Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen

24 understanding consumer behavior in any of these specific situations : stimulus variabels, response variables and intervening variabels.” 1. Variabel Stimulus Variabel stimulus merupakan variabel yang berada di luar diri individu faktor eksternal yang sangat berpengaruh dalam proses pembelian. Contohnya : merek dan jenis barang, iklan, pramuniaga, penataan barang, dan ruangan toko. 2. Variabel Respon Variabel respons merupakan hasil aktivitas individu sebagai reaksi dari stimulus. Variabel respon sangat bergantung pada faktor individu dan kekuatan stimulus. Contohnya : keputusan membeli barang, pemberi penilaian terhadap barang, perubahan sikap terhadap produk. 3. Variabel Intervening Variabel intervening adalah variabel antara stimulus dan respon. Variabel ini merupakan faktor internal individu, termasuk motif-motif membeli, sikap terhadap suatu peristiwa, dan persepsi terhadap suatu barang. Peranan variabel intervening adalah untuk memodifikasi respon. Hubungan antara variabel stimulus, intervening, dan variabel respon ditunjukkan pada gambar 3. Gambar 3 Hubungan variabel stimulus, intervening, dan variabel respon Sumber : Mangkunegara 2002:5 St im ulus Variables Respon Variables Int ervening Variables 25 Variabel lain dalam mempelajari perilaku konsumen adalah variabel ubservable , yaitu pendekatan kotak hitam black box. Kita dapat memahami variabel-variabel tersembunyi pada kotak hitam. Kita dapatkan input-input stimulus pada kotak hitam, dan output respon tertentu sebagai reaksinya, tetapi kita tidak dapat melihat variabel intervening yang berhubungan dengan input dan output.

2.5. Pengembangan Buah Lokal

Pengembangan agribisnis perlu difokuskan pada komoditas yang berpotensi sebagai komoditas unggulan yang diindikasikan oleh kemampuan tanaman untuk tumbuh dan berkembang terutama pada kondisi biofisik, teknologi dan lingkungan sosial ekonomi tertentu. Pengembangan komoditas hortikultura, khususnya buah-buahan yang dirancang menjadi sumber pertumbuhan pembangunan pertanian yang cukup penting dalam pembangunan jangka panjang. Pengembangan aneka jenis buah-buahan diharapkan mampu memberi nilai tambah bagi produsen dan industri pengguna serta berkembangnya Sentrum Pengembangan Agribisnis Komoditas Unggulan SPAKU di berbagai daerah Suartining, 2011:2. Komoditas hortikultura merupakan produk yang prospektif, baik untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik maupun internasional. Permintaan pasar baik di dalam maupun di luar negeri masih besar. Di samping itu, produk ini juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Kemajuan perekonomian menyebabkan permintaan produk hortikultura semakin meningkat. Di sisi lain, keragaman karakteristik lahan, agroklimat serta sebaran wilayah yang luas memungkinkan