Analisis Regresi Linier Berganda

42 Kriteria Uji : H ditolak apabila : F hitung F tabel, derajat bebas tertentu H 1 ditolak apabila : F hitung F tabel , derajat bebas tertentu 3. Uji untuk Masing-masing Parameter yang digunakan adalah Uji t Uji t digunakan untuk menunjukkan apakah suatu variabel independen secara individual mempengaruhi variabel dependen. Kriteria pengujian dengan tingkat signifika nsi α = 0,05 ditentukan sebagai berikut : H : bi = 0, artinya bahwa masing-masing variabel bebas independent dalam model tidak berpengaruh nyata terhadap variabel terikat dependent H : bi ≠ 0, artinya bahwa masing-masing variabel bebas independent dalam model berpengaruh nyata terhadap variabel terikat dependent Kriteria Uji : H ditolak apabila : T hitung T tabel, derajat bebas tertentu H 1 ditolak apabila : T hitung T tabel , derajat bebas tertentu . 3.6. Definisi Operasional Variabel Definisi operasional variabel adalah seperangkat petunjuk yang lengkap tentang apa yang harus diamati dan mengukur suatu variabel atau konsep untuk menguji kesempurnaan definisi operasional variabel perlu ditentukan item-item yang dituangkan dalam instrumen penelitian. Sugiyono 2012 : 59 mendefinisikan variabel penelitian sebagai suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik 43 kesimpulannya. Sedangkan dalam bahasa Singarimbun dan Sofyan Umar, 1982 : 42 variabel adalah sesuatu yang memiliki variasi nilai sebagai operasionalisasi dari konsep sehingga dapat diteliti secara empiris. Bertolak dari kedua argumen diatas maka variabel merupakan dimensi konsep yang memiliki variasi nilai dan menjadi pokok yang berperan dalam objek yang diteliti. Dalam penelitian umumnya terdapat dua variabel, yaitu sebagai berikut : a Variabel Terikat Dependent Variable Variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah Perilaku Konsumen dalam Mengkonsumsi Buah Lokal Y dengan definisi semua kegiatan, tindakan, serta proses psikologis yang mendorong tindakan tersebut pada saat sebelum membeli, ketika membeli, menggunakan, menghabiskan buah setelah melakukan hal-hal di atas atau kegiatan mengevaluasi. Perilaku seseorang konsumen dipengaruhi oleh faktor-faktor budaya, sosial, pribadi, dan psikologis Kotler, 2008 : 25. Dalam penelitian ini atribut yang digunakan untuk membandingkan perilaku mengkonsumsi buah lokal diberi Skala Likert yaitu : 5 = Sangat Setuju, 4 = Setuju, 3 = Ragu-Ragu, 2 = Kurang Setuju, dan 1 = Tidak Setuju. b Variabel Bebas Independent Variable Variabel yang mempengaruhi variabel terikat. Adapun variabel bebas dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel Kesadaran X1 Kesadaran atas suatu produk dibangun oleh kebutuhan, pengetahuan tentang atribut produk baru, pengalaman konsumsi di masa lalu, dan juga keinovatifan seseorang Peter Olson 1996 : 168. Dalam penelitian ini, 44 Skala Likert digunakan untuk membandingkan tingkatan kesadaran konsumen terhadap perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah lokal di Kawasan Perpasaran Jakarta Barat yaitu : 5 = Sangat Setuju, 4 = Setuju, 3 = Ragu-Ragu, 2 = Kurang Setuju, dan 1 = Tidak Setuju. 2. Variabel Persepsi X2 Persepsi adalah proses dimana dalam proses tersebut individu memilih, mengorganisasikan stimuli menjadi suatu yang bermakna Schiffman dan Kanuk dalam Suryani, 2008 : 97. Dalam penelitian ini, Skala Likert digunakan untuk membandingkan tingakat persepsi konsumen terhadap perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah lokal di Kawasan Perpasaran Jakarta Barat yaitu : 5 = Sangat Setuju, 4 = Setuju, 3 = Ragu- Ragu, 2 = Kurang Setuju, dan 1 = Tidak Setuju. 3. Variabel Preferensi X3 Preferensi konsumen adalah suatu cara praktis untuk menggambarkan bagaimana orang lebih suka terhadap suatu barang lebih dari yang lain Pindyc dan Rubenfield, 2002 : 64. Dalam penelitian ini, Skala Likert digunakan untuk membandingkan tingkat preferensi konsumen terhadap perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah lokal di Kawasan Perpasaran Jakarta Barat yaitu : 5 = Sangat Setuju, 4 = Setuju, 3 = Ragu- Ragu, 2 = Kurang Setuju, dan 1 = Tidak Setuju.

