Tingkat Ekuitas Merek BlackBerry pada Mahasiswa Tabel 8

penarikan sampel stratifikasi proporsional. Sehingga semakin banyak jumlah mahasiswai di setiap departemen maka semakin banyak pula jumlah sampelnya. Berdasarkan tabel frekuensi “DepartemenJurusan” dapat diberikan analisis sebagai berikut: dari jumlah total sampel sebanyak 62 orang atau sebesar 100 , diketahui responden yang berasal dari Departemen Sosiologi diketahui berjumlah 9 orang atau sebesar 14,5, responden yang berasal dari Departemen Administrasi Negara diketahui berjumlah 11 orang atau 17,7, responden yang berasal dari Departemen Kesejahteraan Sosial adalah berjumlah 8 orang atau sebesar 12,9, responden yang berasal dari Departemen Ilmu Komunikasi diketahui berjumlah 17 orang atau sebesar 27,4, responden yang berasal dari Departemen Antropologi diketahui berjumlah 6 orang atau sebesar 9,7, sedangkan responden yang berasal dari Departemen Ilmu Politik berjumlah 11 orang atau sebesar 17,7.

IV.3.2. Tingkat Ekuitas Merek BlackBerry pada Mahasiswa Tabel 8

Tingkat Pengenalan Merek BlackBerry Tingkat Mengenal Frekuensi Persentase 1. Tidak begitu mengenal 5 8.1 2. Mengenal 50 80.6 3. Sangat mengenal 7 11.3 Total 62 100 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 8 di atas, dapat diketahui bahwa tingkat pengenalan merek BlackBerry pada mahasiswa, mayoritas responden berada pada frekuensi “Mengenal” mengenai merek BlackBerry. Secara rinci dari tabel 8 mengenai “tingkat pengenalan terhadap produk BlackBerry”, dapat diuraikan sebagai berikut: dari jumlah responden sebanyak 62 responden atau sebesar 100, dapat dianalisis bahwa tingkat pengenalan merek BlackBerry pada mahasiswa dengan frekuensi tidak begitu mengenal adalah sebanyak 5 orang atau sebesar 8,1, mahasiswa dengan frekuensi mengenal adalah sebanyak 50 orang atau sebesar 80,6, sedangkan mahasiswa dengan frekuensi sangat mengenal adalah sebanyak 7 orang atau sebesar 11,3. Tabel 9 Tingkat Kemudahan Merek BlackBerry Diingat Kemudahan Merek Frekuensi Persentase 1. Tidak mudah 5 8.1 2. Mudah 45 72.6 3. Sangat mudah 12 19.3 Total 62 100 Berdasarkan tabel 9 di atas, dapat diketahui bahwa eksistensi BlackBerry sebagai suatu produk alat komunikasi yang memiliki merek yang mudah diingat, mayoritas responden berada pada frekuensi “Mudah” mengenai merek BlackBerry. Berdasarkan tabel tingkat kemudahan merek BlackBerry diingat di atas, secara rinci dapat diuraikan sebagai berikut: dari jumlah responden sebanyak Universitas Sumatera Utara 62 responden atau sebesar 100, dapat dianalisis bahwa pendapat responden pada tingkat kemudahan merek BlackBerry untuk diingat pada frekuensi tidak mudah adalah 5 orang atau sebesar 8,1, pada frekuensi mudah adalah 45 orang atau sebesar 72,6, sedangkan pada frekuensi sangat mudah adalah sebanyak 12 orang atau sebesar 19,3. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden berpendapat merek BlackBerry tersebut adalah mudah untuk diingat, dan ini menunjukkan responden memang mengingat merek BlackBerry dengan baik. Tabel 10 Pernyataan Apakah BlackBerry Merek Pertama Muncul Dalam Ingatan Merek Yang Diingat Frekuensi Persentase 1. Tidak 42 67.7 2. Ya 16 25.8 3. Pasti 4 6.5 Total 62 100 Berdasarkan tabel 10 di atas, dapat diketahui bahwa mayoritas responden memilih BlackBerry sebagai suatu merek yang bukan pertama kali muncul atau berada pada frekuensi “Tidak” dalam ingatan mereka. Secara rinci dapat diuraikan sebagai berikut: dari jumlah responden sebanyak 62 responden atau sebesar 100, dapat dianalisis bahwa pendapat responden mengenai keberadaan BlackBerry sebagai merek pertama yang muncul dalam ingatan mereka pada Universitas Sumatera Utara frekuensi tidak adalah sebanyak 42 orang atau sebesar 67,7, pada frekuensi ya adalah sebanyak 16 orang atau sebesar 25,8, sedangkan pendapat responden yang berada pada frekuensi pasti adalah sebanyak 4 orang atau sebesar 6,5. Tabel 11 Gambaran Tentang BlackBerry Gambaran Frekuensi Persentase 1. Angkutan umum 6 9.7 2. Honda 26 41.9 3. Mercedes Benz 30 48.4 Total 62 100 Berdasarkan tabel 11 di atas, dapat diketahui bahwa jika ada pertanyaan terkait dengan BlackBerry yang diibaratkan sebagai suatu kendaraan yang notabenenya sebagai benda pelengkap yang cukup berharga, mayoritas responden memilih “MercedeS Benz” sebagai bentuk pengandaian. Hal ini menunjukkan bahwa ada nilai lebih tersendiri yang membuat BlackBerry begitu mengena dalam diri responden sebagai pengguna. Secara