Mean   kesadaran_TR 20 805 4,025 kesadaran_HY 20 792 3,960 kesadaran_SU 20 816 4,080 kesadaran_MI 20 756 3,780 kesadaran_TK 20 747 3,735 Berdasarkan dari hasil tabel diatas menunjukkan bahwa nilai rata-rata kesadaran dari perpasaran tradisional TR, hypermarket HY, supermarket SU, minimarket MI, dan toko khusus buah TK, masing-masing sebesar 4,025;3,960;4,080;3,780;3,735 dan apabila semua dicocokkan dengan skala penafsiran berada pada rentang 3,40-4,19 atau berada pada kategori tinggi. Dengan demikian, kesadaran konsumen di kawasan perpasaran Jakarta Barat sejalan atau tidak ada perbedaan dengan hasil kesadaran konsumen diberbagai pasar tradisional, hypermarket, supermarket, minimarket, dan toko khusus buah yang berada pada kategori tinggi. Sehingga kesadaran konsumen yang dibangun oleh kebutuhan, pengetahuan tentang produk, pengalaman konsumsi di masa lalu, dan juga keinovatifan sudah tinggi. 66

4.5.2. Tanggapan Responden Terhadap Variabel Persepsi Konsumen X

2 di Kawasan Perpasaran Jakarta Barat Hasil deskriptif variabel Persepsi Konsumen X 1 dengan jumlah pertanyaan i sebanyak 12 item pertanyaan dalam Tabel Statistik Tabel 15 diterangkan bahwa terdapat jumlah kasus 100 orang yang mengisi angket dengan rentang skor range = 31,00; skor minimum dari data persepsi yang paling rendah = 29,00; skor maksimum dari data persepsi yang tertinggi = 60,00; jumlah skor keseluruhan sebesar 4467,00; dengan rata-rata mean sebesar 44,6700 ; simpangan baku standar deviasi= 6,17433. Sedangkan tingkat penyebaran data persepsi variance = 38,122. Distribusi persepsi konsumen dapat dilihat pada Tabel berikut: Tabel 18 Distribusi Frekuensi Persepsi X 2 di Kawasan Perpasaran Jakarta Barat Tahun 2014 Kelas Interval Frekuensi Absolut 29-34 3 35-40 26 41-46 32 47-52 28 53-60 11 Penyebaran skor persepsi sebagaimana diperlihatkan dalam Tabel diatas yang menunjukkan bahwa 32 responden 32 memperoleh skor di sekitar nilai rata-ratanya yang bervariasi antara 41-46. Selebihnya, reponden yang berada dibawah kelompok rata-rata sebanyak 29 orang 29 yang bervariasi antara 29- 40, dan reponden sebanyak 39 orang 39 memperoleh skor diatas rata-rata yang bervariasi antara 47-60. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh rata-rata variabel X 2 sebesar 3,7225 dan apabila dikonsultasikan dengan skala penafsiran skor yang sudah 67 ditetapkan, angka sebesar itu berada pada rentang 3,40-4,19 atau berada pada kategori tinggi. Temuan penelitian ini menunjukkan persepsi konsumen menganai harapan, kesegaran buah lokal, warna buah lokal, bentuk buah lokal, aroma buah lokal, kematangan buah lokal, rasa buah lokal, dan ketersediaan buah lokal sudah tinggi. Apakah kategori tinggi ini dipengaruhi oleh : jenis kelamin perempuan sebanyak 61 orang 61 dimana sesuai dengan peran dan naluri perempuan yang gemar berbelanja khususnya buah, umur 35-42 tahun sebanyak 26 orang 26 dengan status sudah menikah sebanyak 75 orang 75 dimana pada kisaran umur 35-42 dan biasanya sudah menikah akan menjadi orang yang berperan dalam pengambil keputusan berbelanja buah untuk dikonsumsi oleh keluarganya, atau dari jenis pekerjaan responden mayoritas karyawan sebanyak 47 orang 47 dengan pendapatan kisaran Rp. 2.400.001-Rp. 5.000.000 sebanyak 71 orang 71 hal tersebut sesuai dengan Peraturan Gubernur DKI Jakarta tentang UMP DKI Jakarta tahun 2014 yang sebesar Rp. 2.441.000 Apabila variabel persepsi dilihat dari berbagai jenis pasar, yang mencakup 20 responden pasar tradisional, 20 responden hypermarket, 20 responden supermarket, 20 responden minimarket dan 20 responden toko khusus buah yang menjawab sebanyak 12 item petanyaan pada variabel persepsi. Distribusi data secara lebih rinci disajikan pada Tabel 19 dari masing-masing pasar tersebut mencakup jumlah responden R, total skor Sum, rata-rata skor Mean: 68 Tabel 19 Nilai Rata-Rata Skor Persepsi di Jenis Pasar Berdasarkan Tanggapan Responden di Jakarta Barat Tahun 2014 Persepsi di Perpasaran R   skor Sum 1 i x R skor Mean   persepsi_TR 20 928 3,867 persepsi_HY 20 877 3,654 persepsi_SU 20 910 3,791 persepsi_MI 20 862 3,591 persepsi_TK 20 890 3,708 Berdasarkan dari hasil tabel diatas menunjukkan bahwa nilai rata-rata persepsi responden dari tradisional TR, hypermarket HY, supermarket SU, minimarket MI, dan toko khusus buah TK, masing-masing sebesar 3,867;3,654;3,791;3,591;3,708 dan apabila semua dikonsultasikan dengan skala penafsiran berada pada rentang 3,40-4,19 atau berada pada kategori tinggi. Dengan demikian, persepsi konsumen di kawasan perpasaran Jakarta Barat sejalan atau tidak ada perbedaan dengan hasil persepsi konsumen diberbagai pasar tradisional, hypermarket, supermarket, minimarket, dan toko khusus buah yang berada pada kategori tinggi. Sehingga persepsi konsumen yang tinggi dibangun oleh harapan, kesegaran buah lokal, warna buah lokal, bentuk buah lokal, aroma buah lokal, kematangan buah lokal, rasa buah lokal, dan ketersediaan buah lokal.

4.5.3. Tanggapan Responden Terhadap Variabel Preferensi Konsumen X

3 di Kawasan Perpasaran Jakarta Barat Hasil deskriptif variabel Preferensi Konsumen X 3 dengan jumlah pertanyaan i sebanyak 7 item pertanyaan dalam Tabel Statistik Tabel 15 diterangkan bahwa terdapat jumlah kasus 100 orang yang mengisi angket dengan rentang skor range = 17,00; skor minimum dari data preferensi yang paling rendah = 18,00; skor maksimum dari data preferensi yang tertinggi = 50,00; jumlah skor keseluruhan sebesar 2771,00; dengan rata-rata mean sebesar