Media Cetak Hakikat Komunikasi Massa

Editorial merupakan ekspresi dari keteguhan dan keyakinan surat kabar. Tajuk rencana merupakan opini pemilik atau manajemen media ihwal soal yang jadi perhatian publik. 43 Menurut Mondry, tajuk rencana merupakan artikel yang dibuat jajaran redaksi atau orang yang diminta redaksi guna menulisnya. Tulisannya tidak terlalu panjang, diletakkan pada posisi yang tetap, biasanya dalam boks khusus. Tidak disebutkan siapa penulisnya, karena isi tulisan itu merupakan tanggung jawab redaksi dan merupakan pendapat dari media massa itu tentang suatu masalah. Assegaff mengutip pendapat Lyle Spencer, yang menyebutkan tajuk rencana merupakan pernyataan mengenai fakta dan opini secara singkat, logis, dan menarik, ditinjau dari segi penulisan dan bertujuan untuk memengaruhi pendapat atau memberikan interpretasi terhadap suatu berita yang menonjol sebegitu rupa, sehingga kebanyakan pembaca surat kabar, akan menyimak pentingnya arti berita yang ditajukkan tersebut. 44 Jadi dapat disimpulkan bahwa tajuk rencana adalah sebuah tulisan atau karangan dari pihak redaktur yang membahas mengenai suatu persoalan yang tengah menjadi topik hangat di masyarakat, penulisan tajuk rencana sebagai bentuk opini dari pihak surat kabar mengenai suatu topik. Tajuk rencana mewakili redaksi suatu surat kabar, dimuat secara rutin di tempat yang tetap pada bagian surat kabar. Tajuk rencana, menurut Suherman, dulu dikenal dengan nama induk karangan, dari bahasa Belanda “Hoofd artikel”. Dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama “Leader”. Kini biasa disebut editorial, atau disingkat dengan tajuk. Menurut Suherman ada unsur penting dalam tajuk rencana, yaitu: 1 Fakta. Berdasar fakta, berbagai opini tajuik rencana dibuat. Gambaran permasalahan dideskripsikan, dan dicarikan atau 43 Septiawan Santana K, Jurnalisme Kontemporer, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2005, h. 64 44 Mondry, op. cit., h. 225-226

Dokumen yang terkait

Penggunaan Diksi dalam Surat Pembaca Surat Kabar Harian Kompas dan Implikasinya pada Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas IX SMP

0 3 141

PENGGUNAAN EUFEMISME DAN DISFEMISME PADA TAJUK RENCANA SURAT KABAR HARIAN RADAR LAMPUNG DAN LAMPUNG POST SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA

3 25 56

DEIKSIS PERSONA DALAM TAJUK RENCANA SURAT KABAR KOMPAS EDISI NOVEMBER 2015 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP Deiksis Persona dalam Tajuk Rencana Surat Kabar Kompas Edisi November 2015 dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013.

0 5 15

DEIKSIS PERSONA DALAM TAJUK RENCANA SURAT KABAR Deiksis Persona dalam Tajuk Rencana Surat Kabar Kompas Edisi November 2015 dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013.

0 2 14

PENDAHULUAN Deiksis Persona dalam Tajuk Rencana Surat Kabar Kompas Edisi November 2015 dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013.

0 2 4

PENGGUNAAN SUFIKS-AN PADA TAJUK RENCANA HARIAN SURAT KABAR KOMPAS SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMK Penggunaan Sufiks-An Pada Tajuk Rencana Harian Surat Kabar Kompas Sebagai Bahan Pembelajaran Bahasa Indonesia Di SMK Muhammadiyah 6 Gem

0 3 15

PENGGUNAAN SUFIKS-AN PADA TAJUK RENCANA HARIAN SURAT KABAR KOMPAS SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMK Penggunaan Sufiks-An Pada Tajuk Rencana Harian Surat Kabar Kompas Sebagai Bahan Pembelajaran Bahasa Indonesia Di SMK Muhammadiyah 6 Gem

0 3 11

PENDAHULUAN Penggunaan Sufiks-An Pada Tajuk Rencana Harian Surat Kabar Kompas Sebagai Bahan Pembelajaran Bahasa Indonesia Di SMK Muhammadiyah 6 Gemolong.

0 2 7

PENANDA KOHESI PADA TAJUK RENCANA HARIAN SURAT KABAR KOMPAS EDISI JANUARI 2015 Penanda Kohesi Pada Tajuk Rencana Harian Surat Kabar Kompas Edisi Januari 2015.

0 2 12

Morfofonemik Bahasa lndonesia dalam Kolom Tajuk Rencana pada Surat Kabar Kompas.

0 1 7