rinci tingkat frekuensinya dapat diuraikan sebagai berikut: dari jumlah responden sebanyak 62 responden atau sebesar 100, dapat dianalisis bahwa responden yang memilih angkutan umum berada pada frekuensi sebanyak 6 orang atau sebesar 9,7, yang memilih Honda adalah sebanyak 26 orang atau sebesar 41,9, sedangkan Mercedes Benz berada pada frekuensi yang paling tinggi yaitu sebanyak 30 orang atau sebesar 48,4. Universitas Sumatera Utara Tabel 12 Kata-kata Yang Terlintas Saat Mendengar Merek BlackBerry Kata-kata Frekuensi Persentase 1. Mahal 13 21 2. Handphone yang bisa untuk BBM-an 17 27.4 3. Desain Menarik, HP BBM-an, canggih 32 51.6 Total 62 100 Berdasarkan tabel 12 di atas, mayoritas responden memilih “Desain menarik, HP BBM-an,canggih” sebagai hal atau kata-kata pertama yang muncul saat mendengar BlackBerry. Secara rinci dapat diuraikan sebagai berikut: dari jumlah responden sebanyak 62 responden atau sebesar 100, dapat dianalisis bahwa sebanyak 13 orang atau sebesar 21 memilih mahal, 17 orang atau sebesar 27,4 memilih Handphone yang bisa untuk BBM-an, sedangkan yang berada pada frekuensi tertinggi responden memilih desain menarik, HP BBM-an, canggih dengan jumlah sebanyak 32 orang atau sebesar 51,6. Universitas Sumatera Utara Tabel 13 Pengetahuan akan Keberadaan Fitur BlackBerry Messenger Pendapat Frekuensi Persentase 1. Tidak tahu 3 4.8 2. Tahu 53 85.5 3. Sangat tahu 6 9.7 Total 62 100 Berdasarkan tabel 13 di atas, dapat diberikan analisis sebagai berikut: dari jumlah total sampel 62 responden atau sebesar 100, responden yang berpendapat tidak mengetahui akan keberadaan fitur BlackBerry Messenger adalah 3 orang atau sebesar 4,8, yang berada pada frekuensi tahu adalah 53 atau sebesar 85,5, sedangkan pada frekuensi sangat tahu adalah berjumlah 6 orang atau sebesar 9,7. Dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden berpendapat bahwa mereka mengetahui akan keberadaan fitur BlackBerry Messenger. Universitas Sumatera Utara Tabel 14 Pemenuhan Fitur BlackBerry Messenger Pendapat Frekuensi Persentase 1. Tidak terpenuhi 6 9.7 2. Terpenuhi 53 85.5 3. Sangat terpenuhi 3 4.8 Total 62 100 Berdasarkan tabel 14, adapun analisis deskriptif mengenai pemenuhan fitur BlackBerry Messenger, dapat diuraikan sebagai berikut: dari jumlah responden 62 atau sebesar 100, diketahui responden yang berpendapat tidak terpenuhinya fitur BlackBerry Messenger adalah 6 orang atau sebesar 9,7, yang berpendapat terpenuhi adalah 53 orang atau sebesar 85,5, sedangkan yang berpendapat sangat terpenuhi berada frekuensi terkecil dengan jumlah 3 orang atau sebesar 4,8. Universitas Sumatera Utara Tabel 15 Slogan BlackBerry Pendapat Frekuensi Persentase 1. Tidak mudah diingat 15 24.2 2. Mudah diingat 45 72.6 3. Sangat mudah diingat 2 3.2 Total 62 100 Berdasarkan tabel 15, adapun analisis deskriptif mengenai slogan BlackBerry, dapat diuraikan sebagai berikut: dari jumlah responden 62 atau sebesar 100, 15 orang atau sebesar 24,2 responden mengatakan bahwa slogan BlackBerry tidak mudah diingat, 45 orang atau sebesar 72,6 mengatakan mudah diingat, dan 2 orang atau sebesar 3,2 mengatakan sangat mudah diingat. Hal ini menunjukkan bahwa, mayoritas responden mengatakan slogan BlackBerry yaitu “Always on, always connected” adalah mudah diingat dan hasil ini merupakan suatu bentuk pencapaian yang baik dari segi slogan BlackBerry. Universitas Sumatera Utara Tabel 16 Pengaruh Slogan Dalam Keputusan Penggunaan Tingkat pengaruh Frekuensi Persentase 1. Tidak mampu meyakinkan 34 54.8 2. Mampu meyakinkan 27 43.6 3. Sangat mampu meyakinkan 1 1.6 Total 62 100 Tabel 14 di atas menunjukkan data tentang pengaruh slogan dalam keputusan penggunaan BlackBerry mayoritas responden berpendapat bahwa slogan tidak begitu berpengaruh dalam menentukan keputusan mereka untuk menggunakan BlackBerry. Secara rinci dapat diuraikan sebagai berikut: dari jumlah responden sebanyak 62 responden atau sebesar 100, dapat dianalisis bahwa sebanyak 34 orang atau sebesar 54,8, sebanyak 27 orang atau sebesar 43,6, sedangkan 1 orang atau sebesar 1,6 berpendapat sangat mampu meyakinkan. Universitas Sumatera Utara Tabel 17 Kepuasan Terhadap Fasilitas Blackberry Tingkat kepuasan Frekuensi Persentase 1. Tidak puas 18 29 2. Puas 40 64.5 3. Sangat puas 4 6.5 Total 62 100 Berdasarkan tabel 17 di atas, tingkat kepuasan terhadap fasilitas BlackBerry, sebagian besar responden mengatakan bahwa mereka puas dengan pelayanan yang diberikan