3.7. Alat Penelitian dan Pengukuran

Berdasarkan teori yang telah dipaparkan di atas dan tinjauan pustaka, setiap variabel yang telah di definisikan dikembangkan menjadi indikator. Setiap 45 indikator yang diperoleh kemudian didefinisikan untuk menjadi beberapa atribut yang dijadikan pertanyaan tertutup. Setiap pertanyaan tertutup dilengkapi jawaban dengan Skala Likert. Dengan demikian pertanyaan yang sudah melewati uji validitas dan reabilitas kuisioner melalui 30 responden pre-tes masing-masing variabel menjadi : variabel kesadaran 10 atribut, persepsi 12 atribut, preferensi 7 atribut, dan perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah lokal 10 atribut. Secara rinci susunan kuisioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah : Tabel 4 Alat Penelitian dan Pengukuran Variabel Indikator Definisi Kode Pertanyaan Pengukuran Kesadaran Konsumen X1 Merupakan mengenai suatu produk diukur untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan konsumen yang disasar mengenai keberadaan produk tersebut yang dibangun oleh kebutuhan, pengetahuan tentang atribut produk baru, pengalaman konsumsi di masa lalu, dan juga keinovatifan seseorang Peter Olson 1996 : 168. Pengetahuan Konsumen Semua informasi yang dimiliki konsumen mengenai berbagai macam produk, serta pengetahuan lainnya yang terkait dengan produk A1, A2, A3 Skala Likert Interval 5 Kebutuhan Sesuatu yang harus dipenuhi oleh konsumen untuk kelangsungan hidup dan apabila tidak dipenuhi akan berakibat fatal A4 Skala Likert Interval 5 Keinovatifan Seberapa besar kemauan konsumen untuk menerima berbagai pengalaman baru A5, A6, A7 Skala Likert Interval 5 Pengalaman Konsumsi Masa Lalu Perasaan pelanggan terhadap satu jenis barang yang didapatkannya A8, A9, A10 Skala Likert Interval 5 Persepsi Konsumen X2 Sebagai proses dimana dalam proses tersebut individu memilih, mengorganisasikan stimuli menjadi suatu yang bermakna Schiffman dan Kanuk dalam Suryani, 2008 : 97. Stimuli ada yang berasal dari luar individu seperti warna, aroma, rasa, dan lain-lain serta berasal dari diri individu seperti harapan, kebutuhan dan Harapan Bentuk dasar dari kepercayaan akan sesuatu yangdiinginkan akan didapatkan B1, B2, B3 Skala Likert Interval 5 Kesegaran Buah Suatu keadaan buah yang terlihat nampak oleh mata B4 Skala Likert Interval 5 Warna buah Keadaan kulit buah lokal yang nampak B5 Skala Likert Interval 5 Bentuk Buah Besaran buah lokal yang terlihat B6 Skala Likert Interval 5 Aroma Buah Suatu keadaan buah lokal yang tercium oleh hidung B7 Skala Likert Interval 5 46 pengalaman. Suryani, 2008:102 Kematangan Buah Suatu keadaan luar dan dalam buah lokal yang layak untuk dikonsumsi B8 Skala Likert Interval 5 Rasa Buah Suatu keadaan buah yang dirasakan oleh lidah B9, B10 Skala Likert Interval 5 Ketersedian Buah Keadaan buah lokal yang ada dipasaran B11, B12 Skala Likert Interval 5 Preferensi Konsumen X3 Menurut Elizabeth dan Sanjur 1982 dalam Suharjo 1989:186 karakteristik makanan dapat mempengaruhi Preferensi seseorang. Contohnya : keistimewaan produk, kinerjamanfaat penampilan, rasa, warna, dan harga. Keistimewaa n Perbedaan buah lokal yang tidak dapat dimiliki oleh buah impor C1, C2 Skala Likert Interval 5 Harga Nilai tukar buah lokalyang bisa disamakan dengan uang C3, C4 Skala Likert Interval 5 Penampilan Segala sesuatu yang berhubungan dengan penampilan luar buah lokal yang mudah diamati C5 Skala Likert Interval 5 KinerjaMan faat Suatu kondisi yang memberikan dampak positif untuk konsumen C6, C7 Skala Likert Interval 5 Perilaku Konsumen Y adalah semua kegiatan, tindakan, serta proses psikologis yang mendorong tindakan tersebut pada saat sebelum membeli, ketika membeli, menggunakan, menghabiskan produk dan jasa setelah melakukan hal- hal di atas atau kegiatan mengevaluasi. Perilaku seseorang konsumen dipengaruhi oleh faktor- faktor budaya, sosial, pribadi, dan psikologis. Kotler 2008:25 Kebudayaan Merupakan determinan dasar keinginan dan perilaku seseorang. Kelas budaya, subbudaya, dan sosial sangat memmpengaruhi perilaku D1, D2 Skala Likert Interval 5 Sosial Seperti kelompok referensi, keluarga, serta peran sosial dan status mempengaruhi perilaku konsumen D3, D4 Skala Likert Interval 5 Pribadi Dipengaruhi oleh karakteristik pribadi, seperti : pekerjaan, keadaan ekonomi, kepribadian dan gaya hidup D5, D6, D7 Skala Likert Interval 5 Psikologis Titik awal untuk memahami perilaku konsumen adalah respon rangsangan dan sekelompok proses psikologis,seperti motivasi, persepsi, pembelajaran dan memori D8, D9, D10 Skala Likert Interval 5