6.2.1 Analisis Pengujian terhadap Fasilitas Kerja
Analisis terhadap fasilitas kerja disini dilakukan berdasarkan perhitungan waktu kerja terhadap cara kerja yang baru dengan adanya penggunaan meja kerja
untuk menyusun tuber.
6.2.1.1 Analisis Berdasarkan Perhitungan Waktu Kerja
Hasil analisis kondisi awal menunjukkan waktu total proses pembuatan kantong semen dengan sistem yang ada sekarang jika dilihat dari waktu
standardnya adalah sebesar : W
Total
= W
Tb
+ Ws
OpB
+ Ws
OpS
+ W
Sw
+ W
trans
+ Ws
Op P
= 21,68 dt + 3,97 dt + 3,97 dt + 30 dt + 19,5 dt + 5 dt = 86,12 dt Sedangkan perhitungan waktu total pembuatan kantong semen dengan kondisi
usulan yang didasarkan pada waktu standarnya adalah sebagai berikut : W
Total
= W
Tb
+ Ws
OpB
+ Ws
OpS
+ W
Sw
+ W
trans
+ Ws
Op P
Perhitungan Wstandard operator belt conveyor
a. Mengangkat tuber dari belt conveyor ke meja
Data hasil pengukuran waktu untuk mengangkat tuber dari belt conveyor ke meja yang dapat dilihat pada tabel 30 berikut ini.
Tabel 30. Data Waktu Pengangkatan Tuber dari Belt Conveyor ke Meja
Eva Suryani: Rancang Ulang Operasi Pembuatan Sewing bag Di Pabrik kantong PT. Semen Padang, 2008. USU e-Repository © 2008
Pengamatan Waktu detik
Pengamatan Waktu dt
1 0,9 26 1,1 2 1,1 27 0,9
3 1,0 28 0,9 4 0,9 29 1,2
5 1,1 30 1,0 6 1,0 31 0,8
7 1,2 32 0,9 8 0,9 33 1,1
9 1,2 34 0,8
10 0,9 35 1,2 11 1,1 36 1,0
12 0,9 37 1,1 13 1,2 38 0,9
14 0,9 39 1,1 15 1,0 40 0,9
16 0,9 41 1,2 17 1,1 42 1,1
18 1,0 43 1,2 19 0,9 44 1,0
20 1,1 45 0,9 21 1,0 46 1,1
22 1,2 47 0,9 23 0,9 48 1,2
24 1,2 49 1,1 25 0,9 50 0,9
Jumlah 25
Jumlah 25,5
X =
= 50,5 50 = 1,01 dt
∑
n X
Waktu siklus untuk pengangkatan tuber dari belt conveyor ke meja yang didapatkan dengan cara menghitung waktu rata-rata dari semua data hasil
pengukuran waktu di atas adalah sebesar 1,01 detik. Nilai kelonggaran untuk pekerjaan mengangkat tuber dari belt conveyor ke
meja adalah sebesar 21.
Tabel 31. Allowance untuk Operator Belt Conveyor
Eva Suryani: Rancang Ulang Operasi Pembuatan Sewing bag Di Pabrik kantong PT. Semen Padang, 2008. USU e-Repository © 2008
Faktor yang Dipertimbangkan Allowance
Tenaga yang dikeluarkan 7,5
Sikap Kerja 1
Gerakan Kerja 5
Keadaan atmosfir 3
Keadaan lingkungan 3
Hambatan yang tidak terhindarkan 1,5
Total 21
Allowance W
W
N Std
− =
1
21 ,
1 1
− =
= 1,3 dt Dari hasil perhitungan di atas maka didapatkan waktu standar untuk pekerjaan
mengangkat tuber dari belt conveyor ke meja adalah 1,3 dt.
Perhitungan Ws operator mesin jahit
b. Mengangkat tuber dari meja dan meletakkannya ke mesin jahit
Data hasil pengukuran waktu untuk mengangkat tuber dari meja dan memindahkannya ke mesin jahit dapat dilihat pada tabel 31 berikut ini.