BlackBerry melalui fasilitas-fasilitasnya. Dengan frekuensi puas yang diperoleh dari hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa responden sebagai pengguna BlackBerry, merasa terbantu dalam hal berkomunikasi dengan menggunakan BlackBerry. Secara lebih rinci dapat diuraikan sebagai berikut: : dari jumlah responden sebanyak 62 responden atau sebesar 100, dapat dianalisis bahwa responden yang mengatakan tidak puas terhadap fasilitas BlackBerry adalah 18 orang atau sebesar 29, yang mengatakan puas adalah sebanyak 40 orang atau sebesar 64,5, sedangkan yang berpendapat sangat puas berjumlah 4 orang atau sebesar 6,5. Tingkat kepuasan terhadap fasilitas yang disediakan oleh BlackBerry tentunya akan sangat berpengaruh terhadap ekuitas merek itu sendiri. Mereka akan semakin sadar bahwa produk BlackBerry yang mereka gunakan, benar-benar mampu membantu mereka dalam bidang komunikasi terutama. Universitas Sumatera Utara Tabel 18 Pernyataan Bangga Terhadap Penggunaan BlackBerry Pendapat Frekuensi Persentase 1. Biasa saja 37 59.7 2. Bangga 24 38.7 3. Sangat bangga 1 1.6 Total 62 100 Kebanggaan terhadap suatu merek yang digunakan tentunya dapat menjadi salah satu alasan bagi konsumen untuk tetap terus menggunakan produk tersebut. Pada tabel 18 di atas, sebagian besar responden mengatakan bahwa mereka biasa saja dalam menggunakan BlackBerry. Ini bukan serta merta menjadikan bahwa BlackBerry tidak bak, namun secara umum dapa diambil kesimpulan bahwa mereka cukup bangga dengan BlackBerry yang mereka gunakan saat ini. Secara lebih rinci dapat dilihat sebagai berikut: responden yang berpendapat biasa saja dalam konteks bangga terhadap merek BlackBerry berjumlah 37 orang atau sebesar 59,7, yang berpendapat biasa saja adalah sebanyak 24 orang atau sebesar 38,7, sedangkan yang memilih sangat bangga terdapat 1 orang atau sebesar 1,6. Universitas Sumatera Utara Tabel 19 Penilaian Terhadap BlackBerry Pendapat Frekuensi Persentase 1. Pilihan no. 1 16 25.8 2. Pilihan no. 2 35 56.5 3. Pilihan no. 3 11 17.7 Total 62 100 Berdasarkan tabel 19 di atas, adapun analisis deskriptif mengenai penilaian terhadap BlackBerry, dapat diuraikan sebagai berikut: dari jumlah responden 62 atau sebesar 100, sebanyak 16 orang atau sebesar 25,8 menetapkan pilihan sebagai no. 1, kemudian 35 orang atau sebesar 56,5, menetapkan pilihan pada urutan no. 2, sedangkan yang menetapkan pada urutan no. 3 adalah sebanyak 11 orang atau sebesar 17,7. Tabel 20 BlackBerry Mempermudah Akses Berbagai situs Pendapat Frekuensi Persentase 1. Tidak 6 9.7 2. Ya 51 82.3 3. Pasti 5 8 Total 62 100 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 20 di atas, mayoritas responden berpendapat bahwa BlackBerry memang memberikan kemudahan atau mempermudah mereka dalam mengakses berbagai situs. Kemudahan ini tentunya memberikan apresiasi tersendiri bagi pihak produsen BlackBerry serta kepuasan bagi para konsumen BlackBerry, secara khusus bagi para responden dalam penelitian ini. BlackBerry memang sengaja dirancang untuk lebih mempermudah, membantu proses komunikasi melalui saluran telekomunikasi handphone menjadi seefektif mungkin. Secara rinci dapat diuraikan sebagai berikut: responden yang berpendapat tidak adalah sebanyak 6 orang atau 9,7, yang berpendapat ya atau mempermudah sebanyak 51 orang atau sebesar 82,3, sedangkan yang berpendapat bahwa BlackBerry pasti mempermudah akses berbagai situs adalah sebanyak 5 orang atau sebesar 8. Terlihat jelas bahwa keefektifan BlackBerry dalam penggunaanya untuk mengakses berbagai situs terbukti memang begitu baik berdasarkan pernyataan beberapa responden dalam penelitian ini. Tabel 21 BlackBerry Mempermudah Pengiriman File push e-mail Pendapat Frekuensi Persentase 1. Tidak 1 1.6 2. Ya 57 91.9 3. Pasti 4 6.5 Total 62 100 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 21 di atas, dapat diberikan analisis sebagai berikut: dari jumlah total sampel 62 responden atau sebesar 100, responden yang mengatakan bahwa BlackBerry tidak memberikan kemudahan dalam pengiriman file push e-mail sebanyak 1 orang saja atau sebesar 1,6, yang mengatakan ya sebanyak 57 orang atau sebesar 91,9, sedangkan yang mengatakan pasti adalah sebanyak 4 orang atau sebesar 6,5. Dapat dilihat bahwa mayoritas responden mengatakan BlackBerry memang dapat memepermudah kita dalam pengiriman file push e-mail. File dapat dikirim dengan mudah kepada sesama pengguna yang juga memiliki fasilitas push e-mail.

