Kemampuan berinovasi dari pengetahuan yang diterima selama pembelajaran keterampilan Perkembangan pembelajaran keterampilan terhadap kegiatan sehari- hari

87

3.6 Kemampuan berinovasi dari pengetahuan yang diterima selama pembelajaran keterampilan

Tabel 5.24 Kemampuan berinovasi dari pengetahuan yang diterima selama pembelajaran keterampilan No Kategori Frekuensi F Persentase 1 2 3 Ya Kurang Tidak 5 17 11 15,2 51,5 33,3 Jumlah 33 100 Sumber : Data Kuesioner 2014 Data hasil pada tabel 5.24 dapat diketahui bahwa mayoritas dari responden menjawab bahwa anak mereka sebagai peserta didik di Unit Pelaksana Teknis Sekolah Luar Biasa UPT.SLB-E Negeri Pembina Medan kurang mampu dalam berinovasi dari pengetahuan yang diterima selama pembelajaran keterampilan sebanyak 17 responden atau 51,5. Sebanyak 11 responden atau 33,3 menjawab tidak mampu dan sisanya sebanyak 5 responden menjawab mampu. Pembelajaran keterampilan yang didapat peserta didik belum mampu meningkatkan kemampuan berimajinasi maupun berinovasi dalam melakukan keterampilan. karena metode pengembangan pembelajaran keterampilan di UPT yang belum maksimal. Walaupun sebenarnya sudah beberapa kali Unit Pelaksana Teknis Sekolah Luar Biasa UPT.SLB-E Negeri Pembina Medan mengikuti kompetensi tingkat nasional bagi peserta didik dibidang keterampilan. Memang hal ini masih menjadi kendala besar dari setiap UPT SLB terutama untuk peserta didik tuna grahita. Perlunya peranan pemerintah maupun swadaya masyarakat Universitas Sumatera Utara 88 dalam mengadakan kegiatan kompetensi akan sangat mendukung kemampuan peserta didik dalam meningkatkan inovasi mereka dibidang keterampilan.

3.7 Perkembangan pembelajaran keterampilan terhadap kegiatan sehari- hari

Tabel 5.25 Perkembangan pembelajaran keterampilan terhadap kegiatan sehari-hari No Kategori Frekuensi F Persentase 1 2 3 Ya Kurang Tidak 23 2 8 69,7 6,1 24,2 Jumlah 33 100 Sumber : Data Kuesioner 2014 Data hasil pada tabel 5.25 dapat diketahui bahwa mayoritas dari responden menjawab bahwa anak mereka sebagai peserta didik di Unit Pelaksana Teknis Sekolah Luar Biasa UPT.SLB-E Negeri Pembina Medan mengalami perkembangan keterampilan terhadap kegiatan sehari – hari sebanyak 23 responden atau 69,7. Sebanyak 8 responden atau 24,2 menjawab tidak mampu dan 2 orang responden menjawab kurang mampu. Kegiatan pembelajaran keterampilan memang mempunyai pengaruh yang lebih besar jika dibandingkan pendidikan dasar dalam melakukan kegiatan sehari – hari. Berkembangnya kepercayaan diri serta meningkatnya kemandirian merupakan tujuan dasar dari pembelajaran keterampilan. Disamping itu kegiatan pembelajaran keterampilan juga akan merangsang syaraf –syaraf yang Universitas Sumatera Utara 89 berhubungan dengan motorik seseorang sehingga peserta didik dapat lebih mampu melakukan kegiatan sehari – harinya.

3.8 Keterampilan membuat karya yang sederhana Tabel 5.26