Tabel 32. Data Waktu Pengangkatan Tuber dari Meja ke Mesin Jahit
Eva Suryani: Rancang Ulang Operasi Pembuatan Sewing bag Di Pabrik kantong PT. Semen Padang, 2008. USU e-Repository © 2008
Pengamatan Waktu detik
Pengamatan Waktu dt
1 1,0 26 1,3 2 1,2 27 1,3
3 1,1 28 1,2 4 1,0 29 1,0
5 1,3 30 1,2 6 1,2 31 1,0
7 1,0 32 1,1 8 1,5 33 1,0
9 1,0 34 1,2
10 1,0 35 1,0 11 1,4 36 1,4
12 0,9 37 1,2 13 1,3 38 1,5
14 1,0 39 1,0 15 1,1 40 1,0
16 1,1 41 1,2 17 1,0 42 1,0
18 1,1 43 1,0 19 1,3 44 1,3
20 1,0 45 1,2 21 1,3 46 1,0
22 1,1 47 1,4 23 1,1 48 1,1
24 1,5 49 1,2 25 1,0 50 1,2
Jumlah 28,5
Jumlah 29
X =
= 57,5 50 = 1,15 dt
∑
n X
Waktu siklus untuk pengangkatan tuber dari meja ke mesin jahit yang didapatkan dengan cara menghitung waktu rata-rata dari semua data hasil
pengukuran waktu di atas adalah sebesar 1,15 detik. Adapun nilai kelonggaran yang diberikan untuk pekerjaan mengangkat tuber dari meja ke mesin jahit
adalah sebesar 21.
Tabel 33. Allowance untuk Operator Mesin Jahit Faktor yang Dipertimbangkan
Allowance
Eva Suryani: Rancang Ulang Operasi Pembuatan Sewing bag Di Pabrik kantong PT. Semen Padang, 2008. USU e-Repository © 2008
Tenaga yang dikeluarkan 7,5
Sikap Kerja 1
Gerakan Kerja 5
Keadaan atmosfir 3
Keadaan lingkungan 3
Hambatan yang tidak terhindarkan 1,5
Total 21
Allowance W
W
N Std
− =
1
21 ,
1 15
, 1
− =
= 1,5 dt Dari hasil perhitungan di atas maka didapatkan waktu standar untuk pekerjaan
mengangkat tuber dari meja ke mesin jahit adalah 1,5 dt.
Perhitungan Ws Operator Palet
c. Mengangkat kantong dari belt conveyor dan meletakkannya ke palet
Tabel 34. Data Waktu Pengangkatan Sewing Bag dari Belt Conveyor ke Palet Pengamatan
Waktu detik Pengamatan
Waktu dt
Eva Suryani: Rancang Ulang Operasi Pembuatan Sewing bag Di Pabrik kantong PT. Semen Padang, 2008. USU e-Repository © 2008
1 5 26 3 2 5 27 4
3 4 28 4 4 3 29 3
5 4 30 4 6 4 31 4
7 5 32 3 8 5 33 3
9 4 34 4
10 4 35 3 11 4 36 3
12 4 37 3 13 4 38 3
14 5 39 5 15 4 40 5
16 5 41 5 17 3 42 4
18 3 43 4 19 4 44 5
20 5 45 4 21 5 46 4
22 3 47 3 23 4 48 4
24 4 49 4 25 5 50 4
Jumlah 105
Jumlah 95
X =
= 200 50 = 4 dt
∑
n X
Waktu siklus untuk pengangkatan tuber dari belt conveyor ke palet yang didapatkan dengan cara menghitung waktu rata-rata dari semua data hasil
pengukuran waktu di atas adalah sebesar 4 detik. Adapun nilai kelonggaran yang diberikan untuk pekerjaan mengangkat tuber
dari belt conveyor ke palet adalah sebesar 24.
Tabel 35. Allowance untuk Operator Palet Faktor yang Dipertimbangkan
Allowance
Tenaga yang dikeluarkan 7,5
Eva Suryani: Rancang Ulang Operasi Pembuatan Sewing bag Di Pabrik kantong PT. Semen Padang, 2008. USU e-Repository © 2008
Sikap Kerja 4
Gerakan Kerja 5
Keadaan atmosfir 3
Keadaan lingkungan 3
Hambatan yang tidak terhindarkan 1,5
Total 24
Allowance W
W
N Std
− =
1
24 ,
1 4
− =
= 5,3 dt 5
≈ dt
Dari hasil perhitungan di atas maka didapatkan waktu standar untuk pekerjaan mengangkat tuber dari belt conveyor ke palet adalah 5 dt. Sehingga total
waktu standar yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan pembuatan 1 lot kantong semen adalah ;
W
Total
= W
Tb
+ Ws
OpB
+ Ws
OpS
+ W
Sw
+ W
trans
+ Ws
Op P
= 21,68 dt + 1,3 dt + 1,5 dt + 30 dt + 19,5 dt + 5 dt = 78,98 dt Penambahan fasilitas meja pada kondisi usulan ini mengakibatkan terjadinya
pengurangan waktu kerja, terutama bagi operator belt conveyor dan operator sewing machine
.
6.2.2 Analisis Pengujian terhadap Penambahan Job Operator Mesin Jahit