opini publik atau membentuk opini tertentu di tengah masyarakat pembacanya.
b
Tajuk Kritik
Tajuk rencana yang menyajikan kritik konstruktif disampaikan redaksi media terhadap keganjilan di masyarakat. Tujuannya supaya
terjadi perubahan di masyarakat yang dilakukan lembaga berwenang
demi kepentingan umum.
c
Tajuk Persuasif
Tajuk persuasif atau membujuk bertujuan mengajak masyarakat
melakukan perbuatan tertentu demi kepentingan umum.
d
Tajuk pujian
Tajuk yang berisi pujian yang ditampilkan guna memupuk rasa kebersamaan demi suatu tujuan tertentu. Tajuk pujian juga sering
digunakan kepada seseorang atau sekelompok orang yang berprestasi di bidang atau profesinya demi kepentingan bangsa dan negara.
51
8. Penelitian Relevan
Penelitian yang menjadikan surat kabar sebagai objek bukanlah yang pertama kali dilakukan. Penelitian seperti ini sudah pernah dilakukan oleh
beberapa peneliti sebelumnya. Hasil penelitian sebelumnya yang relevan dengan penelitian ini adalah pertama, penelitian yang dilakukan oleh
Uswatun Khasanah, mahasiswi dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada tahun 2014 dengan judul “Penggunaan Diksi
dalam Surat Pembaca Surat Kabar Harian Kompas dan Implikasinya pada Pembelajaran Bahasa dan Sastr
a Indonesia Kelas IX SMP”. Persamaan penelitian yang dilakukan oleh Uswatun Khasanah dengan penelitian yang
dilakukan penulis adalah sama-sama menggunakan surat kabar harian Kompas sebagai objek penelitian. Akan tetapi, Uswatun meneliti pada
rubrik surat pembaca dan penulis pada rubrik tajuk rencana. Perbedaannya, penelitian Uswatun Khasanah meneliti penggunaan diksinya sedangkan
51
Mondry, Pemahaman Teori dan Praktik, Bogor: Ghalia Indonesia, 2008, h. 231-238
penulis meneliti penggunaan penasalan. Hasil penelitian Uswatun Khasanah menujukkan bahwa diksi yang digunakan dalam surat pembaca antara lain
istilah asing, kata serapan, konotasi, kata baku, kata umum, akronim, dan kata ilmiah.
Kedua, penelitian yang dilakukan oleh Diana Listya Wati, mahasiswi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada tahun 2014
dengan judul “Penggunaan Preposisi pada Kolom Tajuk Rencana Surat
Kabar Harian Republika Edisi Oktober 2013 dan Implikasinya dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA Kelas X”, skripsi yang ditulis
Diana dengan penelitian yang dilakukan penulis sama-sama meneliti Tajuk Rencana pada surat kabar harian, perbedaannya Diana meneliti surat kabar
Republika sedangkan penulis menggunakan surat kabar harian Kompas. Selain itu, Diana juga meneliti penggunaan preposisinya sedangkan
penelitian yang
dilakukan penulis
adalah meneliti
penggunaan penasalannya. Hasil penelitian Diana menemukan beberapa jenis preposisi,
antara lain: 1 preposisi dasar; preposisi dasar terbuka, 2 preposisi turunan: a turunan gabungan: gabungan preposisi dengan preposisi dan b turunan
pindahan kelas: i transposisi: denominal, deverbal, dekonjungsional, dan ii berafiks: denominal, deverbal.
Penelitian relevan ketiga, Skripsi oleh Siti Kartini mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada 2013 dengan judul “Analisis
Penggunaan Diksi pada Berita Utama Tangsel Pos Sebagai Sumber Belajar u
ntuk Tingkat SMP”. Skripsi yang ditulis Siti memiliki persamaan dengan penelitian yang dilakukan penulis yaitu sama-sama menggunakan surat
kabar sebagai objek penelitian. Perbedaannya, Siti meneliti penggunaan diksi pada berita utama sedangkan penulis meneliti penggunaan penasalan
pada kolom tajuk rencana. Selain itu, Siti juga menggunakan surat kabar Tangsel Pos sedangkan penulis memilih surat kabar harian Kompas.
Hasil penelitian yang dilakukan Siti diperoleh 145 data dari enam kolom berita utama yang digunakan. Dari sepuluh jenis persyaratan ketepatan diksi
yang dianalisis maka diperoleh hasil ketidaktepatan penggunaan diksi
berupa penggunaan kata umum khusus 1,4, penggunaan kata konotatif dan denotatif 3,4, penggunaan kata yang hamper bersinonim 2,8,
penggunaan kata yang mirip ejaannya 2,1, penggunaan kata idiom 1,4, kelangsungan pilihan kata 3,4, dan penggunaan kata akhiran asing tidak
ditemukan kesalahan. Penggunaan bahasa dalam Tangsel Pos cukup ringan dan dapat digunakan sebagai sumber belajar.
Penelitian relevan keempat, jurnal yang ditulis oleh Fitri Megawati mahasiswi Universitas Pakuan pada tahun 2012 dengan judul “Analisis
Makna pada Tajuk Rencana Kompas dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA”. Jurnal yang ditulis Fitri memiliki
persamaan dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu sama-sama meneliti tajuk rencana surat kabar Kompas. Perbedaan penelitian yang
ditulis oleh peneliti dengan jurnal yang ditulis Fitri adalah Fitri meneliti makna afiks ber- dan men-, sedangkan subjek penelitian peneliti adalah
penggunaan penasalan. Hasil penelitian yang dilakukan Fitri yaitu bahwa dalam 15 Tajuk Rencana koran Kompas terdapat 50 kata berafiks ber- dan
120 kata berafiks men-, kata berafiks ber- yang mengandung makna ‘suatu
perbuatan’ berjumlah 11 kutipan, bermakna ‘dalam keadaan’ berjumlah 13 kutipan’, bermakna ‘kumpulan’ berjumlah 5 kutipan, bermakna
‘mengeluarkan’ berjumlah 1 kutipan, dan bermakna ‘memiliki’ berjumlah
20 kutipan. Sedangkan kata berafiks meN- mengadung makna ‘suatu
perbuatan aktif’ berjumlah 68 kutipan, bermakna ‘proses’ berjumlah 25 kutipan’, bermakna ‘memakai’ berjumlah 1 kutipan, bermakna ‘menuju’
berjumlah 1 kutipan, bermakna ‘membuat’ berjumlah 10 kutipan, bermakna
‘dalam keadaan’ berjumlah 15 kutipan. Hasil penelitian tersebut memberikan implikasi positif terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di
SMA, tajuk rencana koran Kompas cocok digunakan sebagai bahan ajar karena terdapat macam-macam afiks yang memiliki berbagai makna,
sehingga dapat menambah pengetahuan siswa.