Keadaan Geografis Kondisi Fisik Wilayah Jakarta Barat

49 persen. Hanya pada bulan September curah hujan terendah sebesar 49,5 mm 2 , dan curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Januari yaitu sebesar 621,9 mm 2 . Jumlah hari hujan pada tahun yang sama adalah 185 hari BPS Kota Administrasi Jakarta Barat, 2014 : 1.

4.1.3. Luas Wilayah

Berdasarkan SK-Gubernur Nomor 171 Tahun 2007 luas wilayah Jakarta barat adalah sebesar 129,54 Km 2 . Masing-masing Kecamatan di wilayah Jakarta Barat memiliki keluasan wilayah sebagai berikut : Kecamatan Kembangan 24,16 Km 2 , Kecamatan Kebon Jeruk 17,51 Km 2 , Kecamatan Palmerah 7,51 Km 2 , Kecamatan Grogol Petamburan 9,99 Km 2 , Kecamatan Tambora 5,40 Km 2 , Kecamatan Taman Sari 7,73 Km 2 , Kecamatan Cengkareng 26,54 Km 2 , dan yang terakhir kecamatan paling luas yaitu Kecamatan Kalideres deng luas 6 kali lipat luas Kecamatan Tambora yaitu 30,23 Km 2 . 4.1.4. Penggunaan Tanah Penatagunaan lahan di Jakarta Barat cukup kompleks dan sering menimbulkan dampak negatif terhadap daya dukung lingkungan. Luas lahan wilayah kotamadya Jakarta Barat sekitar 12.491,9 ha, dirinci berdasarkan penggunaannya : 50,50 untuk Perumahan, 5,80 untuk areal Industri, 20,60 untuk TamanTanah Kosong, dan 23,10 lainnya. Jika dilihat berdasarkan status kepemilikan dapat dirinci sebagai berikut : Hak Milik tercatat 175.376 bidang, HGB 91.124 bidang dan Lainnya 22.465 bidang. 50

4.2. Keadaan Sosial Ekonomi

Kota Administrasi Jakarta Barat selain memiliki kondisi fisik yang menggambarkan wilayahnya, berikut dilihat dari aspek keadaan sosial ekonomi :

4.2.1. Pemerintahan

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor : 25 Tahun 1978, wilayah DKI Jakarta di bagi menjadi 5 lima wilayah kota administrasif. Wilayah kotamadya Jakarta Barat merupakan salah satu bagian yang memiliki kedudukan setingkat dengan Kotamadya Tingkat II. Walikotamadya yang bertanggung jawab langsung kepada Gubernur DKI Jakarta Berdasarkan Penetapan Presiden RI No. 2 Tahun 1961 tentang Pemerintahan DKI Jakarta dan Penjelasan Undang-undang No. 5 Tahun 1974 tentang pokok-pokok pemerintah di daerah, bahwa tugas, wewenang dan kewajiban Walikotamadya adalah menjalankan Pemerintahan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan dalam wilayah. Tugas-tugas tersebut meliputi bidang pemerintahan, ketentraman dan ketertiban, kesejahteraan masyarakat, sosial politik, agama, tenaga kerja, pendidikan, pemuda dan olah raga. Kependudukan perekonomian dan pembangunan fisik prasarana lingkungan serta bidang-bidang lain yang ditetapkan oleh Gubernur Kepala daerah Khusus Ibukota Jakarta Tersedia : http:barat.jakarta.go.id diakses pada tanggal 28 September 2014.

4.2.2. Visi, Misi, dan Tujuan Jakarta Barat

Dalam hal pencapaian suatu tujuan di perlukan suatu perncanaan dan tindakan nyata untuk dapat mewujudkannya, secara umum bisa dikatakan bahwa visi dan misi adalah suatu konsep perencanaan yang disertai tindakan sesuai