Tipe Penelitian Lokasi Penelitian Populasi dan Sampel

49 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Tipe Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan dengan tujuan menggambarkan atau mendeskripsikan obyek dan fenomena yang diteliti. Termasuk didalamnya bagaimana unsur-unsur yang ada dalam variable penelitian itu berinteraksi satu sama lain dan apa pula produk interaksi yang berlangsung Siagian 2011 : 52. Jenis penelitian deskriptif, data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan bukan angka. Penelitian deskriptif melakukan penggambaran secara mendalam tentang situasi atau proses yang diteliti. Penelitian deskriptif akan membuat gambaran kondisi secara menyeluruh tentang bagaimana Peranan Unit Pelaksana Teknis Sekolah Luar Biasa UPT. SLB-E Negeri Pembina Medan dalam memberikan kegiatan pembelajaran keterampilan bagi penyandang tuna grahita.

3.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Unit Pelaksana Teknis UPT. SLB-E Negeri Pembina Medan yang beralamat di Jalan Karya Ujung-Helvetia Timur, Medan- Helvetia. Alasan peneliti memilih lokasi tersebut adalah karena Unit Pelaksana Teknis Sekolah Luar Biasa UPT. SLB-E Negeri Pembina Medan merupakan satu- satunya Lembaga Pendidikan Sekolah Luar Biasa yang bernaung langsung dibawah pengawasan Pemerintah Tingkat Provinsi dan memiliki kelas keterampilan yang Universitas Sumatera Utara 50 disediakan dengan maksud mengembangkan potensi keterampilan yang dimiliki penyandang Tuna Grahita, maka dari itu peneliti tertarik untuk mendapatkan gambaran secara langsung bagaimana peranan Unit Pelaksana Teknis Sekolah Luar Biasa UPT. SLB-E Negeri Pembina Medan dalam meningkatkan keterampilan penyandang tuna rahita melalui kelas keterampilannya.

3.3 Populasi dan Sampel

Istilah populasi sangat popular dalam penelitian. Secara sederhana populasi dapat diartikan sebagai sekumpulan obyek, benda, peristiwa, ataupun individu yang akan dikaji dalam suatu penelitian. Berdasarkan pengertian ini dapat dipahami bahwa mengenal populasi termasuk langkah awal dan penting dalam proses penelitian Siagian, 2011 : 155. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa penyandang tunagrahita yang mengikuti pembelajaran keterampilan yang diberikan oleh Unit Pelaksana Teknis Sekolah Luar Biasa UPT. SLB-E Negeri Pembina Medan yang berjumlah 33 peserta didik. Berhubung jumlah populasi dalam penelitian kurang dari 100, maka semua siswa yang berjumlah 33 orang. Data untuk mendukung informasi dari 33 responden diperoleh dan disertakan informan berasal dari para orang tua dan guru pendamping mengingat keterbatasan yang disandang responden.

3.4 Teknik Pengumpulan Data