IV.3.3 Tingkat Loyalitas Merek BlackBerry pada Mahasiswa Tabel 22

Dokumen yang terkait

Pengaruh Trust In a Brand Terhadap Brand Loyalty Pada Konsumen Susu UHT Merek Ultramilk Di Wilayah Kelurahan Titi Rantai Medan

3 24 101

Pengaruh Brand Trust terhadap Brand Loyalty Produk-produk Nokia pada Pegawai Universitas Sumatera Utara

1 40 107

Pengaruh Perceived Quality, Brand Association, dan Brand Loyalty Terhadap Keputusan Pembelian Pasta Gigi Merek Pepsodent Pada Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

1 38 124

Analisis Pengaruh Ekuitas Merek (Brand Equity) terhadap Keputusan Pembelian Produk Telkomsel Flash di Grapari Selecta Medan

6 102 217

Pengaruh Ekuitas Merek (Brand Equity) Tas Sophie Martin Terhadap Kesediaan Membayar Harga Premium (Studi Kasus Pada BC Rosida Medan).

3 49 104

Pengaruh Trust in a Brand Terhadap Brand Loyalty Pada Konsumen Air Minum Aqua di Daerah Medan Baru.

1 28 83

Analisis Sensitivitas Respon Konsumen Terhadap Ekstensifikasi Merek (Brand Extention) Pada Vaseline Hand & Body Lotion (Studi Kasus Mahasiswi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sumatera Utara)

2 79 103

Pengaruh Trust In a Brand Terhadap Brand Loyalty Produk Air Minum Aqua Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi UMSU Medan

0 46 79

Pengaruh Penempatan Posisi (Positioning) Terhadap Citra Merek (Brand Image) Pada Clear Men Shampoo (Studi Kasus : Mahasiswa S-1 Reguler Fakultas Ekonomi USU Medan)

2 65 105

PENGARUH EKUITAS MEREK (BRAND EQUITY) TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PRODUK Pengaruh Ekuitas Merek (Brand Equity) Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Membeli Produk Handphone Blackberry (Studi Kasus Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta)

0 1 14