Model Teoritis Variabel Operasional Defenisi Operasional

Brand Loyalty Indikatornya: a. Pembeli yang setiakomit comitted buyer b. Pembeli yang berpindah-pindah switcher c. Pembeli yang menyukai merek likes the brand d. Pembeli yang bersifat kebiasaan habitual buyer e. Pembeli yang puas dengan biaya peralihan satisfied buyer 3. Variabel Antaseden Z Nilai-nilai yang dimiliki seseorang responden yang dapat membedakannya dengan orang lain yakni: a. Jenis kelamin b. Angkatan c. Departemen

I.7. Model Teoritis

Model Teoritis merupakan paradigma yang mentransformasikan permasalahan-permasalahan terkait satu dengan lainnya. variabel-variabel yang telah dikelompokkan dalam kerangka konsep dibentuk menjadi satu model teoritis sebagai berikut: Gambar 2 Model Teoritis Ekuitas merek produk BlackBerry Brand Loyalty pada kalangan mahasiswa Universitas Sumatera Utara

I.8. Variabel Operasional

Operasional adalah mengukur konsep yang abstrak menjadi konstruk yang dapat diamati dan diukur. Rakhmat, 1993:1 Berdasarkan kerangka teori dan kerangka konsep yang telah diuraikan di atas, maka operasional variabel terkait yaitu sebagai berikut: Tabel 1 Variabel Operasional Variabel Teoritis Variabel Operasional Variabel Bebas X Ekuitas Merek • BlackBerry memiliki jaringan yang bagus • BlackBerry memiliki fitur BBM BlackBerry Messenger • BlackBerry memiliki fasilitas push e-mail • BlackBerry memiliki fasilitas koneksi Blackberry BlackBerry Connect • BlackBerry memiliki desain yang menarik Variabel Terikat Y Brand Loyalty • Pembeli yang setiakomit comitted buyer • Pembeli yang berpindah- pindah switcher Universitas Sumatera Utara • Pembeli yang menyukai merek likes the brand • Pembeli yang bersifat kebiasaan habitual buyer • Pembeli yang puas dengan biaya peralihan satisfied buyer Variabel Anteseden Z Karakter Responden • Jenis kelamin • Angkatan • Departemen

