Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisa Data

50 disediakan dengan maksud mengembangkan potensi keterampilan yang dimiliki penyandang Tuna Grahita, maka dari itu peneliti tertarik untuk mendapatkan gambaran secara langsung bagaimana peranan Unit Pelaksana Teknis Sekolah Luar Biasa UPT. SLB-E Negeri Pembina Medan dalam meningkatkan keterampilan penyandang tuna rahita melalui kelas keterampilannya.

3.3 Populasi dan Sampel

Istilah populasi sangat popular dalam penelitian. Secara sederhana populasi dapat diartikan sebagai sekumpulan obyek, benda, peristiwa, ataupun individu yang akan dikaji dalam suatu penelitian. Berdasarkan pengertian ini dapat dipahami bahwa mengenal populasi termasuk langkah awal dan penting dalam proses penelitian Siagian, 2011 : 155. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa penyandang tunagrahita yang mengikuti pembelajaran keterampilan yang diberikan oleh Unit Pelaksana Teknis Sekolah Luar Biasa UPT. SLB-E Negeri Pembina Medan yang berjumlah 33 peserta didik. Berhubung jumlah populasi dalam penelitian kurang dari 100, maka semua siswa yang berjumlah 33 orang. Data untuk mendukung informasi dari 33 responden diperoleh dan disertakan informan berasal dari para orang tua dan guru pendamping mengingat keterbatasan yang disandang responden.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Perolehan data dan informasi yang diperlukan dalam penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 51 1. Studi kepustakaan, yaitu teknik pengumpulan data dan informasi dengan mempelajari dan menelaah buku, surat kabar dan bentuk tulisan lainnya yang ada relevansinya dengan masalah yang diteliti. 2. Studi lapangan, yaitu pengumpulan data atau informasi melalui kegiatan penelitian langsung turun ke lokasi penelitian untuk mencari fakta-fakta yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Dengan demikian, instrument penelitian disini adalah alat-alat yang digunakan dalam rangka studi lapangan yang dalam penelitian sosial dikenal tiga jenis, yaitu : a. Observasi, yaitu pengamatan langsung terhadap objek dan fenomena yang berkaitan dengan penelitian. b. Wawancara, yaitu percakapan atau tanya jawab yang dilakukan peneliti dengan subyek penelitian dalam memperoleh data atau informasi yang diperlukan dalam penelitian. c. Kuesioner, yaitu kegiatan pengumpulan data dengan cara menyebar daftar pertanyaan untuk dijawab subyek peneliti sehingga peneliti memperoleh data dan informasi yang diperlukan dalam penelitian Siagian, 2011 : 207.

3.5 Teknik Analisa Data

Setelah pengumpulan data, langkah selanjutnya adalah penggolongan data atau analisa data. Proses penggolongan data atau analisis data tergolong merupakan suatu proses yang cukup panjang. Langkah awal pengolahan data adalah memahami, mempelajari, dan mendalami permasalahan atas jawaban responden. Analisis data Universitas Sumatera Utara 52 adalah proses menjadikan data memberikan pesan kepada pembaca. Melalui analisis data, maka data yang diperoleh tidak lagi diam, melainkan “berbicara”. Analisis data menjadikan data tersebut mengeluarkan maknanya Siagian, 2011 : 223. Teknik analisa data yang digunakan adalah teknik analisa deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan pada data kualitas objek penelitian, yaitu ukuran data berupa non angka, tetapi merupakan satuan kualitas misal : istimewa, baik, buruk, tinggi, rendah, sedang atau juga serangkaian informasi verbal dan nonverbal yang disampaikan informan kepada peneliti untuk menjelaskan perilaku ataupun peristiwa yang sedang menjadi focus penelitian Idrus, 2009 : 84. pendekatan kualitatif juga memunculkan segi alamiah, apa adanya wajar tanpa manipulasi atau dikonotasikan, sehingga pada penelitian ini tidak mengutamakan hasil yang diperoleh akan tetapi proses pelaksanaan yang lebih ditekankan merujuk. Universitas Sumatera Utara 53 BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 Sejarah dan Lokasi SLB-E Negeri Pembina Medan