40
a. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk suatu pola yang teratur bergelombang melebar kemudian menyempit maka terjadi
heterokedastisitas. b. Jika tidak ada pola yang jelas seperti titik-titik menyebar di atas dan di bawah
angka 0 pada sumbu Y, maka hal ini mengindikasikan tidak terjadi heterokesdatisitas.
3.5. Analisis Regresi Linier Berganda
Data yang ditelah ditabulasi dan lolos dari pengujian normalitas, multikolinieritas dan heteroskedasitas selanjutnya dianalisis secara kuantitatif.
Analisis data yang digunakan untuk menjawab semua tujuan penelitian yaitu mengetahui pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen terhadap
perilaku mengkonsumsi buah lokal di Kawasan Perpasaran Jakarta Barat adalah menggunakan analisis regresi linier berganda. Alat bantu mengolah data tersebut
berupa SPSS 18 for windows. Metode ini digunakan untuk menentukan ketetapan prediksi dan untuk
melengkapi analisis sejauh mana variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat. Dalam penelitian ini persamaan regresi mengacu kepada Sugiyono
1997:235 sebagai berikut :
Y = α + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ e Dimana :
Y = Perilaku Mengkonsumsi Buah Lokal
α = Bilangan konstanta sebagai titik potong
b
1
, b
2
, b
3
= Koefisien regresi X
1
, X
2
, X
3
41
X
1
= Kesadaran konsumen X
2
= Persepsi konsumen X
3
= Preferensi konsumen e
= Standar kesalahan Analisis regresi perlu dilakukan untuk mengaplikasikan model regresi
sebagai berikut : 1. Koefisien Determinasi R
2
Koefisien Determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa jauh variabel dependen yang dapat diterangkan oleh variabel independen. Semakin
tinggi nilai koefisien determinasi R
2
berarti model dugaan yang diperoleh semakin akurat untuk meramal variabel dependen. Sebaliknya, jika koefisien
determinan semakin rendah atau mendekati 0, maka variabel independen secara keseluruhan tidak dapat menjelaskan variabel dependen.
2. Uji Signifikansi Penduga yang digunakan adalah uji F Uji F bertujuan untuk mengetahui apakah regresi linier berganda berikut
perhitungan koefisien regresinya menunjukkan ada pengaruh signifikan atau tidak maka terlebih dahulu perlu dilakukan pengujian dengan analisis F hitung
Sugiyono, 2004:196 secara serentak dapat dilakukan dengan menggunakan uji F, hipotesis yang digunakan yaitu :
H : bi
= 0, artinya seluruh variabel bebas independent dalam model tidak berpengaruh nyata terhadap variabel terikat dependent
H : bi
≠ 0, artinya seluruh variabel bebas independent dalam model berpengaruh nyata terhadap variabel terikat dependent