I.9. Defenisi Operasional

Defenisi operasional adalah unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana caranya untuk mengukur suatu variabel. Dengan kata lain, defenisi operasional adalah suatu informasi ilmiah yang sangat membantu peneliti yang ingin menggunakan variabel yang sama. Defenisi operasional variabel dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Variabel Bebas X Ekuitas merek Indikatornya: • BlackBerry memiliki jaringan yang bagus id.BlackBerry.com, yaitu terdiri: Universitas Sumatera Utara a. Jaringan CDMA2000 1X, memungkinkan kita untuk memelihara koneksi jaringan nirkabel untuk layanan data. Jaringan ini menyokong layanan untuk data berkecepatan- tinggi, dirancang untuk komunikasi data di area luas serta menawarkan layanan suara berkualitas tinggi, didukung oleh Ev-DO Evolution Data Optimized atau Evolusi Optimalisasi Data. b. Jaringan GSMGPRSEDGEUMTS, memungkinkan kita untuk memelihara koneksi virtual dengan jaringan nirkabel untuk layanan data. GPRS General Packet Radio Service, EDGE Enhanced Data rates for Global Evolution dan UMTS Universal Mobile Telecommunications System adalah sebuah jaringan paket yang bisa dipakai bergantian, dirancang untuk komunikasi data pada area luas, sementara GSM Global System for Mobile Communications memberikan layanan suara berkualitas tinggi. UMTS atau biasa dikenal sebagai 3GSM, memberikan sinkronisasi suara dan fungsionalitas data, memberikan dukungan bagi perpindahan data dengan kecepatan tinggi. c. Jaringan Mike, mengggunakan teknologi Digital Enhanced Network iDEN yang telah terintegrasi. Teknologi yang serba digital ini dirancang untuk menyediakan suara berkualitas tinggi serta transmisi yang berskala nasional. Universitas Sumatera Utara d. Jaringan Mobitex dan Nextel, yaitu jaringan yang dirancang untuk komunikasi data nirkabel pada area yang luas. Ia menyediakan cakupan yang luas dan penetrasi ke dalam gedung, pencarian data dengan mulus, pengiriman dan peneriman pesan dengan sangat cepat, serta layanan pesan tingkat lanjut yang dapat diandalkan id.BlackBerry.com. • BlackBerry memiliki fitur BBM BlackBerry Messenger, yaitu sebuah fasilitas yang memungkinkan seseorang dapat mengirimkan SMS kepada pengguna BlackBerry lainnya, tanpa dikenakan pulsa. Cukup dengan menambahkan pengguna BlackBerry lainnya melalui PIN. • BlackBerry memiliki fasilitas push e-mail, Pengguna tidak perlu mengakses Internet terlebih dulu dan membuka satu persatu surat-e yang masuk, atau pemeriksaan surat-e baru. Hal ini dimungkinkan karena pengguna akan terhubung secara terus-menerus dengan dunia maya melalui jaringan telepon seluler yang tersedia. Alat penyimpanan juga memungkinkan para pengguna untuk mengakses data yang sampai ketika berada di luar layanan jangkauan nirkabel. Begitu pengguna terhubung lagi, BlackBerry Enterprise Server akan menyampaikan data terbaru yang masuk. Kelebihan lainnya adalah kemampuan BlackBerry yang dapat menampung e-mail hingga puluhan ribu tanpa ada resiko hang, asalkan masih ada memori tersisa. Universitas Sumatera Utara • BlackBerry memiliki fasilitas koneksi Blackberry BlackBerry Connect, dengan BlackBerry Connect, pengguna tidak lagi harus menggunakan perangkat genggam BlackBerry untuk memanfaatkan BlackBerry Internet Solution. Pengguna hanya perlu menginstalasi BlackBerry Connect pada smartphone merek apapun yang dimiliki, kita bisa memanfaatkan BlackBerry Internet Solution. • BlackBerry memiliki desain yang menarik yang menjadi ciri khas dari BlackBerry itu sendiri. Sehingga ketika orang menggunakan BlackBerry, orang lain yang melihatnya akan langsung menyimpulkan bahwa itu adalah BlackBerry. Karena di salah satu sudut belakang BlackBerry tersebut, dibuat logo yang menandakan itu adalah BlackBerry. 2. Variabel Terikat Y Indikatornya: • Pembeli yang setiakomit comitted buyer Pada tahap ini pembeli merupakan pelanggan yang setia. Mereka memiliki suatu kebanggaan sebagai pengguna suatu merek yang dalam hal ini adalah BlackBerry dan bahkan merek tersebut menjadi sangat penting bagi mereka dipandang dari segi fungsinya maupun sebagai suatu ekspresi mengenai siapa sebenarnya mereka. Pada tingkatan ini, salah satu aktualisasi loyalitas pembeli ditunjukkan oleh tindakan merekomendasikan dan mempromosikan merek tersebut kepada orang lain. Universitas Sumatera Utara • Pembeli yang berpindah-pindah switcher Pelanggan yang berada pada tingkat loyalitas ini dikatakan sebagai pelanggan yang berada pada tingkat paling dasar. Semakin tinggi frekuensi pelanggan untuk memindahkan pembeliannya dari suatu merek ke merek-merek yang lain mengindikasikan mereka sebagai pembeli yang sama sekali tidak loyal atau tidak tertarik pada merek tersebut. Di sini ekuitas merek dari BlackBerry itu sendiri mulai dibuktikan, apakah pembeli tetap loyal pada suatu merek. Pada tingkatan ini merek apapun mereka anggap memadai serta memegang peranan yang sangat kecil dalam keputusan pembelian. Ciri yang paling nampak dari jenis pelanggan ini adalah mereka membeli suatu produk karena harganya murah. • Pembeli yang menyukai merek likes the brand Pembeli yang masuk dalam kategori loyalitas ini merupakan pembeli yang sungguh-sungguh menyukai merek tersebut. Pada tingkatan ini dijumpai perasaan emosional yang terkait pada merek. Rasa suka pembeli bisa saja didasari oleh asosiasi yang terkait dengan simbol, rangkaian pengalaman dalam penggunaan sebelumnya baik yang dialami pribadi maupun oleh kerabatnya ataupun disebabkan oleh kesan kualitas yang tinggi. Hal inilah yang senantiasa diusahakan oleh RIM melalui produk unggulannya BlackBerry agar pelanggan tetap menyukai merek BlackBerry dari berbagai kualitas yang ditawarkan. • Pembeli yang bersifat kebiasaan habitual buyer Universitas Sumatera Utara Pembeli yang berada dalam tingkat loyalitas ini dapat dikategorikan sebagai pembeli yang puas dengan merek produk yang dikonsumsinya atau setidaknya mereka tidak mengalami ketidakpuasan dalam mengkonsumsi produk tersebut. Pada tingkatan ini pada dasarnya tidak didapati alasan yang cukup untuk menciptakan keinginan untuk membeli merek produk yang lain atau berpindah merek terutama jika peralihan tersebut memerlukan usaha, biaya, maupun berbagai bentuk pengorbanan lain. Jadi dapat disimpulkan bahwa pembeli ini dalam membeli suatu merek didasarkan atas kebiasaan mereka selama ini. • Pembeli yang puas dengan biaya peralihan satisfied buyer Pada tingkat ini pembeli merek masuk dalam kategori puas bila mereka mengkonsumsi merek tersebut, meskipun demikian mungkin saja mereka memindahkan pembeliannya ke merek lain dengan menanggung biaya peralihan switching cost yang terkait dengan waktu, uang, atau resiko kinerja yang melekat dengan tindakan mereka beralih merek. Untuk dapat menarik minat para pembeli yang masuk dalam tingkat loyalitas ini maka para pesaing perlu mengatasi biaya peralihan yang harus ditanggung oleh pembeli yang masuk dalam kategori ini dengan menawarkan berbagai manfaat yang cukup besar sebagai kompensasinya switching cost loyal. Universitas Sumatera Utara 3. Variabel Z Karakteristik Responden • Jenis kelamin : Pria dan Wanita • Angkatan : Angkatan tahun masuk universitas, yaitu 2008 dan 2009 yang masih aktif kuliah • Departemen : Departemen tempat responden menuntut ilmu. Universitas Sumatera Utara BAB II URAIAN TEORITIS II.1. Komunikasi II.1.1. Pengertian Komunikasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Trust In a Brand Terhadap Brand Loyalty Pada Konsumen Susu UHT Merek Ultramilk Di Wilayah Kelurahan Titi Rantai Medan

