terpenuhi. Konteks kalimat di atas menjelaskan bahwa Indonesia melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menegaskan tidak akan membuat
permintaan negara Turki untuk menutup kesembilan sekolah itu terpenuhi.
3. Afiks pe–an
Paragraf 6, kalimat 1 : Kerja sama itu dilakukan secara terbuka, dengan
rekomendasi dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Pada kalimat tersebut, afiks pe
–an diimbuhkan pada bentuk dasar didik. Fonem d pada kata dasar didik tetap diwujudkan tetapi muncul nasal n.
Kata pendidikan memiliki makna ‘menyatakan hal mendidik’.
Paragraf 7, kalimat 2 : Pengungkapan nama kesembilan sekolah itu
secara rinci dalam siaran pers Kedubes Turki sangat disayangkan karena bukan tidak mungkin akan merusak citra dari kesembilan sekolah itu,
padahal kebenaran tuduhan itu belum dibuktikan. Pada kalimat tersebut, afiks pe
–an diimbuhkan pada bentuk dasar ungkap. Fonemu pada kata dasar ungkap tetap diwujudkan tetapi muncul
nasal ng. Kata pengungkapan memiliki makna menyatakan proses yaitu proses mengungkap nama kesembilan sekolah secara rinci dalam siaran
pers oleh Kedubes Turki.
Tabel 4.3 Penasalan pada Tajuk Rencana “Mengendalikan Ujaran Kebencian” Kompas Edisi Selasa, 2 Agustus 2016
Afiks Penggalan
kalimat Para
graf Nasal
Makna Imbuhan m
n ny
ng nge
me-kan
Kelompok radikal menggunakan
media sosial
3
Melakukan sesuatu dengan
media sosial
Kepolisian Negara RI mengeluarkan
surat
4
Membuat jadi keluar
Mendamaikan pihak-pihak yang
berselisih
4
Menjadikan damai Perbuatan tidak
menyenangkan
5
Menjadikan senang
Media sosial digunakan untuk
menyebarkan ujaran kebencian
6
Menyebar akan
kebencian
Mereka yang menyuarakan
kebebasan berpendapat
7
Bersuara akan
kebebasan berpendapat
Mengendalikan ujaran kebencian
8
Melakukan yang disebut kata
dasarnya akan Kelompok
masyarakat untuk menyuarakan
pendapat
9
Bersuara akan
kebebasan berpendapat
Masyarakat kita yang
mengedepankan toleransi dan
kerukunan
9
Membuat jadi
paling depan mengutamakan
toleransi dan
kerukunan
me-i
Resiko membatasi kebebasan
berpendapat
8
Memberi batas pada
Kelompok masyarakat tanpa
menghalangi kebebasan
menyatakan pendapat
8
Melakukan sesuatu
yang disebut
kata dasarnya akan
pe-an
Tentang penanganan ujaran
kebencian
4
Proses menangani Ujaran kebencian
mencakup penghinaan,
pencemaran nama baik
5
Hal menghina
Ujaran kebencian mencakup
penghinaan, pencemaran nama
baik,
5
Hal mencemari
provokasi, dan penghasutan
5
Hal menghasut Sifat
penyebarannya missal dan viral
6
Proses menyebarkan
Jumlah :1
:3 :5
:7
Keterangan :
: Penasalan tepat
X : Penasalan tidak tepat
1. Afiks me-kan
Paragraf 3, kalimat 3 : Bahkan, kelompok radikal menggunakan media
sosial untuk merekrut anggota baru. Pada kalimat di atas, afiks me-kan diimbuhkan pada bentuk dasar guna
yang diawali fonem g sehingga muncul nasal ng. Fonem g tetap diwujudkan. Imbuhan me-kan pada bentuk dasar guna menyatakan makna
‘melakukan yang disebut kata dasarnya akan’ yaitu memanfaatkan media sosial untuk merekrut anggota barumelakukan sesuatu dengan media
sosial. Subjek pada kalimat di atas adalah kelompok radikal.
Paragraf 4, kalimat 1 : Kepolisian Negara RI mengeluarkan Surat Edaran
Nomor SE6X2015 tentang Penanganan Ujaran Kebencian pada Oktober 2015.
Pada kalimat di atas, afiks me-kan diimbuhkan pada bentuk dasar keluar yang diawali fonem k sehingga muncul nasal ng, tetapi fonem k
tidak diwujudkan melainkan disenyawakan dengan bunyi nasal ng. Imbuhan tersebut meny
atakan makna ‘membuat jadi yang disebut kata dasarnya
’. Makna mengeluarkan pada kalimat di atas adalah membuat jadi keluar Surat Edaran Nomor SE6X2015 tentang Penanganan Ujaran
Kebencian pada Oktober 2015 oleh Kepolisian Negara RI.
Paragraf 4, kalimat 2 : Anggota kepolisian diminta lebih peka
mengantisipasi kemungkinan konflik sosial dengan mendamaikan pihak- pihak yang berselisih.
Pada kalimat di atas, afiks me-kan diimbuhkan pada bentuk dasar damai yang diawali fonem d sehingga muncul nasal n. Akan tetapi
fonem d tetap diwujudkan. Mendamaikan menyatakan makna ‘membuat
jadi damai’. Pada kalimat tersebut, pihak yang membuat jadi damai adalah anggota kepolisian dan yang didamaikan adalah pihak-pihak yang
berselisih.