Analisis Masalah PENGEMBANGAN MODEL PEMECAHAN MASALAH

BAB V PENGEMBANGAN MODEL PEMECAHAN MASALAH

5.1 Analisis Masalah

Pada umumnya hasil produksi semen di Indonesia, terutama untuk pemasaran dalam negeri dipasarkan dengan menggunakan kemasan dalam bentuk kantong atau dalam istilah pasarnya disebut dengan “Sak”. Demikian pula yang dilaksanakan oleh PT. Semen Padang, dimana sekitar 90 dari hasil produksinya terutama untuk memenuhi kebutahan wilayah pemasaran Sumatera dan Jawa, seperti Sumatera Barat, Propinsi Riau, Bengkulu, Jambi dan Sumatera Utara dan untuk eksport dipasarkan dan didistribusikan dengan menggunakan kemasan dalam bentuk kantong ini, dan hanya sekitar 10 dari hasil produksinya dipasarkan dan diditribusikan dalam bentuk semen curah. Dengan demikian kantong semen ini secara konseptual adalah merupakan komponen inti dari produk semen yang dihasilkan oleh PT. Semen Padang. Oleh sebab itu guna menjamin kelancaran pemasaran dan pendistribusian semen kepada konsumen, disamping adanya jaminan produksi semen itu sendiri, juga perlu adanya jaminan terhadap penyediaan kantong semen. Guna menjamin supply kantong tersebut PT. Semen Padang sejak tahun 1982 telah membangun pabrik kantong sendiri dengan kapasitas produksi 5,5 juta kantong perbulan. Adapun jenis kantong yang diproduksi dan dihasilkan terdiri dari dua type yaitu type 50 kg yang terdiri dari DW 4 ply, Merah 4 ply, dan DW 3 ply Reinforced Eva Suryani: Rancang Ulang Operasi Pembuatan Sewing bag Di Pabrik kantong PT. Semen Padang, 2008. USU e-Repository © 2008 58 dan kantong type 40 kg yang terdiri dari SMC DW 4 ply, PPC DW 4 ply, OWC 6 ply, dan PPC 3 ply Reinforced. Jika dilihat dari hasil produksi, secara umum pabrik kantong yang dibangun telah mampu memenuhi kebutuhan kantong PT. Semen Padang. Namun jika diamati secara lebih cermat dalam proses produksi pembuatan kantong dapat dilihat bahwa sistem produksi yang dijalankan belum optimal. Hal ini ditunjukan dari pencapaian tingkat efisiensi dan produktifitas produksi pembuatan kantong yang masih rendah . Indiksasi rendahnya tingkat efisiensi dan produktifitas ini dapat dilihat dari tidak sesuainya antara perencanaan produksi yang dibuat setiap tahun sebelum produksi dimulai dengan realisasi produksi yang dilaksanakan, baik untuk produksi kantong type 50 kg dan kantong type 40 kg. Ketidaksesuaian antara rencana dengan realisasi produksi untuk kedua jenis kantong ini secara nyata dapat dilihat pada gambar 6 dan gambar 7. 200,000 400,000 600,000 800,000 1,000,000 1,200,000 1,400,000 1,600,000 1,800,000 Januari Februari Maret April Mei Juni Rencana Realisasi Gambar 6. Grafik Rencana dan Realisasi Produksi Kantong Semen 40 kg Eva Suryani: Rancang Ulang Operasi Pembuatan Sewing bag Di Pabrik kantong PT. Semen Padang, 2008. USU e-Repository © 2008 59 500,000 1,000,000 1,500,000 2,000,000 2,500,000 3,000,000 Januari Februari Maret April Mei Juni Rencana Realisasi Gambar 7. Grafik Rencana dan Realisasi Produksi Kantong Semen 50 kg Grafik diatas memperlihatkan perbedaan antara perencanaan dengan realisasi hampir terjadi setiap bulan. Untuk produksi kantong type 40 kg, realisasi produksi selalu lebih rendah dari yang direncanakan. Sementara untuk kantong type 50 kg perbedaan antara perencanaan dengan realisasi berfluktuasi untuk setiap bulannya. Kadang-kadang realisasi lebih besar dan pada bulan tertentu jauh lebih rendah dari perencanaan. Kondisi adanya perbedaan antara perencanaan dengan realisasi produksi menyebabkan sistem kerja yang telah ditetapkan sebelumnya menjadi tidak efektif dan efisien. Permasalahan diatas perlu dicarikan solusinya secara sistemik berdasarkan hasil analisis yang mendalam dan terintegrasi. Untuk itu pada bagian ini akan coba dikembangkan sebuah model pemecahan masalah untuk mengoptimalkan proses operasi pembuatan kantong yang akan dilakukan oleh pabrik kantong ini. Agar penelitian ini terarah secara, konseptual langkah-langkah yang akan dilakukan dalam penelitian ini dapat dilihat pada gambar 8. Eva Suryani: Rancang Ulang Operasi Pembuatan Sewing bag Di Pabrik kantong PT. Semen Padang, 2008. USU e-Repository © 2008 60 Gambar 8. Kerangka Konseptual Eva Suryani: Rancang Ulang Operasi Pembuatan Sewing bag Di Pabrik kantong PT. Semen Padang, 2008. USU e-Repository © 2008 61

5.2. Asumsi Dalam Pengembangan Model