3 24 101

Pengaruh Brand Trust terhadap Brand Loyalty Produk-produk Nokia pada Pegawai Universitas Sumatera Utara

1 40 107

Pengaruh Perceived Quality, Brand Association, dan Brand Loyalty Terhadap Keputusan Pembelian Pasta Gigi Merek Pepsodent Pada Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

1 38 124

Analisis Pengaruh Ekuitas Merek (Brand Equity) terhadap Keputusan Pembelian Produk Telkomsel Flash di Grapari Selecta Medan

6 102 217

Pengaruh Ekuitas Merek (Brand Equity) Tas Sophie Martin Terhadap Kesediaan Membayar Harga Premium (Studi Kasus Pada BC Rosida Medan).

3 49 104

Pengaruh Trust in a Brand Terhadap Brand Loyalty Pada Konsumen Air Minum Aqua di Daerah Medan Baru.

1 28 83

Analisis Sensitivitas Respon Konsumen Terhadap Ekstensifikasi Merek (Brand Extention) Pada Vaseline Hand & Body Lotion (Studi Kasus Mahasiswi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sumatera Utara)

2 79 103

Pengaruh Trust In a Brand Terhadap Brand Loyalty Produk Air Minum Aqua Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi UMSU Medan

0 46 79

Pengaruh Penempatan Posisi (Positioning) Terhadap Citra Merek (Brand Image) Pada Clear Men Shampoo (Studi Kasus : Mahasiswa S-1 Reguler Fakultas Ekonomi USU Medan)

2 65 105

PENGARUH EKUITAS MEREK (BRAND EQUITY) TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PRODUK Pengaruh Ekuitas Merek (Brand Equity) Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Membeli Produk Handphone Blackberry (Studi Kasus Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta)

0 1 14