Automatic Bag Feeder Valve Former Unit DSM Double Sewing Machine Unit Automatic Bag Cloting Unit Belt Conveyor

39 menghitung tube sesuai dengan yang telah ditentukan oleh operator. Tube yang telah dipotong pada cutting unit dipress pada conveyor dengan menggunakan Bag Press Roll. Pada conveyor 2 tube ditumpuk dengan rapi. Jika jumlah tube yang tertumpuk telah sesuai dengan jumlah yang telah distel conveyor ini akan bergerak dan diikuti oleh conveyor 3 untuk selanjutnya tube atau produk setengah jadi dengan menggunakan belt conveyor dibawa ke mesin jahit untuk melakukan penjahitan kedua ujung tuber.

3.5.2.2 Proses Pada Mesin Jahit

Proses yang dihasilkan pada mesin potong Tubing Machine masih dalam bentuk ½ jadi yang disebut tuber, dimana pinggir atas dan bawah belum dijahit. Dengan menggunakan belt conveyor tuber dibawa ke mesin jahit. Proses yang terjadi pada mesin jahit ini adalah proses lanjutan untuk membuat produk jadi, dengan kapasitas produksinya antara 1800-2000 lembarjam dari kapasitas terpasangnya 40 bagmenit. Mesin jahit ini terdiri dari beberapa unit rangkaian berdasarkan proses produksi yaitu :

1. Automatic Bag Feeder

Automatic Bag Feeder berfungsi untuk mengumpankan tuber secara otomatis. Tuber ditarik satu per satu oleh vacuum chuck dengan memanfaatkan angin kompresor lalu dibawa dan diletakkan pada roll conveyor untuk dibawa ke tempat pembuatan valve pada kantong. Eva Suryani: Rancang Ulang Operasi Pembuatan Sewing bag Di Pabrik kantong PT. Semen Padang, 2008. USU e-Repository © 2008 40

2. Valve Former Unit

Pembentukan valve dilakukan oleh valve former. Valve ini merupakan lobang klep untuk memasukkan semen pada packing plant. Unit ini juga terdapat vacuum chuck dan open powl yang berfungsi membuka bagian valve yang akan dilipat oleh Folding Bar. Setelah selesainya pembentukan valve maka tube dibawa oleh conveyor untuk diumpankan ke Sewing Machine Unit.

3. DSM Double Sewing Machine Unit

DSM Unit Double Sewing Machine Unit berfungsi untuk menjahit kedua ujung tuber. Pada mesin jahit ini juga terdapat cutter yang bergerak secara otomatis berfungsi memotong craft tape Kertas Pita yang dijahitkan pada tuber guna menutupi pinggir bawah tuber.

4. Automatic Bag Cloting Unit

Setelah melakukan proses penjahitan maka proses pembuatan kantong jadi telah selesai. Kantong dikumpulkan di automatic bag colling unit guna dilakukan perhitungan banyaknya kantong yang telah selesai dibuat. Kantong ditumpuk menurut setting yang dikehendaki.

5. Belt Conveyor

Kantong yang ditumpuk dijalankan diatas belt conveyor yang siap membawa kantong ke tempat pemeriksaan akhir dan penyusunan ke palet untuk dibawa ke gudang. Eva Suryani: Rancang Ulang Operasi Pembuatan Sewing bag Di Pabrik kantong PT. Semen Padang, 2008. USU e-Repository © 2008 41

3.6 Struktur Organisasi

Dalam suatu perusahaan harus memiliki suatu manajemen atau organisasi yang baik agar dalam pelaksanaan suatu pekerjaan dapat berjalan dengan lancar. Struktur organisasi dalam sebuah perusahaan sangatlah diperlukan karena dapat memudahkan di dalam melaksanakan tugas-tugas yang akan dilakukan. Maka dengan adanya struktur organisasi para pekerja atau bawahan dapat digerakan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Dengan adanya struktur organisasi dapat ditentukan fungsi, wewenang dan tanggung jawab setiap karyawan baik sebagai atasan maupun sebagai bawahan. Struktur organisasi yang dipakai oleh Pabrik Kantong PT. Semen Padang adalah struktur organisasi garis dan staff. Adapun tugas dan tanggung jawab serta wewenang setiap jabatan di pabrik kantong PT. Semen Padang adalah : 1. Kepala Bidang Wewenang dan tanggung jawab a. Memeriksa, mengawasi persediaan bahan penolong kantong b. Memeriksa dan mengetahui kondisi operasional mesin c. Mengevaluasi pemakaian bahan dan kemampuan mesin d. Mengkoordinasikan tugas bawahan serta memberi pangarahan untuk melaksanakan tugas e. Mengkoordinasikan pelaksanaan pekerjaan dengan unit-unit terkait. f. Memonitor dan mengevaluasi mutu kantong Eva Suryani: Rancang Ulang Operasi Pembuatan Sewing bag Di Pabrik kantong PT. Semen Padang, 2008. USU e-Repository © 2008